Pengucapan Bahasa Inggris: Usia Tepat Untuk Mulai Belajar

Usia berapa sih, yang tepat untuk mulai belajar pengucapan bahasa Inggris?

Faktor usia seringkasi jadi salah satu bahan pertimbangan orangtua dalam memaparkan anak ke dalam rutinitas bahasa asing.

Apa saja pertimbangan yang harus dipikirkan orangtua? Usia berapa sebaiknya pembelajaran pengucapan bahasa Inggris dilakukan?

Cari tahu bersama, yuk!

1. Bahasa Inggris Untuk Anak, Penting?
2. Di Usia Berapa Anak Sebaiknya Mulai Belajar Pengucapan Bahasa Inggris?
   • Usia Dini (0–6 tahun)
   • Usia Sekolah Dasar (7–12 tahun)
   • Remaja (13–18 tahun)

Bahasa Inggris Untuk Anak, Penting?

Akses terhadap bahasa asing punya peranan super penting dalam kehidupan anak.

Di masa kanak-kanak, kemampuan untuk meniru suara, intonasi, dan pola kalimat akan lebih mudah dipelajari. Hasilnya, proses adopsi intonasi dan ritme bahasa Inggris akan berlangsung secara alami.

Selain itu, mempelajari cara pengucapan yang benar sejak dini akan menghindari anak dari kesalahan pengucapan yang beresiko terulang terus menerus. hal ini akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan diri anak dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris.

Sebagai sebuah bahasa, tujuan yang mendasari urgensi mempelajari pengucapan atau pronounciation bahasa Inggris adalah untuk mempermudah proses komunikasi.

Dengan peguasaan pelafalan yang baik, anak akan lebih mudah berkomunikasi dan mengungkapkan perasaan dan gagasan yang dimiliknya kepada orang lain.

Di Usia Berapa Anak Sebaiknya Mulai Belajar pengucapan Bahasa Inggris?

Sebenarnya, tidak ada batas usia mutlak untuk belajar bahasa Inggris. Namun, penyisipan bahasa asing seperti bahasa Inggris ke dalam kehidupan sehari-hari anak sejak usia dini dapat membantu si Kecil memahami bahasa tersebut lebih baik.

Usia Dini (0–6 tahun)

Usia ini ideal untuk melatih kemampuan listening dan speaking pada anak yang secara alami memiliki kemampuan menirukan bunyi dengan baik.

Rentang usia yang sering kali disebut sebagai golden age ini membuat anak dapat dengan cepat menyerap aksen, intonasi, dan berbagai bunyi lainnya tanpa harus memahami teori grammar terlebih dahulu.

Media belajar yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan belajar bahasa asing anak pada rentang usia ini juga berbagai macam, mulai dari lagu, permainan, hingga percakapan sederhana setiap harinya.

Usia Sekolah Dasar (7–12 tahun)

Pada rentang usia ini, anak sudah mulai mampu berpikir secara logis, menjadikan kegiatan writing dan reading bisa dilakukan.

Variasi kosakata dan grammar yang dipelajari juga semakin beragam, membuat anak bisa mulai diajarkan berkomunikasi mengenai topik-topik sederhana yang bisa membantu memupuk keberanian dan kepercayaan dirinya.

Proses pembelajaran bisa dilakukan dengan cerita, game edukatif, dan berbagai latihan menulis untuk melatih motorik anak.

Dalam usia ini, orangtua bisa mempertimbangkan paparan konstan anak dengan native speaker yang bertugas untuk berkomunikasi secara langsung dengan anak.

Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan anak dengan aksen, intonasi, hingga kecepatan berbicara yang awam bagi penutur asli bahasa Inggris.

Remaja (13–18 tahun)

Pada rentang usia ini, anak sudah dapat perpikir secara abstrak, menjadikan pembelajaran bahasa Inggris akademik seperti grammar kompleks dapat mulai diberikan secara aktif.

Pemantapan tujuan anak dalam proses pembelajaran dapat dilakukan agar motivasi belajar anak dapat terbentuk.

Pada titik ini, aksen anak sudah mulai relatif terbentuk dalam bahasa Inggris lisan. Namun, paparan dan komunikasi secara ekstensif dapat terus dilakukan untuk mempertahankannya.

Usia ini dirasa ideal untuk mulai mempelajari berbagai cabang kebahasaan yang diminati, seperti academic writing, debat, dan lain sebagainya.

Dari teks di atas, kamu sudah mulai paham soal pentingnya pengucapan bahasa Inggris untuk dipelajari sejak dini, kan?

Peran native speaker dalam proses pembelajaran bahasa Inggris si Kecil dapat jadi hal esensial yang membuatnya mampu menyerap berbagai faktor kebahasaan lisan dengan akurat, seperti cara pengucapan, intonasi, irama, hingga kecepatan suara.

Hal inilah yang menjadi titik penting peran native teacher di lembaga pendidikan bahasa asing seperti WonderMind.

Tidak hanya menyajikan kurikulum kelas dunia yang mengedepankan progress dengan penyampaian yang fun, kehadiran guru berkualitas dan native teacher yang bersertifikat juga membantu si Kecil berprogress nggak hanya dalam pronounciation, tapi juga bahasa Inggris secara general.

Tunggu apa lagi? Yuk, cobain free trial class sekarang!