Bagaimana ya, caranya mengatakan “itu punyaku!” Saat ditanya mengenai kepemilikan atas sesuatu? Jawabannya adalah; possesive pronoun!
Betul, grammar juga bisa posesif lho, teman-teman. Kegunaan bentuk posesif dalam kalimat ini salah satunya ya, memberi informasi mengenai kepemilikan atas suatu benda. Misalnya, kamu baru saja membeli makanan. Ketika ada yang menanyakan siapa yang memiliki makanan tersebut, tentu kamu akan menjawab “makanan itu milik aku,” kan? Nah, inilah yang namanya kepemilikan.
Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari serba-serbi possesive pronoun, mulai dari pengertian, fungsi, hingga contoh kalimat dan dialog yang bisa kamu gunakan untuk berlatih. Yuk, belajar bersama!
Jadi, Posessive Pronoun Itu Apa?
Jadi begini guys, possessive pronoun merupakan jenis kata ganti (pronoun) dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau kepunyaan atas suatu benda, tanpa menyebutkan kembali kata benda yang dimaksud aagar tidak terjadi pengulangan.
Fungsinya adalah menggantikan frasa yang terdiri dari kata benda berserta kepemilikannya, agar tidak terjadi pengulangan yang berlebihan dalam kalimat.
Maksudnya bagaimana, sih?
Begini, teman-teman. Misalnya, daripada mengatakan “That is my book”, kita bisa menggunakan possessive pronoun dan mengatakan “That is mine”. Ketika kamu mengatakan ‘that is’, ini merujuk kepada benda yang dimaksud, atau dalam kalimat tadi adalah ‘book’. Penggunaan kata ‘mine’ menegaskan kalau objek yang sedang dibicarakan adalah objek milik kamu, sehingga tidak perlu menyebut kata “book” lagi. Bagaimana, mudah kan?
Fungsi Utama Possessive Pronoun
Posesive pronoun dapat menghindari pengulangan kata yang berlebihan dalam suatu percakapan. Hal ini akan membuat kalimat lebih mudah dimengert alih-alih terasa membingungkan, terlebih jika kalimatnya berupa kalimat kompleks yang memiliki berbagai objek. Karenanya, kamu bisa mengunakan posessive pronoun untuk menyederhanakan kalimat-kalimat ini.
Contoh:
Kalimat panjang: This is my book, not your book.
Lebih efisien: This book is mine, not yours.
Bagaimana ya, cara menggunakan possesive pronoun?
Subject | Possessive Adjective (bukan pronoun) | Possessive Pronoun |
---|---|---|
I | my | mine |
You | your | yours |
He | his | his |
She | her | hers |
It | its | (tidak umum digunakan) |
We | our | ours |
They | their | theirs |
Ada beberapa bentuk possessive pronoun yang sesuai dengan subjek pemiliknya. Misalnya: “The house is theirs”, yang berarti rumah itu milik mereka. Bentuk ini berbeda dari possessive adjectives seperti my, your, her, dan lain-lain, karena possessive pronoun tidak diikuti oleh kata benda, melainkan berdiri sendiri. Agar mudah, kamu bisa mengikuti langkah-langkah ini saat mulai membuat kalimat dengan possesive pronoun:
- Tentukan subjek pemiliknya (I, you, he, she, we, they).
- Pilih possessive pronoun yang sesuai (mine, yours, his, hers, ours, theirs).
- Letakkan possessive pronoun untuk menggantikan kata benda yang sudah disebut atau sudah jelas.
- Jangan tambahkan kata benda setelah possessive pronoun. (Karena benda sudah diwakili.)
Possessive pronoun sering digunakan dalam percakapan dan tulisan ketika ingin menegaskan siapa pemilik sesuatu tanpa mengulang benda tersebut. Misalnya dalam percakapan: “Is this your pen?” bisa dijawab dengan “No, it’s hers.” Kata “hers” di sini menggantikan “her pen”. Selain menghindari pengulangan, penggunaan possessive pronoun juga membuat kalimat terdengar lebih alami dan efisien.
Namun perlu dicatat, bentuk seperti its jarang dipakai sebagai possessive pronoun karena bisa membingungkan dengan possessive adjective, dan konteksnya pun sangat terbatas. Biasanya, untuk benda atau hewan (non-manusia), kita tetap menggunakan bentuk possessive adjective seperti “its toy” ketimbang mengatakan “the toy is its.”