Sebagai pelajar, mengatur waktu untuk belajar adalah salah satu hal yang harus dilakukan. Namun, masalah manajemen waktu bagi pelajar mungkin jadi hal yang agak membingungkan. Karenanya, tips manajemen waktu kadang diperlukan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana langkah yang tepat untuk melakukannya.
Masa sekolah seringkali dipenuhi dengan berbagai jenis kegiatan ekstrakulikular yang mengharuskan anak menginvestasikan waktunya dengan baik.
Sekolah, ekstrakulikuler, kegiatan sosial dengan teman maupun keluarga. Jika tidak direncanakan dengan baik bukan tidak mungkin aktu belajar yang berantakan akan membuat kosentrasinya berkurang.
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah hal ini?
Kenapa Manajemen Waktu Penting untuk pelajar?
Kemampuan seseorang dalam hal time management atau mengatur waktu menjadi salah satu hal krusial yang penting untuk dipelajari.
Dengan manajemen waktu yang baik, ada banyak manfaat yang bisa didapat. Misalnya, menurut Macan et. (1990), merencanakan waktu belajar dapat mengurangi tingkat stress karena kamu dapat memperkirakan materi dan beban belajar yang akan kamu hadapi saat itu.
Selain itu, manajemen waktu yang tepat untuk pelajar juga dapat meningkatkan rasa disiplin kamu terhadap tugas yang diberikan dalam rentang waktu tertentu. Hal serupa juga akan kamu alami karena manajemen waktu memungkinkan kamu mengontrol waktu dan pilihan prioritas yang kamu ingin lakukan dalam jangka waktu tertentu.
Hal paling penting yang bisa kamu dapatkan dengan mulai belajar mengatur waktu adalah; kamu akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk menghabiskan waktu melakukan hal lain yang kamu sukai. Misalnya, waktu berkumpul dengan keluarga, bermain dengan teman, atau melakukan hobimu sendiri.
Terdengar menyenangkan, kan? Yuk, belajar beberapa tips manajemen waktu sederhana yang bisa kamu lakukan!
Tips dan Trik Manajemen Waktu Untuk Pelajar
Membuat Jadwal Harian
Salah satu cara paling efektif untuk mengelola waktu adalah dengan membuat jadwal yang jelas.
Dengan membuat jadwal harian, kamu dapat memperkirakan apa saja jenis kegiatan yang akan kamu lakukan pada hari tersebut, menghitung waktu yang diperlukan, dan hal apa yang dapat kamu lakukan setelah kegiatan prioritas kamu telah selesai dilakukan.
Dengan membuat jadwal harian, kamu bisa juga menentukan target kegiatan yang lebih besar untuk dicapai di hari itu.
Menyusun Skala Prioritas
Ketika belajar mengatur waktu dengan baik, ada satu hal yang harus kamu ingat, yaitu tidak semua kegiatan memiliki tingkat kepentingan yang sama.
Dengan mempertimbangkan prioritas satu kegiatan dan kegiatan lainnya, kamu bisa memaksimalkan waktu untuk hal penting yang menjadi titik prioritasmu. Misalnya, mengerjakan PR yang besok harus dikumpulkan tentu lebih penting dibanding menonton serial drama. Dengan memahami prioritas, waktu tidak akan terbuang sia-sia untuk hal yang kurang mendesak.
Menghindari Prokrastinasi
Menunda-nunda memang jadi salah satu musuh utama untuk banyak orang. Karenanya, untuk memerangi rasa malas dan keinginan prokrastinasi ini, kamu bisa mulai dengan melatih kebiasaan kamu mengatur waktu.
Kamu bisa mulai dengan mengerjakan hal-hal kecil terlebih dahulu agar lebih termotivasi. Misalnya, jika ada tugas panjang, coba selesaikan sedikit demi sedikit setiap hari, bukan menunggu hingga mendekati batas waktu.
Membagi Waktu Belajar dengan Istirahat
Belajar dalam waktu yang terlalu lama tanpa istirahat justru membuat otak cepat lelah.
Ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan agar motivasi belajar kamu bisa tetap tinggi, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik pomodoro. Kamu bisa mencoba belajar selama 25 menit lalu istirahat 5 menit. Setelah empat sesi belajar, ambil istirahat yang lebih panjang sekitar 15–30 menit. Dengan cara ini, konsentrasi tetap terjaga dan hasil belajar lebih maksimal.
Mengurangi Gangguan Saat Belajar
Salah satu hal yang penting untuk kamu perhatikan ketika mulai berusaha untuk melakukan manajemen waktu adalah tingkat fokus. Fokus sendiri merupakan hal yang penting untuk dipelajari, guys.
Untuk dapat belajar dengan fokus, kamu bisa menghindari gangguan seperti ponsel, media sosial, atau televisi saat belajar. Membuat lingkungan belajar yang tenang dan rapi juga bisa membantu meningkatkan konsentrasi. Jika perlu, atur ponsel dalam mode silent atau airplane mode agar tidak tergoda untuk mengecek notifikasi.
Disiplin dan Konsisten
Manajemen waktu hanya akan efektif jika dilaksanakan dengan disiplin. Kamu harus mencoba untuk mengikuti jadwal yang sudah dibuat dan tidak mudah tergoda untuk melanggar. Konsistensi dalam mengatur waktu akan membantu membentuk kebiasaan positif, sehingga manajemen waktu tidak terasa sebagai beban, melainkan gaya hidup.


