Artikel ini akan membahas materi bahasa Inggris mengenai pengertian past continuous tense adalah, dilengkapi dengan rumus, fungsi hingga penggunaannya dalam kalimat.
Belajar tenses tuh, susah-susah gampang.
Ada beberapa jenis tenses yang punya struktur dan penggunaan yang mudah dipahami, ada juga tenses yang baru bisa dipahami setelah kamu semedi di bawah air terjun selama tujuh hari dan tujuh malam. Benar, gak?
Tapi, materi tentang tenses ini mau nggak mau harus kita kuasai, guys. Soalnya, tenses berhubungan erat dengan cara pembuatan kalimat yang penting banget untuk dikuasai saat kita belajar bahasa asing. Bayangin deh, ingin belajar bahasa asing, tapi belum bisa membuat kalimat sederhana yang erat kaitannya dengan waktu. Pasti bingung, kan?
Kalimat sederhana seperti ‘saya makan nasi kemarin siang’ akan jadi sulit diterjemahkan kalau kamu nggak menguasai materi mengenai tenses ini. Bahaya, tuh!
Makanya, untuk membantu kamu memahami jenis-jenis tenses, baca artikel ini sampai selesai ya! Di artikel sebelumnya, kita sudah mempelajari beberapa jenis tenses, seperti present perfect continuous, sampai latihan soal mengenai present tense. Sekarang, saatnya kita mempelajari jenis tenses lainnya, yaitu past continuous tense. Yuk, simak baik-baik!
- Past Continuous Tense Itu Apa, Sih?
- Rumus Past Continuous Tense
- Kegunaan Past Continuous Tense Apa Saja?
- Partikel Penanda Waktu Untuk Past Continuous Tense, Ada Berapa?
- Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Kalimat Past Continuous Tense…
Past Continuous Tense Itu Apa, Sih?
Sesuai dengan namanya, past continuous tense digunakan untuk menyatakan suatu kejadian atau aktivitas yang sedang berlangsung di masa lampau. Kamu mungkin sudah pernah mempelajari soal present continuous tense, perbedaan mendasar antara jenis tenses tersebut dengan past continuous tense adalah bagian ‘past’ dan ‘present’. Masa lalu dan masa kini.
Maksud dari jenis tenses ini adalah suatu kegiatan atau aksi yang terjadi sebelum (began before), selama (was in progress during), dan mungkin berlanjut setelah (continued after) ada aksi lainnya di masa lampau. Intinya, past continuous tense berhubungan dengan kejadian di masa lalu yang tumpang tindih satu sama lainnya.
Misalnya, ‘aku sedang memasak ketika adikku pulang minggu kemarin’. Dalam kalimat tersebut, ada dua kejadian yang terjadi dalam satu waktu, yakni memasak dan pulang (ke rumah). Meskipun dua kejadian ini tidak dialami oleh satu orang yang sama, waktu kejadian terjadi pada saat yang sama dan terjadi di masa lalu (minggu kemarin). Makanya, kalimat tersebut juga bisa digolongkan sebagai bagian dari past continuous tense.
Gimana, adakah bagian dari penjelasan di atas yang membuat kamu merasa bingung? Yuk, lihat rumus di bawah ini agar kamu lebih paham!
Rumus Past Continuous Tense

Dari gambar di atas, kamu bisa melihat rumus past continuous tense yang dapat kamu gunakan untuk membiat atau mengidentifikasi kalimat dengan jenis tenses tersebut.
Hayo, ada yang masih ingat caranya membedakan was dan were?
Kalau kamu pernah mempelajari soal ‘to be’ seperti is, am, dan are, kamu harus tahu bahwa ketiga partikel tersebut memiliki bentuk lampau, yakni was dan were. Kedua partikel ‘to be’ ini memiliki fungsi untuk menyatakan keadaan, keberadaan, atau sebagai bagian dari pembentukan tense tertentu seperti past continuous tense sebagai bagian dari auxiliary verb.
Kamu bisa mempelajari penggunaannya dalam tabel di bawah ini;
Subjek | To be |
I, He, She, It | was |
You, We, They | were |
Sebagai prograssive tense, past continuous tense memiliki hubungan erat dengan Verb-ing, atau biasa disebut sebagai present participle. Karena kegiatan yang digambarkan dalam kalimat past continuous tense merupakan kegiatan yang sedang berlangsung (meskipun berlangsung di masa lalu), karenanya pengguaan present participle ini super penting dalam jenis tenses yang satu ini.
Cara buat present participle tuh gampang lho, guys! Kamu tinggal menambahkan imbuhan -ing dalam kata kerja yang hendak kamu gunakan dalam kalimat past continuous tense. Misalnya, kata berlari (run) ketika diubah menjadi present participle akan berubah menjadi berlari (running).
Sekarang, yuk kita bahas satu per satu rumus positif, negatif, dan introgatif dari past continuous tense dan pelajari contohnya!
- (+) Positive:
S + was/were + V-ing + O + Complement
Contoh:- I was studying at 9 p.m. yesterday.
Pembahasan:
was digunakan sebagai bentuk lampau untuk ‘to be’ dari subjek I, sementara studying merupakan present participle yang menunjukkan aksi yang sedang berlangsung (belajar).
- I was studying at 9 p.m. yesterday.
- (–) Negative:
S + was/were + not + V-ing + O + Complement
Contoh:- They were not playing football at that time.
Pembahasan:
were digunakan sebagai bentuk lampau dari ‘to be’ dari subjek They (jamak), not merupakan partikel yang membuat kalimat menjadi negatif, dan playing merupakan bentuk present participle yang menggambarkan aksi yang seharusnya sedang berlangsung (bermain), tetapi di sini dinyatakan tidak terjadi.
- They were not playing football at that time.
- (?) Interrogative:
Was/Were + S + V-ing + O + Complement ?
Contoh:- Was she working when you arrived?
Pembahasan:
Was diletakkan di depan untuk membentuk pertanyaan, kemudian working menjadi present participle untuk menanyakan apakah aksi “bekerja” sedang berlangsung ketika aksi lain (“you arrived”) terjadi.
- Was she working when you arrived?
Kegunaan Past Continuous Tense Apa Saja?
Sebagai jenis grammar yang memiliki kaitan sangat erat dengan waktu, past continuous tense punya beberapa kegunaan, antara lain;
Menyatakan aksi yang sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa lampau
Past contious tenses adalah jenis tenses yang biasa digunakan untuk menggambarkan aktivitas yang sedang terjadi di titik waktu spesifik di masa lalu. Jadi, kamu seperti sedang menceritakan sesuatu yang terjadi dan berlangsung di masa lalu, kayak POV flashback gitu! Karena dijelaskan dalam konteks masa lalu, kalau kamu perhatikan rumus yang telah ditampilkan pada gambar di atas, kamu pasti lihat kalau partikel ‘to be’ yang digunakan merupakan bentuk lampau, yakni ‘was’ dan ‘were’.
Contoh:
- At 8 p.m. last night, I was watching TV.
(Pukul 8 malam tadi, saya sedang menonton TV.) - I was reading a novel at 9 p.m. last night.
Saya sedang membaca novel pada pukul 9 malam tadi. - She was cooking dinner at 7 p.m. yesterday.
Dia sedang memasak makan malam pada pukul 7 malam kemarin. - They were playing football at 4 p.m. yesterday afternoon.
Mereka sedang bermain sepak bola pada pukul 4 sore kemarin. - We were studying for the exam at this time yesterday.
Kami sedang belajar untuk ujian pada waktu ini kemarin. - He was fixing his bike at noon yesterday.
Dia sedang memperbaiki sepedanya pada siang kemarin.
Menyatakan dua aksi berlangsung bersamaan di masa lampau
Seperti yang sudah kamu baca di bagian awal artikel ini, past continuous tense menggambarkan dua kegiatan yang sama-sama sedang terjadi di waktu yang sama. Ingat ya, karena tenses menitikberatkan waktu, dua kegiatan tersebut bisa dilakukan oleh dua subjek yang berbeda, asalkan waktunya terjadi secara bersamaan.
Contoh:
- She was cooking while I was cleaning the house.
(Dia sedang memasak saat saya sedang membersihkan rumah.) - I was reading a book while my brother was watching TV.
Saya sedang membaca buku sementara kakak saya sedang menonton TV. - She was cooking dinner while he was setting the table.
Dia sedang memasak makan malam sementara dia (laki-laki) sedang menata meja makan. - They were playing football while we were studying in the library.
Mereka sedang bermain sepak bola sementara kami sedang belajar di perpustakaan. - We were singing songs while our friends were dancing.
Kami sedang menyanyikan lagu sementara teman-teman kami sedang menari. - He was painting the wall while his wife was cleaning the floor.
Dia sedang mengecat dinding sementara istrinya sedang membersihkan lantai.
Menyatakan aksi sedang berlangsung ketika aksi lain menginterupsi
Pada bagian ini, ada dua jenis tenses yang bisa kamu temukan dalam satu kalimat. Misalkan, kamu sedang melakukan sesuatu ketika ada hal lain yang menginterupsi kegiatan yang sedang kamu lakukan di masa lalu. Nah, kejadian seperti ini biasanya menggunakan Past Continuous untuk aksi yang sedang berlangsung, dan Simple Past untuk aksi yang menginterupsi.
‘Aku sedang melakukan hal ini, tapi kemudian kegiatanku disela oleh sesuatu’, begitu kira-kira struktur kalimat umum yang bisa kamu gunakan untuk mengidentifikasi fungsi past continuous tense ini. Biar kamu makin paham, yuk lihat contoh di bawah ini!
Contoh:
- I was reading a book when the phone rang.
(Saya sedang membaca buku ketika telepon berdering.) - I was sleeping when the phone rang.
Saya sedang tidur ketika telepon berbunyi. - She was cooking dinner when the electricity went out.
Dia sedang memasak makan malam ketika listrik padam. - They were playing football when it started to rain.
Mereka sedang bermain sepak bola ketika hujan mulai turun. - We were studying when the teacher came in.
Kami sedang belajar ketika guru masuk. - He was driving to work when he saw an accident.
Dia sedang mengemudi ke tempat kerja ketika dia melihat kecelakaan.
Menunjukkan latar belakang cerita (background events)
Kamu pernah baca buku cerita?
Jika kamu membaca buku cerita, mungkin kamu akan banyak menemukan deskripsi mengenai latar belakang di cerita yang sedang kamu baca. Bagaimana cuacanya, sedang melakukan apa tokoh tokoh di dalamnya, dan lain sebagainya. Nah, kamu tahu nggak sih kalau past continuous tense itu sering dipakai dalam narasi untuk menggambarkan suasana atau situasi di masa lalu? Nggak percaya? Yuk, cek beberapa contohnya di bawah ini!
Contoh:
- The sun was shining and the birds were singing.
Matahari sedang bersinar dan burung-burung sedang bernyanyi. - The sun was setting, and the birds were singing in the trees.
Matahari sedang terbenam, dan burung-burung sedang bernyanyi di pepohonan. - People were walking along the street, and shops were closing for the day.
Orang-orang sedang berjalan di sepanjang jalan, dan toko-toko sedang tutup untuk hari itu. - Children were playing in the park while the wind was blowing softly.
Anak-anak sedang bermain di taman sementara angin berhembus lembut. - It was raining heavily, and cars were moving slowly on the road.
Hujan sedang turun deras, dan mobil-mobil bergerak perlahan di jalan. - The guests were chatting happily, and music was playing in the background.
Para tamu sedang mengobrol dengan gembira, dan musik sedang dimainkan di latar belakang.
Menyatakan aksi yang terjadi berulang-ulang di masa lampau
Ada beberapa kebiasaan-kebiasaan kecil yang seringkali terjadi di masa lampau, dan beberapa kali dibicarakan di masa kini.
Misalnya, ketika orangtua kamu menyebutkan beberapa kebiasaan yang kamu lakukan sewaktu kecil, ‘kamu sering main dengan dia sewaktu kecil, lho!’ hal seperti ini juga bisa kamu ungkapkan dengan past continuous tense, guys! Biasanya, kalimat-kalimat ini disertai kata seperti always, constantly, dan forever. Lihat contohnya bersama, yuk!
Contoh:
- He was always leaving the lights on.
(Dia selalu meninggalkan lampu menyala.) - He was always forgetting his homework when he was in high school.
Dia selalu lupa mengerjakan PR ketika dia di SMA. - They were constantly arguing about small things last year.
Mereka terus-menerus berdebat tentang hal-hal kecil tahun lalu. - She was forever losing her keys back then.
Dia dulu selalu kehilangan kuncinya. - We were always missing the bus in those days.
Kami dulu selalu ketinggalan bus pada masa itu. - My neighbor was constantly playing loud music at night.
Tetangga saya dulu terus-menerus memutar musik keras di malam hari.
Partikel Penanda Waktu Untuk Past Continuous Tense, Ada Berapa?
Jawabannya, banyak! Salah satu hal krusial untuk memahami past continuous tense adalah dengan mengenali partikel penanda waktunya. Agar mudah dimengerti, kamu bisa melihat beberapa jenis dan contoh partikel penanda waktunya dalam gambar di bawah ini;

Yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Kalimat Past Continuous Tense…
Berdasarkan apa yang sudah kita pelajari sejauh ini, apa ada hal yang masih kurang kamu mengerti? Kita recall kembali perlahan, ya!
Hal pertama yang harus kamu perhatikan ketika membuat atau mengidentifikasi past continuous tense adalah struktur kalimatnya. Setelah mempelajari rumus past continuous tense di atas, kamu bisa mengidentifikasi kalimat dengan rumus tersebut untuk mencocokkannya. Selain itu, kata keterangan waktu juga jadi salah satu hal krusial yang bisa kamu gunakan sebagai penanda masuk atau tidaknya kalimat yang akan kamu buat sebagai past continuous tense. Kamu juga bisa mengingat tiga sifat sederhana ini agar proses membuat kalimat dalam past continuous tense ini lebih mudah;
- Terjadi di masa lalu
- Sedang berlangsung pada waktu tertentu di masa lalu
- Bisa digunakan bersama Simple Past (untuk menunjukkan gangguan/interupsi)
Gimana, nggak sulit kan, mengenali past continuous tense adalah bentuk kalimat seperti apa dalam bahasa Inggris? Agar pemahaman kamu lebih mudah, jangan lupa untuk selalu melatih kemampuan kamu dengan latihan soal tenses, ya!
Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut, atau ingin mempelajari berbagai jenis grammar bahasa Inggris lainnya, WonderMind siap jadi teman dalam perjalanan belajar kamu! Dengan tutor yang berpengalaman dan kurikulum yang disesuaikan menurut level dan kemampuan, nggak hanya dapat pengalaman belajar yang menyenangkan, kamu juga bisa dapat progress belajar yang terukur. Yuk, cobain trial class gratisnya!