Skala Peta Rumus

Matematika Kelas 6: Menghitung Skala Peta Rumus

Ketika kamu sedang melihat atlas, bola dunia, atau bahkan denah rumah, pernahkah kamu memikirkan bagaimana caranya untuk mengukur dan memindahkan hal yang sangat besar ke dalam lembaran kertas yang jauh lebih kecil? Kalau pernah, ini sudah saatnya bagi kamu mempelajari cara menghitung skala peta rumus.

Jadi guys, untuk membuat peta, denah rumah, hingga bola dunia dibutuhkan perhitungan khusus yang disebut juga dengan skala peta. Kalau kamu membuka buku atlas, kamu mungkin melihat angka seperti 1:100.000 di dalam lembaran-lembarannya. Nah, inilah yang dinamakan skala.

Dalam kehidupan sehari-hari, skala itu banyak fungsinya, lho! Di dalam artikel ini, kita akan mempelajari banyak hal baru tentang skala peta rumus, baik dari pengertian, fungsi, jenis, hingga cara mengitung dan contoh soalnya. Yuk, perhatikan dengan seksama!

  1. Apa Sih, Skala Itu?
  2. Kegunaan Skala Apa Saja, Ya?
  3. Bagaimana Cara Menghitungnya?
  4. Latihan Mengerjakan Soal Mengenai Skala Pada Peta, Yuk!
VOUCHER KELAS DEMO GRATIS BUAT KAMU!
Klaim kelas demo gratismu di WonderBlog. Dapatkan DISKON hingga 25%. Cuma di bulan September 2025!

Apa Sih, Skala Itu?

Kalau kamu melihat peta, semua hal di dunia nyata diperkecil agar muat di kertas. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, angka 1:100.000 yang biasanya kamu lihat di peta merupakan skalanya. Nah, skala ini berfungsi untuk menunjukkan seberapa besar pengecilan dari ukuran asli benda yang ada di gambar tersebut.

Jadi, skala merupakan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di dunia nyata. Skala berperan sebagai alat bantu supaya kita bisa memahami jarak atau ukuran sebenarnya dari peta atau denah yang kita miliki. Ada beberapa jenis skala, yaitu;

  1. Skala Angka Contoh: 1 : 250.000 → artinya 1 satuan di peta = 250.000 satuan di kenyataan.
  2. Skala Garis (Grafis) Bentuknya seperti garis bergradasi yang menunjukkan jarak.
  3. Skala Verbal (Kalimat) Contoh: “1 cm di peta sama dengan 2 km di lapangan”

Kegunaan Skala Apa Saja, Ya?

Hal ini mungkin terlintas di kepala kamu ketika melihat peta dan atlas. Guys, skala ini sangat berguna untuk mewakili dunia nyata dalam bentuk yang lebih kecil, tapi tetap akurat, baik untuk keperluan geografis, desain, perencanaan, maupun edukasi. Beberapa fungsi lain dari skala pengukuran, antara lain;

  1. Menghitung jarak sebenarnya
    Dengan skala, kamu bisa mengetahui jarak nyata antara dua tempat di peta tanpa harus pergi ke lokasi langsung.
    Misalnya, jika skala 1:100.000, artinya setiap 1 cm yang terlihat di peta berarti jarak sebenarnya adalah 100.000 cm atau 3 km. Jika ada dua buah kota di peta yang jaraknya 3 cm, maka jarak sebenarnya dari dua kota tersebut adalah 3 km.
  1. Membuat dan membaca peta
    Skala memungkinkan pembuat peta mengecilkan ukuran wilayah agar muat di kertas, tanpa mengubah bentuk atau proporsinya.
  1. Menyusun rencana bangunan dan tata ruang
    Dalam arsitektur dan teknik sipil, skala digunakan untuk menggambar denah atau desain dalam ukuran yang lebih kecil tapi tetap proporsional. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pembangunan atau renovasi agar berjalan dengan lancar karena kita bisa menghitung luas lahan, luas wilayah, atau ukuran bangunan dari gambar atau peta menggunakan skala.

Bagaimana Cara Menghitung skala peta rumus?

Ada beberapa cara untuk menghitung skala pada peta, tergantung apa yang ingin kamu ketahui dari skala tersebut. Berikut adalah cara menghitung skala peta rumus dan contoh soal yang bisa kamu pelajari;

Rumus umum:

Skala=Jarak sebenarnya : Jarak pada peta

  1. Jika diketahui jarak pada peta dan jarak sebenarnya:
    • Jarak di peta = 5 cm
    • Jarak sebenarnya = 5 km = 500.000 cm

  Jadi, skalanya adalah 1 : 100.000

  1. Jika diketahui skala dan ingin mencari jarak sebenarnya:
    • Skala = 1 : 50.000
    • Jarak di peta = 4 cm
  1. Jika diketahui skala dan ingin mencari jarak di peta:
    • Skala = 1 : 25.000
    • Jarak sebenarnya = 1 km = 100.000 cm

Latihan Mengerjakan Soal Mengenai Skala Pada Peta, Yuk!

  1. Jarak dua kota di peta adalah 4 cm. Jika jarak sebenarnya adalah 12 km, berapa skala peta tersebut?

Pembahasan:

Jawaban: Skala = 1 : 300.000

  1. Skala peta adalah 1 : 250.000. Jika dua tempat berjarak 6 cm di peta, berapa jarak sebenarnya?

Pembahasan:

Jawaban: 15 km

  1. Jika jarak sebenarnya antara dua kota adalah 40 km, dan skala peta 1 : 500.000, berapa cm jaraknya di peta?

Pembahasan:

Jawaban: 8 cm

  1. Sebuah denah rumah menggunakan skala 1 : 100. Jika panjang kamar di denah adalah 5 cm, berapa panjang sebenarnya?

Pembahasan:

Jawaban: 5 meter

  1. Pada sebuah peta, jarak kota A ke kota B adalah 7,5 cm. Jika skala peta 1 : 400.000, maka jarak sebenarnya adalah?

Pembahasan:

Jawaban: 30 km

OTHER ARTICLE

makan bahasa mandarin

Kosa Kata Tentang Makan Bahasa Mandarin

Salah satu kosa kata yang penting untuk kamu ketahui ketika berkunjung adalah kosa kata tentang makanan. Meskipun terdengar sepele, jenis kosakata yang satu ini sangat penting untuk kamu pelajari, lho. Makanya, yuk pelajari berbagai macam kosa kata makan bahasa Mandarin!

cara mudah belajar bahasa

Cara Mudah Belajar Bahasa Menurut Para Ahli, Apa Saja?

Mempelajari bahasa asing memang nggak mudah. Banyak hal yang harus kamu kuasai untuk dapat menguasai bahasa tersebut. Soalnya, bahasa itu merupakan sesuatu yang kompleks, guys! Ada banyak hal yang harus kamu pelajari ketika ingin menguasai suatu bahasa asing, mulai dari simbol huruf hingga tata bahasa dan cara pengucapan. Makanya, dalam artikel ini kamu akan menemukan beberapa cara mudah belajar bahasa asing yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses belajar kamu.

bilangan rasional dan irasional

Apa Sih, Bedanya Bilangan Rasional dan Irasional?

Sewaktu belajar matematika di sekolah dasar dulu, mungkin kamu sudah mengetahui kalau bilangan dalam matematika tidak hanya terdiri dari satu jenis. Hayo, ingat tidak? Ada yang namanya bilangan bulat, pecahan, desimal, dan lain sebagainya.

belajar auditori

Kenali Tipe Belajar Auditori, Ciri Hingga Cara Belajar Yang Tepat

Kalau kamu merasa pertanyaan-pertanyaan di atas cocok dengan deskripsi dirimu, kemungkinan kamu cocok dengan gaya belajar auditori, nih. Orang-orang yang cocok dengan tipe belajar yang satu ini biasanya lebih mudah menyerap informasi baru lewat audio atau suara. Misal, ketika mendengarkan informasi berbentuk lagu, orang yang cocok dengan cara belajar ini akan lebih mudah mengingat lirik dan menyerap informasi yang disajikan. Mereka yang cocok menggunakan teknik auditori biasanya peka terhadap informasi dan ritme. Luar biasa, bukan?

KELAS DEMO GRATIS