Tips dan Cara Belajar Visual Untuk Maksimalkan Potensi Kamu!

Artikel ini akan membahas mengenai serba-serbi tipe belajar visual, mulai dari ciri, kelebihan dan kelemahan, hingga tips belajar yang sesuai.

Ada yang suka membaca komik? Atau menonton film? Bisakah kamu menangkap informasi dari dua jenis media visual tersebut dengan mudah?

Jika jawaban dari ketiga pertanyaan di atas adalah ‘iya’, bisa jadi kamu adalah jenis pembelajar visual, guys! Artinya, kamu dapat dengan mudah menyerap informasi yang ditujukan kepada kamu dengan bantuan visualisasi seperti gambar, diagram, hingga video. Ketika kamu mempelajari suatu informasi dengan bantuan visual, kamu akan lebih mudah mengingat infomasi. Nggak hanya itu, informasi yang kamu ingat ini juga bisa bertahan 65% lebih lama di dalam otakmu. Keren, kan?

Dalam artikel ini, kamu dapat mengetahui lebih banyak terkait tipe belajar visual, mulai dari ciri-ciri, kelebihan dan kelemahan kamu sebagai pembelajar visual, hingga tips dan trik untuk memudahkan kamu ketika belajar. Yuk, kita bahas bersama!

1. Gimana Sih, Ciri Pembelajar Visual Itu?
2. Belajar Visual: Kelemahan dan Kelebihannya
3. Tips dan Trik Belajar Visual

Gimana Sih, Ciri Pembelajar Visual Itu?

Ada beberapa ciri yang bisa kamu perhatikan kalau kamu ingin mengetahui apakah dirimu termasuk ke dalam pembelajar visual atau bukan, di antaranya;

Lebih Mudah Memahami Gambar daripada Penjelasan Lisan

Hayo, apakah kamu suka membaca komik? Menonton film? Atau bahkan suka mencoret-coret buku ketika pelajaran berlangsung? Bisa jadi kamu cepat belajar secara visual nih, guys. Soalnya, pembelajar yang kuat menggunakan cara belajar visual biasanya lebih cepat mengerti informasi jika disajikan dalam bentuk diagram, grafik, atau gambar.

Suka Mencatat dengan Warna dan Struktur

Selain berbentuk gambar, pembelajar visual juga biasanya menyukai variasi warna dan bentuk yang terdapat dalam suatu media belajar agar dapat membantu memahami materinya dengan lebih baik. Penggunaan berbagai alat tulis, seperti stabilo, warna berbeda, simbol, dan bullet points untuk membedakan poin-poin penting yang terdapat di dalam suatu materi.

Mengingat Lokasi Informasi Secara Spasial

Gimana sih, cara kamu menghapal?

Biasanya, orang yang mudah menghapal dalam bentuk belajar visual mengingat dengan cara membayangkan letak suatu informasi dalam halaman buku/catatan (misalnya, pojok kiri atas). Selain itu, kalau sedang menonton film atau membaca komik, kamu mengingat suatu informasi dengan bantuan panel atau adegan yang sedang berlangsung pada saat itu.

Mudah Terganggu oleh Kekacauan Visual

Pernahkah kamu merasa terganggu ketika melihat sesuatu yang terlalu ramai atau infomasi yang disampaikan dalam pamflet atau infografis yang berantakan? Hal ini juga bisa jadi suatu indikasi bahwa kamu mudah menyerao informasi dengan gambar, guys. Soalnya, mereka yang terbiasa menyerap informasi dnegan gaya belajar visual akan lebih peka terhadap visual, membuat cara penyampaian informasi lebih sulit dilakukan ketika visualnya terlalu berantakan.

Lebih Cepat Mengingat Wajah daripada Nama

Ketika berkenalan dengan orang baru, biasanya apa sih yang kamu ingat terlebih dahulu? Nama, atau wajah? Karena lebih mudah menyerap informasi dalan bentuk visual, pembelajar dengan gaya ini cenderung mengingat wajah orang, pakaian, atau tempat ketimbang nama atau suara.

Belajar Visual: Kelemahan dan Kelebihannya

Kelebihan

Peka terhadap detail visual

Otak manusia sangat efisien dalam hal menyimpan dan mengingat gambar, pola, dan struktur spasial. Informasi yang disajikan sebagai gambar/diagram sering diproses lebih cepat dan bertahan lebih lama daripada teks polos. Misalnya, ketika mempelajari soal proses terjadinya sesuatu, seperti siklus air, kamu pasti lebih mudah mengerti jika penjelasannya disertai dnegan gambar, kan?

Kreatif & imajinatif (unggul di tugas visual)

Sebagai orang yang peka terhadap visual, biasanya orang dengan cara belajar visual juga cenderung kreatif dan imajinatif. Pembelajar visual memiliki kekuatan dalam membayangkan suatu informasi secara visual yang membuat mereka lebih mudah berimajinasi.

Kuat memori spasial

Memori spasial merupakan salah satu bentuk keunggulan lainnya yag dimiliki oleh para pembelajar visual. Soalnya, pembelajar visual cenderung lihai dalam mengingat lokasi informasi (misalnya, “jawaban ada di halaman kanan atas”) untuk memudahkan navigasi terhadap materi.

Kelemahan

Kurang optimal dengan penjelasan lisan

Meskipun tidak selalu terjadi, biasanya para pembelajar tipe visual sering mengalami kesulitan dalam memahami penjelasan materi yang hanya disampaikan secara verbal. Karenanya, kamu mungkin cepat merasa bosan ketika menghadiri seminar atau ceramah panjang yang tidak dibarengi dengan penampilan visual.

Cepat bosan dengan teks panjang

Sama seperti poin sebelumnya, tipe belajar visual biasanya mengalami kesulitan ketika berurusan dengan teks panjang tanpa visualisasi yang dapat membantu kamu memahami materi yang disajikan. Hal ini bisa mengakibatkan kurangnya efektivitas pemahaman kamu ketika berusaha memahami informasi dari teks tersebut.

Mudah terdistraksi oleh tampilan/lingkungan

Tahu nggak, apa yang terjadi ketika kamu melihat terlalu banyak visual yang disajikan untuk menjelaskan suatu hal? Benar, fokus yang terpecah karena banyaknya informasi yang harus dicerna. Pembelajar yang memiliki tipe belajar visual biasanya memiliki masalah seperti ini.

Tips dan Trik Belajar Visual

Buat Peta Konsep (Mind Map)

Gunakan pohon ide atau cabang untuk merangkum informasi. Tambahkan ikon, warna, dan gambar kecil agar lebih mudah diingat. Cocok untuk materi seperti biologi, sejarah, atau teori.

Gunakan Warna dan Penanda Visual

Gunakan stabilo berbeda warna untuk:

• Definisi penting (kuning)
• Contoh (hijau)
• Istilah kunci (merah)
• Gunakan simbol visual seperti tanda panah, bintang, atau ikon untuk membedakan informasi.

Belajar Lewat Video Edukasi

• Tonton video pembelajaran di YouTube, Khan Academy, atau Coursera.
• Cocok untuk topik abstrak atau teknis karena dilengkapi animasi atau demonstrasi visual.

Buat Flashcard Bergambar

• Gunakan gambar, warna, dan teks singkat dalam flashcard.
• Aplikasi seperti Anki, Quizlet sangat cocok untuk pembelajar visual.

Gunakan Diagram dan Grafik

• Buat sendiri atau pelajari bagan alur, tabel, grafik batang, diagram Venn, dll.
• Sangat membantu untuk memahami hubungan atau proses.