Pengajar di WoderMind

Pengajar di WonderMind: El dan Feli yang Selalu Bersama

Tak kenal, maka tak sayang. Siapa yang pernah dengar pepatah tersebut? Agar sayang, yuk kenalan dengan pengajar di WonderMind!

Katanya sih, pepatah ini dimaksudkan untuk menyatakan bahwa apabila kita tidak mengenal seseorang, maka kemungkinan besar kita tidak akan memiliki perhatian khusus kepada orang tersebut.

Siapa yang masih ingat soal sesi kenalan kita dengan Ms. Silvi dari program English di WonderMind? Dalam artikel tersebut, kamu berkesempatan untuk mengenal lebih lanjut mengenai guru yang super passionate seputar dunia mengajar ini.

Nah, dalam artikel ini kamu nggak hanya berkenalan dengan satu, tapi dua orang Laoshi yang siap kenalan dan memperkenalkan program Mandarin di WonderMind. Yuk, kenalan dan ulik kisah unik dari mereka!

  1. Ternyata Satu Kampus!
  2. Kenapa Sih, Memilih Untuk Mengajar Anak-Anak?
  3. Ketika Anak Tantrum…
  4. Apa Sih, Yang Membuat WonderMind Beda Dari yang Lain?
VOUCHER KELAS DEMO GRATIS BUAT KAMU!
Klaim kelas demo gratismu di WonderBlog. Ikut kelas mulai dari SATU JUTAAN/BULAN!*

Ternyata Satu Kampus!

Kalau kamu pernah berkunjung ke WonderMind Pluit Village, mungkin kamu akan lihat laoshi El dan Feli yang sering sekali terlihat bersama. Usut punya usut, ternyata mereka berdua dekat bukan hanya karena menjadi tenaga pengajar di waktu yang berdekatan, tapi karena mereka juga satu almamater, lho!

“Kami satu kampus dan satu kelas,” ujar El ketika ditanya. Pengalaman volunteer dan pendidikan formal yang linear membuat kedua laoshi ini memiliki berbagai pengalaman unik dan menarik yang dialami selama menempuh karier dalam dunia pendidikan.

Kenapa Sih, Memilih Untuk Mengajar Anak-Anak?

Mengajar anak-anak itu, susah-susah gampang!

Ada beberapa hal yang mungkin jadi tantangan tersendiri bagi seorang tenaga pengajar di WonderMind ketika menghadapi kelompok usia kanak-kanak. Karenanya, diperlukan strategi dan cara mengajar tersendiri yang nggak hanya membuat materi terasa menyenangkan untuk dipelajari, namun juga menjaga motivasi belajar anak agar tetap semangat belajar.

“Menurutku mengajar anak-anak itu asik, terus lebih mudah mencari variasi materinya. Misalnya, untuk materi yang bisa (disampaikan dengan) main game lebih mudah cari ide,” tutur Laoshi El.

Selain itu, menurut Laoshi Feli, usia kanak-kanak memang ditujukan untuk belajar dan fokus, menjadikan proses transfer materi lewat berbagai metode pembelajaran menjadi lebih mudah. “Anak-anak itu bisa dibilang merupakan usia yang paling pas untuk mempelajari bahasa baru,” jelasnya.

Ketika Anak Tantrum…

Bagaimana ya, cara menyiasatinya?

Salah satu tantangan pengajar anak-anak adalah menghadapi perubahan emosi drastis yang mungkin terjadi saat proses belajar berlangsung. Karenanya, dibutuhkan strategi mengajar yang dapat menjadi bagian dari solusi saat kejadian-kejadian tidak terduga ini terjadi.

Meskipun begitu, Laoshi El mengatakan bahwa selama mengajar di WonderMind, beliau belum pernah menemukan hal serupa pada anak didiknya. Namun, jika tindakan pencegahan diperlukan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan dengan tujuan menjaga motivasi anak.

“Kita gak bisa mengubah anak, jadi penanganannya harus dilakukan pelan-pelan. Pertama, penggunaan sistem reward yang bisa digunakan sebagai bantuan yang membuat motivasi belajar anaknya meningkat,” jawabnya ketika ditanya.

Menurut Laoshi El, trik yang satu ini biasanya ampuh untuk meningkatkan motivasi belajar anak dan membuat mereka mau mengikuti pelajaran secara kondusif kembali.

Apa Sih, Yang Membuat WonderMind Beda Dari yang Lain?

Kegiatan belajar punya banyak sekali aspek pendukung yang bisa membuat prosesnya menyenangkan dan terfokus. Hal serupa juga diamini oleh Laoshi Feli, guys!

Menurutnya, hal utama yang membedakan WonderMind dengan tempat kursus serupa adalah support yang diberikan untuk masing-masing anak sesuai dengan minatnya. Hal ini dilakukan lewat banyaknya variasi kegiatan pendukung yang memberikan kesempatan anak untuk mengeksplor minatnya.

“WonderMind itu juga support anak-anak yang ingin mengasah minat dan cita-citanya mereka di luar sekolah. Misal, kelas di WonderMind kan fun, banyak games-gamesnya. Itu yang gak ada di tempat lain sih,” katanya.

Nggak hanya itu, kurikulum pengajaran yang dirancang khusus untuk anak-anak juga menjadi titik berat lainnya yang membuat program bahasa Mandarin di WonderMind beda dari yang lain. Misalnya, kurikulum HSK yang digunakan sebagai acuan utama di banyak tempat kursus Mandarin banyak menyisipkan hal-hal umum seperti pekerjaan dan percintaan yang dirasa belum menjadi fokus kehidupaan anak-anak. Untuk menyiasati hal ini, WonderMind memastikan materi yang disajikan kepada anak telah sesuai dengan usia kelompok anak tersebut. Keren, kan?

OTHER ARTICLE

biologi kelas 10

Biologi Kelas 10: Karakteristik, Struktur, Hingga Klasifikasi Virus

Sebagai salah satu penyebab penyakit bagi makhluk hidup, virus merupakan mikroorganisme yang besar pengaruhnya pada kehidupan manusia. Karenanya, penting untukmu mempelajari berbagai macam hal tentang virus, seperti karakteristik, struktur, hingga klasifikasinya. Nantinya, kamu diharapkan mampu mengidentifikasi berbagai jenis virus dan kategorinya.

gaya belajar soliter

Mengenal Gaya Belajar Soliter, Dari Kelebihan Sampai Trik Belajar

Belajar di tempat ramai itu, sulit! Banyaknya orang yang berlalu lalang dan bising yang seringkali jadi indikasi ramainya suatu tempat itu mungkin mengganggu kegiatan belajar kamu. Karenanya, mungkin kamu juga tidak terbiasa bekerja di tempat seperti kafe dan memilih tempat sepi seperti perpustakaan dan rumah sendiri.

Kalau kamu punya keluhan serupa, nggak perlu takut! Mungkin, kamu lebih mudah memahami suatu materi ketika mempelajarinya dalam suasana yang tenang dan minim distraksi. Nah, menutur howard gardner, pencetus teori gaya belajar, yang satu ini disebut juga dengan gaya belajar soliter.

KELAS DEMO GRATIS