ID 
EN 
Masa-masa indah sekolah dasar sudah di depan mata nih, teman-teman! Siapa yang sudah siap belajar dan bertemu teman baru? Di materi bahasa Inggris kelas 1, salah satu hal yang akan kamu pelajari adalah cara untuk berkenalan dengan orang lain, lho!
Bagi beberapa orang, berkenalan dengan orang lain sering kali jadi hal yang cukup menakutkan. Apakah kamu salah satu diantaranya? Biasanya, hal ini diakibatkan oleh banyak hal, seperti rasa malu. Padahal, first impression itu penting banget lho, guys! Dengan first impression, kamu dapat memperkirakan sifat dan kepribadian seseorang, termasuk bagaimana kamu dan teman barumu bisa ‘klop’ ke depannya.
Selain rasa malu, salah satu faktor lainnya yang bikin proses perkenalan jadi hal yang menakutkan bagi sebagian orang adalah rasa bingung mengenai topik perkenalan, apalagi jika perkenalan dilakuukan dalam bahasa asing. Nah, hal inilah yang membuat topik perkenalan masuk dalam materi bahasa Inggris kelas 1 SD, guys. Gimana kalau kita mulai belajar bersama?
- Bagaimana Sih, Cara Berkenalan Yang Baik?
- Apa Saja Ya, Yang Bisa Aku Tanyakan Saat Berkenalan?
- Contoh Dialog Materi Bahasa Inggris Kelas 1: Berkenalan
Bagaimana Sih, Cara Berkenalan Yang Baik?
Di atas tadi, kamu sudah mengetahui informasi mengenai betapa pentingnya perkenalan dan first impression kepada lawan bicara kita. Hal ini nggak hanya terbatas pada ucapan, lho! Tetapi juga ekspresi wajah dan gestur tubuh. Sikap yang terbuka dan ramah akan cenderung membuat orang lain berpikir kamu adalah anak yang baik dan menyenangkan untuk dijadikan teman. Tapi, gimana sih, caranya agar sikap tersebut bisa ditunjukkan pada percakapan pertama?
Tersenyum
Yap, betul banget WonderPals! Tersenyum itu satu gestur sederhana dan mudah sekali dilakukan untuk membuat teman kamu merasakan keramahan dan kebaikan hati kamu. Dengan tersenyum, orang lain cenderung akan merasa nyaman dan terbuka dalam menyambut uluran pertemananmu.
Menggunakan Bahasa yang Sopan
Siapa sih, yang nggak ingin berteman dengan anak yang bertutur kata sopan dan selalu tersenyum? Sopan tidak berarti kamu harus bersikap kaku dan formal ya, guys! Maksud dari sopan adalah kamu membawa diri dengan baik dan memperhatika tutur katamu agar tidak menyinggung orang lain. Karenanya, bersikap sopan akan membuat orang lain senang dan dengan lebih merasa nyaman berada di dekat kamu.
Bahasa Tubuh yang Positif
Tahu nggak, maksud dari kalimat di atas? Berbahasa tubuh positif dapat diartikan sebagai cara komunikasi yang membuat diri kamu terlihat ramah dan terbuka. Tersenyum dan bertutur kata sopan bisa jadi beberapa indikasinya, tetapi ada hal-hal lain yang bisa membuat kamu dikatakan memiliki bahasa tubuh positif, seperti; memberikan kontak mata, mendengarkan lawan bicara tanpa menyela, dan menanggapi dengan antusias.
Beberapa hal yang sudah disebutkan di atas bisa kamu praktikkan ketika akan berkenalan dengan orang baru lho, teman-teman! Terus, apa saja ya yang bisa dibicarakan ketika pertama kali memperkenalkan diri di depan teman baru?
Apa Saja Ya, Yang Bisa Aku Tanyakan Saat Berkenalan?
Ada banyak sekali hal ringan dan menyenangkan yang bisa kamu bahas ketika bercakap-cakap dengan kawan baru. Tapi, untuk mengawali percakapan seru itu, kamu harus melalui yang namanya berkenalan, guys! Proses ini berfungsi untuk membantu kamu mengenal dan menjalin ikatan pertemanan dengan orang lain, baik teman, guru, atau orang lain yang tidak kamu kenali sebelumnya.
Hal pertama yang harus kamu lakukan, tidak lain dan tidak bukan, adalah menyapa lawan bicara. Variasi sapaan tuh banyak banget, lho! Mulai dari jenis sapaan umum, hingga sapaan dengan menanyakan kabar. Beberapa di antaranya;
- Sapaan Umum & Netral
- Hello – Sapaan umum, bisa digunakan di situasi apa pun.
- Hi – Lebih santai dari “Hello”, cocok untuk teman atau kenalan.
- Hey – Sangat santai, biasa digunakan dengan teman dekat.
- Sapaan Berdasarkan Waktu
- Good morning – Selamat pagi (hingga sekitar jam 12 siang).
- Good afternoon – Selamat siang/sore (sekitar jam 12–5 sore).
- Good evening – Selamat sore/malam (setelah jam 5 sore).
- Good night – Selamat malam (biasanya untuk berpamitan, bukan untuk menyapa).
- Sapaan Informal / Akrab
- What’s up? – Apa kabar? (sangat santai, lebih ke “lagi ngapain?”).
- How’s it going? – Bagaimana kabarnya? (santai, tidak terlalu formal).
- Sapaan dengan Pertanyaan Kabar
- How are you? – Apa kabar? (bisa formal atau santai tergantung intonasi).
- How do you do? – Sangat formal, biasanya saat perkenalan resmi.
- How have you been? – Apa kabar belakangan ini? (biasanya untuk orang yang sudah lama tidak bertemu).
Nama
Nama merupakan hal paling penting yang harus kamu sebutkan ketika memperkenalkan diri. Kalau nggak menyebutkan nama, gimana caranya orang lain memanggil kamu nantinya? Untuk menyebutkan nama, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, beberapa di antaranya mencakup;
memperkenalkan nama lengkap
- “Hello, my name is [Nama Lengkap].”
Hello, my name is Sarah Johnson.
(Halo, nama saya Sarah Johnson.) - “I’m [Nama Lengkap].”
I’m Michael Anderson.
(Saya Michael Anderson.) - “Let me introduce myself, I’m [Nama Lengkap].”
Let me introduce myself, I’m Emily Carter.
(Perkenalkan, saya Emily Carter.) - “My full name is [Nama Lengkap], but you can call me [Panggilan].”
My full name is Jonathan Smith, but you can call me Jon.
(Nama lengkap saya Jonathan Smith, tapi kamu bisa memanggil saya Jon.)
menyebutkan nama panggilan
Biasanya digunakan dengan teman sebaya, pertemuan santai, atau situasi non-formal.
- “You can call me [Panggilan].”
You can call me Mike.
(Kamu bisa memanggilku Mike.) - “Everyone calls me [Panggilan].”
Everyone calls me Sam.
(Semua orang memanggilku Sam.) - “Most people know me as [Panggilan].”
Most people know me as Dee.
(Kebanyakan orang mengenal saya sebagai Dee.)
cara Menggabungkan Nama Lengkap & Panggilan
- “My name is [Nama Lengkap], but please call me [Panggilan].”
My name is Alexander Brown, but please call me Alex. - “I go by [Panggilan].”
I go by Rick.
(Aku biasa dipanggil Rick.) - “People usually call me [Panggilan].”
People usually call me Nia.
(Kebanyakan orang memanggilku Nia.)
Umur
Di Indonesia, umur masih sering jadi topik percakapan karena cara kita memanggil orang lain masih banyak bergantung pada usia orang tersebut. Dalam budaya barat sendiri, sebenarnya percakapan mengenai umur tidak banyak ditanyakan kecuali dalam situasi tertentu. Tetapi, kamu bisa menjadikan topik ini sebagai salah satu hal yang dibahas ketika memulai percakapan dengan orang lain dengan cara;
menyebutkan umur secara formal
- “I’m [usia] years old.” I’m 20 years old. (Saya berusia 20 tahun.)
- “My age is [usia].” My age is 35. (Usia saya 35 tahun.) – lebih jarang digunakan, terdengar formal.
menyebutkan umur secara santai
Biasanya dipakai di percakapan sehari-hari.
- “I’m [usia].” I’m 16. (Saya 16.)
- “I’m turning [usia].” I’m turning 25. (Saya akan berusia 25 tahun.)
- “I just turned [usia].” I just turned 18. (Saya baru saja berulang tahun ke-18.)
menyebutkan rentang usia
- “I’m in my early twenties.” (Awal usia 20-an: 20–23 tahun)
- “I’m in my mid-thirties.” (Pertengahan 30-an: 34–36 tahun)
- “I’m in my late forties.” (Akhir 40-an: 47–49 tahun)
- “I’m almost [usia].” I’m almost 30. (Saya hampir 30 tahun.)
- “I’m about [usia].” (Kurang lebih) I’m about 40. (Sekitar 40 tahun.)
menyebutkan usia dengan membandingkannya dengan hal lain
- “I’m old enough to drive/vote.” (Saya cukup umur untuk mengemudi/memilih.)
- “Guess my age.” (Tebak umur saya.)
- “I’m young at heart.” (Saya masih muda di hati.)
Asal Sekolah
Ketika menyebutkan asal sekolah, kamu cukup menyebutkan namanya saja. Namun, kamu juga bisa menyebutkan letak daerah sekolah kamu secara lebih rinci agar lebih mudah dipahami.
Cara Formal / Umum
- “I study at [nama sekolah].” I study at Greenfield High School.
(Saya bersekolah di SMA Greenfield.) - “I’m a student at [nama sekolah].” I’m a student at Jakarta International School.
(Saya adalah siswa di Sekolah Internasional Jakarta.) - “I attend [nama sekolah].” I attend SMA Negeri 1 Bandung.
(Saya bersekolah di SMA Negeri 1 Bandung.)
Cara Santai / Akrab
- “I go to [nama sekolah].” I go to Riverdale High.
(Aku sekolah di Riverdale High.) - “I’m from [nama sekolah].” I’m from Lincoln Middle School.
(Aku dari SMP Lincoln.) - “[Nama sekolah] is my school.” Springfield High is my school.
(Springfield High adalah sekolahku.)
Menyebutkan Kelas Sekaligus Sekolah & Daerah
Ketika menyebutkan asal sekolah dan daerah tempat sekolah kamu berada, kamu dapat menggunakan partikel preposisi seperti in, on, dan at.
Seperti yang sudah kamu lihat pada gambar di atas, in, on, dan at memiliki fungsi yang berbeda-beda. Makanya, jangan sampai kamu terkecoh saat menggunakan partikel-partikel di atas ya, teman-teman! Kamu bisa melihat beberapa contoh kalimatnya di bawah ini;
- “I’m a [tingkat kelas] student at [nama sekolah] in [nama daerah].” I’m a senior student at Maple High School in Malang.
(Saya siswa kelas akhir di SMA Maple di Malang.) - “I’m in [kelas/tingkat] at [nama sekolah] in [nama daerah].” I’m in 10th grade at SMAN 2 in Yogyakarta.
(Saya kelas 10 di SMAN 2 di Yogyakarta.)
Hobi
Salah satu hal yang bisa bikin nyaman mengobrol dengan orang lain adalah ketika kamu memiliki hobi atau hal-hal lain yang sama-sama kamu suka. Karenanya, bertanya mengenai hobi atau kegiatan kesukaan lainnya bisa jadi salah satu pembuka pintu pertemanan yang penting banget nih, guys!
Karena bahasa memiliki banyak sekali ragam, seperti poin-poin di atas, ada beberapa hal yang bisa kamu katakan untuk membuka percakapan mengenai hobi dengan lawan bicara kamu, di antaranya;
Cara Formal / Umum
Biasanya dipakai di perkenalan resmi, wawancara, atau menulis biodata.
- “My hobby is [hobi].” My hobby is reading. (Hobi saya membaca.)
- “My hobbies are [hobi 1] and [hobi 2].” My hobbies are painting and swimming. (Hobi saya melukis dan berenang.)
- “One of my hobbies is [hobi].” One of my hobbies is photography. (Salah satu hobi saya adalah fotografi.)
Cara Santai / Akrab
Dipakai saat ngobrol dengan teman atau kenalan baru.
- “I like [hobi].” I like playing badminton. (Aku suka main bulu tangkis.)
- “I enjoy [hobi + ing].” I enjoy watching movies. (Aku menikmati menonton film.)
- “I love [hobi].” I love gardening. (Aku suka berkebun.)
Cara Menunjukkan Intensitas atau Kebiasaan
- “I’m into [hobi].” I’m into hiking. (Aku lagi suka hiking.)
- “I’m really interested in [hobi].” I’m really interested in cooking. (Aku sangat tertarik memasak.)
- “I spend a lot of time [hobi + ing].” I spend a lot of time playing guitar. (Aku banyak menghabiskan waktu bermain gitar.)
Menyebutkan Hobi dengan Cerita Singkat
Cocok untuk memperluas percakapan.
- “In my free time, I [kegiatan].” In my free time, I write short stories. (Di waktu luang, saya menulis cerpen.)
- “When I have time, I like to [kegiatan].” When I have time, I like to bake cakes. (Kalau punya waktu, saya suka membuat kue.)
- “One thing I love doing is [hobi].” One thing I love doing is playing piano. (Salah satu hal yang saya suka adalah bermain piano.)
Contoh Dialog Materi Bahasa Inggris Kelas 1: Berkenalan
Materi bahasa Inggris kelas 1 SD tentang perkenalan di atas sudah kita pelajari. Sekarang, saatnya kamu mulai berlatih untuk memulai percakapan dan perkenalan dengan orang lain nih, WonderPals! Di bawah ini, ada tiga contoh dialog yang bisa kamu pelajari dan praktikkan agar materi yang tadi kita pelajari dapat dimengerti dengan baik. Yuk, pelajari sama sama!
Dialog 1 – Situasi Formal di Sekolah
A: Hello, my name is Sarah Johnson. What’s your name?
B: Hi, I’m Kevin Lee. Nice to meet you.
A: Nice to meet you too, Kevin. How old are you?
B: I’m 16 years old. And you?
A: I’m 15. Where do you go to school?
B: I study at Greenfield High School. How about you?
A: I attend Maple Secondary School. What’s your hobby?
B: I enjoy playing basketball. What about you?
A: I love reading books in my free time.
Terjemahan:
A: Halo, nama saya Sarah Johnson. Siapa namamu?
B: Hai, aku Kevin Lee. Senang bertemu denganmu.
A: Senang bertemu juga, Kevin. Berapa usiamu?
B: Aku 16 tahun. Kamu?
A: Aku 15. Kamu sekolah di mana?
B: Aku sekolah di SMA Greenfield. Kamu?
A: Aku sekolah di Maple Secondary School. Apa hobimu?
B: Aku suka bermain basket. Kalau kamu?
A: Aku suka membaca buku di waktu luang.
Dialog 2 – Situasi Santai di Tempat Les
C: Hey! I’m Emily. What’s your name?
D: Hi Emily, I’m Daniel.
C: How old are you, Daniel?
D: I just turned 17. You?
C: I’m 16. Which school are you from?
D: I’m from Horizon High School. How about you?
C: I go to Riverdale High. So, what do you like to do for fun?
D: I’m into photography. How about you?
C: I love swimming, especially on weekends.
Terjemahan:
C: Hai! Aku Emily. Siapa namamu?
D: Hai Emily, aku Daniel.
C: Berapa usiamu, Daniel?
D: Aku baru saja berusia 17 tahun. Kamu?
C: Aku 16. Kamu dari sekolah mana?
D: Aku dari SMA Horizon. Kalau kamu?
C: Aku sekolah di Riverdale High. Jadi, apa yang kamu suka lakukan untuk bersenang-senang?
D: Aku lagi suka fotografi. Kalau kamu?
C: Aku suka berenang, terutama di akhir pekan.
Dialog 3 – Situasi Perkenalan di Kompetisi Antar Sekolah
E: Good morning! I’m Michael Anderson from Lincoln High School.
F: Hello Michael, I’m Laura Smith from Westview High.
E: Nice to meet you, Laura. How old are you?
F: I’m 18 years old. How about you?
E: I’m 17. What’s your hobby?
F: I enjoy painting and playing the piano. And you?
E: I love playing football and reading history books.
Terjemahan:
E: Selamat pagi! Saya Michael Anderson dari SMA Lincoln.
F: Halo Michael, saya Laura Smith dari SMA Westview.
E: Senang bertemu, Laura. Berapa usiamu?
F: Saya 18 tahun. Kamu?
E: Saya 17. Apa hobimu?
F: Saya suka melukis dan bermain piano. Kalau kamu?
E: Saya suka bermain sepak bola dan membaca buku sejarah.
Gimana, seru kan, topik pelajaran kita hari ini? Ingat ya, guys, kalau inti dari sebuah pelajaran adalah bagaimana kita memahami dan kemampuan kita dalam mengaplikasikan pelajaran yang sudah dipelajari ke dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai materi yang dibahas, atau tertarik mempelajari bahasa Inggris dengan cara yang menyenangkan dan progres yang terukur, kamu bisa nih, bergabung dengan kelas bahasa Inggris di WonderMind bersama teman-teman kita yang lain! Di WonderMind, kamu akan mempelajari bahasa Inggris dengan cara yang fun, tapi tetap dengan progress yang jelas. Soalnya, kurikulum dan tutor yang akan membantu kamu sudah berpengalaman di bidangnya. Yuk, hubungi dan cobain kelas gratisnya sekarang!
