ID 
EN 
Sewaktu SD, kamu pasti pernah mempelajari soal perbedaan penggunaan partikel a, an, dan the pada suatu kalimat. Hayo, inget nggak?
Kalau kamu lupa, partikel a, an dan the digunakan sebagai penanda sebuah noun atau kata benda. Tetapi, bagaimana sih caranya membedakan bagaimana penggunaan ketiga jenis partikel di atas? Kata seperti apa yang harus diikutkan dengan a, an, dan the? Serta bagaimana contoh penggunaannya dalam sebuah kalimat?
Dalam artikel ini, kita akan membahas satu per satu pertanyaan di atas agar kamu lebih memahami materi ini dengan baik. Yuk, belajar bersama!
Kok Aku Lupa Ya, A An dan The Itu Apa…
Sini-sini, kita belajar bersama! Untuk me-refresh sedikit ingatanmu, penggunaan a, an, dan the merupakan bagian dari articles, atau kata sandang yang berfungsi untuk menunjukkan apakah suatu kata benda (noun) bersifat umum atau khusus.
Maksudnya bagaimana, ya? Jadi begini, guys. Ketika kamu menyebutkan kata benda yang memiliki ciri khusus, seperti memiliki jumlah tertentu, atau baru saja disebutkan dalam suatu percakapan, kamu bisa menggunakan ketiga partikel ini di depan kata benda tersebut. Untuk penggunaannya sendiri, kamu bisa merujuk pada tabel di bawah ini.
| Artikel | Digunakan saat… | Contoh |
| a | Benda tunggal, umum, dimulai dengan bunyi konsonan | a dog, a car |
| an | Benda tunggal, umum, dimulai dengan bunyi vokal | an orange, an idea |
| the | Benda spesifik, sudah diketahui atau unik | the moon, the book you gave me |
Setelah mempelajari tabel di atas, yuk kita bahas satu per satu agar semakin paham!
Artikel A Dan An
FYI nih guys, artikel a dan an sering disebut sebagai indefinite articles (kata sandang tak tentu). Hal ini disebabkan karena kedua artikel ini digunakan untuk menyebut benda tunggal yang baru saja dibicarakan dalam kalimat atau percakapan yang sedang berlangsung. Misalnya, kamu sedang berbincang dan ingin makan apel. Kamu bisa mengatakan ‘I want an apple’. Penggunaan artikel an dibutuhkan dalam kalimat ini, karena kamu membawa sesuatu yang spesifik (apel) dalam percakapan. Selain itu, ‘an’ juga menegaskan kalau kamu hanya menginginkan sebuah apel, karena artikel tersebut hanya mewakilkan benda tunggal.
Lho, lalu apa bedanya a dengan an? Kan, sama-sama membicarakan hal spesifik dan bersifat tunggal?
Good question! Sebenarnya, kamu tidak salah kok. Kedua artikel tersebut memang memiliki fungsi yang sama, yang membedakan keduanya dalam pemakaian kalimat terletak pada bunyi awal kata yang mengikutinya: ‘a’ digunakan sebelum kata yang dimulai dengan bunyi konsonan (seperti a book, a dog), sedangkan ‘an’ digunakan sebelum kata yang dimulai dengan bunyi vokal (seperti an apple, an hour).
Contoh:
- a toothbrush → “tooth” dimulai dengan bunyi konsonan /t/
- an hourglass → “hour” dimulai dengan bunyi vokal (karena “h” tidak dibaca)
- an ice cream cone → “ice” dimulai dengan bunyi vokal
- a university building → “university” dimulai dengan bunyi /ju:/ (konsonan)
Ingat ya, penentuan penggunaan ‘a’ dan ‘an’ terletak pada cara penyebutan silabel pertamanya, bukan penulisannya.
Artikel The
Kalau tadi kita sudah bahas soal a dan an, sekarang wakunya membahas artikel terakhir, guys. Artikel the disebut juga sebagai definite article (kata sandang tentu) karena penggunaannya. Perbedaan mendasar dari artikel ini dengan dua artikel sebelumnya terletak pada familiaritas benda yang disebutkan dalam percakapan.
Maksudnya bagaimana? Begini guys, ‘the’ biasanya digunakan untuk menyebut benda yang sudah spesifik, telah disebut sebelumnya, atau sudah diketahui dan familiar dalam percakapan yang telah berlangsung. Jadi, kalau partikel ‘a’ dan ‘an’ adalah pembuka jalannya suatu benda dalam percakapan, ‘the’ ini berperan untuk memberikan kesan familiar suatu benda dalam percakapan.
Misalnya, setelah menyebutkan “a cat” dalam sebuah kalimat, kalimat berikutnya bisa menyebut “the cat” karena yang terlibat dalam percakapan tersebut sudah mengetahui dan familiar dengan objek pembicaraan tentang kucing mana yang dimaksud. The juga digunakan untuk benda yang hanya ada satu, seperti the sun atau the moon. Dengan demikian, perbedaan a an dan the bergantung pada seberapa umum atau spesifik benda yang dimaksud dalam konteks pembicaraan.
Contoh:
- The toothbrush on the sink is mine. → Menunjukkan toothbrush tertentu, yang letaknya di sink.
- The police officer who helped us was kind. → Bukan sembarang polisi, tapi yang membantu kita.
- The ice cream truck is here! → Penutur dan pendengar sudah tahu truk mana yang dimaksud.
