Saat kamu menduduki bangku sekolah, tepatnya di mata pelajaran IPA SMP kelas 7, kamu akan mempelajari materi yang berkaitan dengan energi.
Sadar atau tidak, hampir segala sesuatu hal yang kita lakukan membutuhkan energi. Bergerak, menjemur pakaian, memasak, semua hal membutuhkan energi tertentu yang dapat mengakibatkan reaksi yang memungkinkan kita melakukan hal-hal sederhana tersebut.
Tapi, memangnya energi itu apa, sih? Ada berapa jenis energi yang bisa kita manfaatkan? Apa bedanya dengan sumber energi?
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, coba simak artikel ini dengan baik, yuk!
- Serba-Serbi Energi
- Perubahan Bentuk Energi
- Energi Dalam Kehidupan Makhluk Hidup
- Bagaimana Cara Menghemat Energi?
Serba-Serbi Energi
Ketika mempelajari materi IPA SMP kelas 7, kamu akan menjumpai materi mengenai energi, mulai dari pengertian, macam energi, hingga sumber energi. Yuk, pelajari satu per satu!
Pengertian Energi
Secara sederhana, energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi juga memiliki kemampuan untuk merubah suatu benda atau sistem.
Dengan energi, kamu bisa melakukan berbagai proses, seperti pergerakan, perubahan bentuk, menghasilkan panas, dan lain sebagainya. Soalnya, kamu butuh energi untuk melakukan banyak sekali aktifitas, guys. Energi juga dibutuhkan dalam berbagai sistem alam dan teknologi, seperti energi listrik yang menyalakan lampu dan peralatan rumah tangga. Tanpa energi, tidak ada aktivitas yang bisa berlangsung.
Kalau menurut hukum fisika sih, energi itu nggak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan dari kehidupan. Energi hanya bisa berubah bentuk mengikuti kebutuhan penggunanya. Hal ini disebut dengan hukum kekebalan energi.
Sekarang, cari tahu macam-macam bentuk energi, yuk!
Macam Bentuk Energi
Energi punya berbagai macam bentuk, dan dapat berubah menjadi bentuk lainnya. Misalnya, energi panas (kalor) datang dari matahari, serta benda-benda lainnya yang memiliki suhu tinggi. Tidak hanya energi panas, matahari juga memiliki energi cahaya yang menerangi bumi ini.
Ada beberapa jenis energi lainnya yang perlu kamu ketahui, di antaranya;
Energi Kinetik (Gerak)
Jenis energi yang satu ini berasal dari pergerakan benda-benda. Jadi, semakin cepat suatu benda bergerak, maka semakin besar pula energi kinetiknya.
Lalu, bagaimana dengan benda yang diam? Ketika diam, sebuah benda tidak memiliki energi kinetik, guys. Energinya baru akan muncul ketika benda tersebut bergerak. Misalnya, mobil. Ketika mobil diam, benda ini tidak memiliki kinetik. Barulah ketika mobil bergerak, ada energi kinetik yang dimiliki oleh mobil ini.
Energi Potensial
Sesuai namanya, energi potensial merupakan jenis energi yang potensial ada dalam suatu benda karena kedudukan atau posisinya. Maksudnya, posisi dan kedudukan suatu benda juga punya andil dalam menentukan besaran energi yang dimiliki oleh benda tersebut.
Misalnya, kedudukan suatu benda akan menimbulkan adanya energi potensial gravitasi pada benda tersebut.
Batu yang dijatuhkan dari ketinggian yang berbeda akan menghasilkan besaran energi yang berbeda juga. Hal yang sama juga berlaku pada benda-benda yang memiliki elastisitas, seperti karet. Semakin jauh jarak karet sebelum dilentingkan, semakin besar energi yang akan dihasilkan.
Energi Panas (Termal)
Energi panas, seperti yang tersirat dalam namanya, merupakan energi yang dihasilkan dari panas yang dihasilkan oleh suatu benda.
Hal ini biasanya disebabkan oleh pergerakan partikel yang memicu terjadinya panas dalam suatu benda. Misalnya, ketika kamu menyalakan kompor, ada energi panas yang dihasilkan dan dapat kamu rasakan secara langsung. Biasanya, semakin tinggi pergerakan molekul benda, semakin tinggi juga energi panas yang dihasilkan.
Energi Kimia
Jenis energi ini bisa kamu dapatkan dengan melepaskan molekul-molekul kimia yang terdapat pada suatu benda menggunakan jenis energi lain. Maksudnya, jenis energi ini baru bisa kamu dapatkan ketika ada yang merangsang terjadinya reaksi kimia dari benda tersebut.
Masih bingung? Kamu selalu bisa belajar dari contoh, guys!
Coba bayangkan sebuah batere. Benda ini merupakan salah satu contoh pengaplikasian energi kimia di kehidupan sehari-hari. Ketika kamu menggunakan batere sebagai sumber bahan bakar barang elektronik yang kamu miliki, batere akan melepaskan energi kimia yang kemudian diubah menjadi energi listrik agar barang eletronik kamu bisa berfungsi.
Hal yang sama juga berlaku pada makanan yang kita makan guys! Makanan yang diolah tubuh akan berubah menjadi energi kimia yang membuat kita memiliki tenaga untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Mudah, kan?
Energi Listrik
Jenis energi yang satu ini berasal dari aliran listrik dan dapat diubah ke dalam banyak energi lainnya, seperti panas, gerak, atau cahaya.
Misalnya, ketika kamu menyalakan kipas angin di rumah, energi listrik yang mengalir dari sumber listrik menuju peralatan elektronik yang kamu punya akan diubah menjadi energi gerak, menggerakkan baling-baling angin agar menghasilkan udara sejuk untuk kamu.
Energi Cahaya
Matahari, lilin, lampu merupakan beberapa hal yang menjadi sumber energi cahaya. Energi ini dapat dilihat oleh mata dan memiliki banyak manfaat, seperti sumber penerangan, hingga membantu proses fotosintesis pada tumbuhan berklorofil.
Energi Bunyi
Tahukah kamu kalau bunyi atau suara juga merupakan salah satu bentuk energi?
Jenis energi yang akan kamu pelajari pada materi IPA SMP kelas 7 ini dihasilkan oleh getaran suara yang merambat melalui berbagai medium, termasuk ke dalamnya gas seperti udara. Salah satu contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari adalah suara gitar ketika dipetik.
Sumber Energi
Sumber energi merupakan segala sesuatu yang menghasilkan energi untuk memenuhi kebutuhan manusia. DI bumi, matahari merupakan sumber energi utama yang menghasilkan panas dan cahaya.
Seluruh makhluk hidup memiliki tingkat ketergantungannya sendiri terhadap matahari, seperti tanaman yang membutuhkan matahari untuk proses fotosintesis. Manusia dan hewan juga memerlukan energi yang datang dari matahari guna melangsungkan hidup mereka.
Selain matahari, ada berbagai macam sumber energi lainnya. Secara umum, sumber energi ini dibagi menjadi dua, yakni;
Sumber Energi Terbarukan
Jenis sumber energi ini merupakan hal-hal yang tidak akan habis meskipun telah digunakan secara terus menerus. Misalnya, energi panas dan cahaya yang datang dari matahari.
Beberapa sumber energi lainnya meliputi air, udara, panas bumi, dan lain sebagainya.
Sumber Energi Tak Terbarukan
Berbanding terbalik dengan sumber energi terbarukan, jenis sumber energi yang satu ini tidak bisa digunakan secara terus menerus karena akan mengalami kepunahan jika penggunaannya tidak diawasi.
Soalnya, jenis sumber energi tak terbarukan ini tersedia dalam jumlah yang terbatas dan bisa habis jika penggunaannya tidak diawasi dengan ketat. Contohnya, minyak bumi, batu bara, gas alam, dan lain sebagainya.
Perubahan Bentuk Energi
Kamu tahu nggak sih kalau energi itu bisa berubah ke dalam berbagai macam bentuk?
Ketika kamu mulai mempelajari materi IPA SMP kelas 7, kamu akan mengetahui bahwa energi tidak hanya tersedia dalam satu bentuk saja, melainkan dapat berubah bentuk dari satu jenis ke jenis lainnya.
Misalnya, energi listrik bisa berubah menjadi energi cahaya dan panas saat digunakan untuk menyalakan lampu pijar. Energi kimia dari makanan diubah oleh tubuh menjadi energi gerak dan panas. Dalam mesin mobil, energi kimia dari bensin diubah menjadi energi gerak untuk menjalankan kendaraan. Bahkan, dalam alat musik seperti gitar, energi gerak dari tangan diubah menjadi energi bunyi saat senar dipetik. Proses ini menunjukkan betapa pentingnya konversi energi dalam kehidupan sehari-hari.
Energi Dalam Kehidupan Makhluk Hidup
Sebagai makhluk hidup, kita tidak bisa hidup tanpa hadirnya energi, guys. Soalnya, energi memegang peran sangat penting yang bersinggungan langsung dengan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Tumbuhan menyerap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis. Energi ini kemudian disimpan dalam bentuk glukosa dan dimanfaatkan oleh hewan dan manusia ketika mereka memakan tumbuhan atau hewan lain. Energi mengalir dalam bentuk rantai makanan, dari produsen (tumbuhan) ke konsumen (hewan dan manusia), lalu ke pengurai (mikroorganisme). Dalam tubuh makhluk hidup, energi digunakan untuk bergerak, tumbuh, berkembang biak, dan mempertahankan suhu tubuh.
Bagaimana Cara Menghemat Energi?
Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat energi, terutama menyangkut sumber energi tak terbarukan. Beberapa di antaranya adalah;
- Mematikan lampu saat tidak digunakan,
- Memilih alat elektronik hemat energi,
- Menggunakan transportasi umum,
- Menggunakan energi alternatif seperti panel surya.
Hemat energi tidak hanya mengurangi biaya, tapi juga membantu menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.


