Sebagai pelajar bahasa Mandarin, mungkin kamu pernah mendengar mengenai ujian HSK. Mempelajari berbagai materi yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri guna menempuh ujian penting ini merupakan hal yang susah susah gampang bagi banyak orang. Ada banyak sekali hambatan yang mungkin akan kamu hadapi dalam proses belajarnya. Tapi kamu tahu nggak, kalau ternyata ada metode belajar berbentuk kurikulum yang khusus dibuat untuk belajar bahasa Mandarin untuk anak yang tidak berbahasa Mandarin? Yuk, kenalan dengan kurikulum YCT!
- Kurikulum YCT Itu Apa, Ya?
- Apa Saja Sih Isi Kurikulumnya?
- Fungsi Kurikulum YCT Apa Saja?
Apa itu YCT?
Kurikulum YCT (Youth Chinese Test) merpakan kurikulum pembelajaran dan penilaian kemampuan bahasa Mandarin yang ditujukan untuk usia anak-anak dan remaja yang tidak memiliki Mandarin sebagai bahasa ibu dan dikembangkan oleh Hanban/Confucius Institute Headquarters yang terletak di Tiongkok.
Kamu mungkin bertanya-tanya, Hanban/Confucius Institute Headquarters itu apa sih? Jadi, tempat tersebut adalah sebuah lembaga yang berada di bawah Kementerian Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok. Lembaga ini bertanggung jawab atas penyebaran bahasa Mandarin dan budaya Tiongkok ke seluruh dunia.
Nah, lembaga itulah yang memformulasikan kurikulum YCT (Youth Chinese Test), ujian standar internasional yang biasa digunakan untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Mandarin pelajar muda usia 6–15 tahun yang bukan penutur asli. Ujian ini berbeda dengan HSK ya, teman-teman. YCT memiliki dua jenis ujian, yaitu
- YCT Tes Tertulis – Menguji membaca dan mendengar.
- YCT Tes Lisan (Speaking) – Menguji kemampuan berbicara (tersendiri, opsional).
Tingkatan YCT dan Isi Kurikulumnya
Seperti ujian HSK, YCT juga memilki beberapa tingkatan yang dapat kamu ambil berdasarkan kemampuan berbahasa Mandarin kamu, guys! Berikut adalah daftarnya;
Tingkat | Jumlah Kosakata | Kemampuan yang Diuji |
YCT Level 1 | ± 80 kata | Memahami dan menggunakan kata dasar sehari-hari |
YCT Level 2 | ± 150 kata | Berkomunikasi dalam situasi sederhana sehari-hari |
YCT Level 3 | ± 300 kata | Memahami dialog yang lebih kompleks dan menyampaikan ide dasar |
YCT Level 4 | ± 600 kata | Berinteraksi secara lebih luas dan lancar dalam konteks sosial umum |
Fungsi Kurikulum YCT Apa Saja?
Kurikulum YCT sendiri memiliki beberapa fungsi, antara lain;
Mengukur kemampuan bahasa Mandarin anak-anak non-native speaker
Kurikulum YCT merupakan bahan ajar yang dirancang khusus untuk anak-anak dan remaja (usia sekitar 6–15 tahun) yang bukan penutur asli bahasa Mandarin. Karenanya, hal ini dapat menjadi acuan bagi pelajar dalam rentang usia tersebut untuk mengetes kemampuan berbahasa Mandarin mereka dalam berbagai aspek, seperti
- mendengar,
- membaca,
- berbicara, dan
- menulis dalam bahasa Mandarin.
Mendorong minat belajar bahasa Mandarin sejak dini
Karena dirancang khusus untuk anak dan remaja, materi kurikulum YCT dibuat ringan, kontekstual, dan sesuai usia dengan tujuan menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam menggunakan bahasa Mandarin, serta memperkenalkan budaya Tionghoa pada anak sejak dini.
Alasan inilah yang membuat WonderMind turut menggunakan kurikulum YCT sebagai acuan pembelajaran dalam kelas Mandarinnya. Proses pembelajaran yang seru dan mempertimbangkan usia anak sebagai salah satu kunci utama pembelajaran yang menyenangkan, namun tetap padat materi.
Menstandarkan pembelajaran bahasa Mandarin di seluruh dunia
Kurikulum YCT menjadi acuan kurikulum bahasa Mandarin di banyak sekolah internasional karena memiliki standar internasional yang konsisten dengan kurikulum yang terstruktur. Dengan demikian, baik pengajar, murid, hingga orang tua dapat melihat perkembangan anak dengan baik karena adanya struktur yang jelas dalam kurikulum ini.