Ada yang ingat semboyan negara Indonesia? Betul sekali, bhineka tunggal ika. Semboyan yang memiliki arti ‘berbeda-beda tetapi tetap satu’ ini menujukkan bahwa kebersamaan dalam perbedaan memiliki dampak positif selama kita bisa mengelola dan menjaganya dengan baik. Hal ini juga berlaku terhadap keanekaragaman hayati, guys!
Warna kulit yang berbeda, bentuk tubuh dan jenis rambut yang berbeda-beda juga merupakan salah satu tanda adanya keberagaman antar individu. Nggak hanya manusia, banyak makhluk hidup lain yang memiliki keberagaman serupa, guys. Hal ini disebut juga dengan keanekaragaman hayati.
Keanekaragam hayati? Apaan, tuh? Apa manfaat dan perannya dalam kehidupan? Bagaimana cara menjaganya?
Jawaban-jawaban dari pertanyaan kamu akan terjawab dengan membaca artikel ini hingga selesai, guys. Yuk, simak baik-baik!
- Explain Like I Am Five: Apa Sih, Keanekaragaman Hayati Itu?
- Memang Ada Ya, Manfaat Dari Keanekaragaman Hayati?
- Serba-Serbi Plasma Nuftah
Explain Like I Am Five: Apa Sih, Keanekaragaman Hayati Itu?
Jadi gini guys! Keanekaragaman hayati atau biodiversitas merupakan keseluruhan variasi bentuk kehidupan di bumi, yang mencakup keragaman genetik, spesies, dan ekosistem tempat makhluk hidup berada. Maksudnya, keanekaragaman hayati mencerminkan adanya bentuk kekayaan dan kompleksitas kehidupan untuk membentuk keseimbangan alam.
Keanekaragaman hayati nggak hanya tentang spesies, guys. Tapi juga banyak faktor lainnya seperti perbedaan genetik, ekosistem pendukung, hingga proses evolusi makhluk hidup. Nah, hal inilah yang memungkinkan tatanan kehidupan dan ekosistem untuk bertahan, beradaptasi, dan berkembang dalam menghadapi perubahan lingkungan.
Terus, apa aja sih, manfaat keanekaragaman hayati buat manusia?
Memang Ada Ya, Manfaat Dari Keanekaragaman Hayati?
Keberagaman itu baik lho, guys! Ada banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapat ketika kamu menghargai dan menjaga keberagaman yang ada, termasuk keberagaman hayati yang ada di dunia. Apa saja sih, manfaat dari keanekaragaman hayati? Yuk, kita bahas satu per satu!
Sumber Pangan
Adanya keanekaragaman hayati memungkinkan kamu untuk makan banyak hal dan memiliki berbagai menu yang dapat digunakan untuk memasak berbagai makanan. Banyaknya ragam hewan, tumbuhan, hingga mikroorganisme yang terdapat di dunia yang kita tinggali sekarang menyediakan berbagai pilihan sumber makanan manusia. Misalnya, keanekaragaman hayati di bidang nabati memungkinkan kamu untuk memiliki padi, jagung, gandum, hingga singkong sebagai sumber karbohidrat.
Ragam hewan yang ada di dunia memungkinkan kamu memiliki beragam sumber protein, mulai dari sapi, ayam, hingga ikan. Hal yang sama juga berlaku dengan sayur mayur. Bayangkan kalau di dunia ini hanya ada sayur bayam dan kamu hanya bisa makan satu jenis sayur seumur hidupmu. Terdengar membosankan, kan?
Sumber Obat-obatan
Banyak jenis obat-obatan yang bergantung pada keanekaragaman hayati. Obat-obatan tradisional biasanya dibuat dengan menggunakan beberapa jenis tanaman, karenanya banyak obat berasal dari tumbuhan dan hewan alami yang ditemukan di alam liar. Contoh sederhananya adalah pohon kina yang secara tradisional sudah dianggap sebagai obat alami untuk penyakit yang disebabkan oleh nyamuk malaria. Selain itu, ada obat antibiotik yang pasti kamu konsumsi ketika berobat ke dokter dan ternyata terbuat dari jamur penisilin. Keren, kan?
Sumber Bahan Baku Industri
Kamu pasti tahu bahwa sebelum memiliki banyak teknologi modern sekarang ini, sebagian besar hal dibuat secara tradisional terlebuh dahulu sebelum memiliki versi modernnya. Nah, pembuatan barang-barang ini sangat bergantung pada keanekaragaman hayati, guys. Soalnya, hal ini bertindak sebagai penyedia bahan untuk industri tekstil, kosmetik, kertas, kayu, dan bahan bangunan.
Misalnya, pembuatan kain sutra yang berasal dari kepompong ulat sutra, atau pembuatan kain dari kapas. Selain itu, penggunaan kayu jati dan meranti untuk berbagai furnitur juga dapat digolongkan sebagai contoh pemanfaatan keranekaragaman hayati sebagai bahan baku industri.
Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Kalau kamu sudah membaca artikel mengenai ekosistem yang sudah kita pelajari beberapa waktu lalu, kamu pasti memahami bahwa setiap makhluk yang terlibat dalam sebuah ekosistem memiliki peran masing-masing. Ketiadaan sebuah peran dapat memengaruhi keseimbangan sebuah ekosistem secara keseluruhan. Karenanya, keseimbangan ekosistem juga sangat bergantung terhadap keberagaman makhluk hidup yang menyusun ekosistem itu sendiri.
Setiap spesies memiliki peran ekologis seperti penyerbuk, pengurai, atau pemangsa yang menjaga keseimbangan rantai makanan dan siklus alam. Misalnya, cacing yang memiliki fungsi besar untuk menyuburkan tanah, atau elang yang berperan sebagai konsumen tingkat tinggi dalam sebuah ekosistem. Tanpa kehadiran cacing maupun elang, keseimbangan ekosistem akan terganggu dan menyebabkan rusaknya rantai makanan.
Penyedia Jasa Ekosistem
Berkaitan dengan poin di atas, keberagaman makhluk hidup berperan penting sebagai penyedia jasa bagi ekosistem yang ada di dunia, termasuk mengendalikan hama alami, menyaring air dan udara, mencegah erosi tanah dan bajir, serta menghasilkan oksigen yang sudah pasti dibutuhkan oleh banyak makhluk hidup. Kebayang kan, betapa pentingnya keanekaragaman hayati?
Serba-Serbi Plasma Nutfah
Salah satu poin penting bagi keberagaman makhluk hidup adalah kehadiran plasma nutfah yang sangat berguna untuk kelangsungan hidup. Soalnya, plasma nutfah ini merupakan materi genetik (DNA) yang terdapat pada makhluk hidup dan menyimpan potensi sifat-sifat penting seperti ketahanan terhadap penyakit, produktivitas tinggi, atau kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan.
Dengan plasma nutfah, para ilmuwan mendapatkan bahan dasar penting dalam pengembangan varietas baru yang unggul di berbagai bidang kehidupan, seperti pertanian, peternakan, dan kehutanan. Hasil yang didapat dari pengembangan plasma nuftah ini dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ditemukan dalam banyak situasi. Contohnya, pembibitan budidaya padi lokal yang sengaja dikembangkan untuk mengatasi permasalahan banjir di suatu daerah.
Fungsi Plasma Nutfah
Plasma nutfah memiliki beberapa fungsi inti dalam mempertahankan keberagaman hayati, di antaranya;
- Bahan pemuliaan (breeding) tanaman dan hewan untuk menghasilkan varietas unggul.
- Konservasi keanekaragaman hayati, agar spesies asli tidak punah.
- Cadangan genetik untuk menghadapi ancaman perubahan iklim atau penyakit baru.
- Sumber ekonomi dan inovasi untuk pertanian berkelanjutan, pangan, dan industri.
Karena fungsinya yang sangat penting bagi keberlangsungan ekosistem dan kehidupan, sangat penting untuk mempertahankan dan memanfaatkan plasma nutfah untuk beberapa alasan berikut ini;
- Banyak spesies lokal yang terancam punah akibat eksploitasi, alih fungsi lahan, dan perubahan iklim.
- Sekali hilang, sifat genetik unik tidak bisa diganti.
- Negara seperti Indonesia kaya akan plasma nutfah, sehingga memiliki nilai strategis dan ekonomi tinggi.
Gimana, hebat banget ya, bumi kita ini? Bumi telah menyediakan keberagaman makhluk hidup agar semua jenisnya dapat hidup aman dan berdampingan. Karenanya, penting bagi kita untuk selalu menjaga keseimbangan alam.
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar materi ilmu pengetahuan alam, kamu bisa banget mencari tahu soal materi lainnya lewat WonderBlogs, guys! Semoga, kamu menemukan jawaban atas pertanyaan kamu di salah satu artikelnya. Selamat belajar, guys!