alat laboratorium ipa

Berbagai Macam Alat Alat Laboratorium IPA: Materi Kelas 7

Naik ke kelas 7 berarti kamu akan mulai banyak melakukan aktifitas di laboratorium IPA. Ada banyak sekali eksperimen seru dan alat-alat laboratorium IPA yang menanti kamu saat memasuki ruangan ini. Tetapi, karena laboratorium memiliki banyak benda dan barang pecah belah, tentunya kamu perlu berhati-hati saat menggunakan peralatannya, ya!

Setiap alat di laboratorium memiliki fungsinya sendiri. Kamu tidak disarankan untuk sembarang menggunakan peralatan, sebab dikhawatirkan adanya kontaminasi benda yang nantinya akan membahayakan diri dan orang di sekitarmu. Karenanya, artikel ini akan membahas apa saja alat-alat yang bisa ditemui di laboratorium dan masing-masing fungsinya. Yuk, simak bersama-sama!

Mau Voucher Kelas Demo Gratis?
Klaim kelas demo gratismu di WonderMind. Dapatkan DISKON khusus. Cuma di bulan Juni 2025!
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.

Alat Ukur

  1. Termometer
    Termometer digunakan untuk mengukur suhu zat selama percobaan. Baik cairan maupun gas bisa diukur suhunya dengan alat ini untuk memastikan kondisi eksperimen tetap sesuai yang diinginkan.
  2. Timbangan Digital
    Salah satu dari banyaknya alat-alat laboratorium IPA ini seringkali digunakan untuk mengukur massa zat secara akurat. Biasanya, zat padat yang akan direaksikan harus ditimbang terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil reaksi yang tepat.
  3. Buret
    Buret berfungsi dalam proses titrasi, yaitu untuk mengalirkan larutan secara perlahan dan terukur. Ini penting agar volume larutan yang ditambahkan bisa dikontrol dengan presisi tinggi.
  4. Labu Ukur
    Labu ukur digunakan untuk membuat larutan dengan volume yang sangat spesifik, sehingga hasil percobaan lebih akurat dan dapat diulangi.

Alat Gelas

  1. Tabung Reaksi
    Tabung reaksi adalah alat yang paling umum dipakai untuk menampung, mencampur, atau memanaskan zat dalam jumlah kecil. Bentuknya yang ramping membuatnya praktis untuk berbagai reaksi sederhana.
  2. Gelas Beaker
    Gelas beaker sering digunakan untuk menampung larutan atau memanaskan bahan kimia. Meskipun bisa mengukur volume, ukurannya tidak seakurat gelas ukur, sehingga hanya digunakan untuk perkiraan.
  3. Erlenmeyer
    Erlenmeyer berbentuk kerucut dengan leher sempit, sehingga cocok untuk mencampur larutan tanpa tumpah dan juga dapat ditutup dengan penutup atau kapas saat perlu menjaga larutan tetap steril.
  4. Cawan Petri
    Cawan petri umumnya dipakai dalam bidang biologi, khususnya untuk menumbuhkan mikroorganisme seperti bakteri atau jamur di atas medium nutrisi.
  5. Kaca Arloji
    Kaca arloji digunakan untuk menimbang zat padat dalam jumlah kecil atau sebagai penutup sementara untuk beaker agar mengurangi penguapan.
  6. Corong
    Corong memudahkan proses pemindahan cairan dari satu wadah ke wadah lain tanpa tumpah. Jika dipasangkan dengan kertas saring, corong juga dapat digunakan untuk proses penyaringan.

Alat Pemanas

  1. Pembakar Spiritus / Bunsen
    Alat ini digunakan untuk menghasilkan api sebagai sumber panas dalam eksperimen, seperti untuk memanaskan cairan atau mempercepat reaksi kimia.
  2. Kaki Tiga
    Kaki tiga berfungsi untuk menopang alat gelas seperti beaker saat dipanaskan di atas api. Alat ini memberikan kestabilan agar wadah tidak langsung bersentuhan dengan nyala api.
  3. Kawat Kasa
    Kawat kasa diletakkan di atas kaki tiga dan berfungsi untuk meratakan panas yang diterima beaker sehingga tidak terjadi pemanasan yang tidak merata.

Alat Pembersih

  1. Sikat Tabung Reaksi
    Sikat ini digunakan untuk membersihkan bagian dalam tabung reaksi atau alat gelas lainnya setelah digunakan. Kebersihan alat sangat penting agar tidak terjadi kontaminasi dalam percobaan berikutnya.

Alat Pendukung

  1. Klem dan Statif
    Klem dan statif digunakan untuk menahan alat seperti buret atau tabung reaksi agar tetap berdiri dengan stabil selama percobaan berlangsung.
  2. Pipet Tetes
    Pipet tetes membantu mengambil atau meneteskan cairan dalam jumlah yang sangat kecil. Ini penting ketika bekerja dengan zat yang konsentrasinya harus sangat terkontrol.
  3. Mortar dan Alu
    Mortar dan alu dipakai untuk menghancurkan atau menghaluskan zat padat agar lebih mudah larut atau tercampur dalam larutan.
  4. Kertas Saring
    Kertas saring digunakan untuk memisahkan zat padat dari cairan melalui proses penyaringan, biasanya dengan bantuan corong.

Selain berhati-hati saat menggunakan alat di laboratorium, kamu juga harus membaca label dan petunjuk penggunaan bahan kimia yang akan kamu gunakan selama praktik berlangsung. Memahami sifat zat (seperti mudah terbakar, beracun, atau korosif) dan fungsi alat akan menghindarkan kamu dari kecelakaan akibat kesalahan penggunaan. Selamat belajar, teman-teman!

OTHER ARTICLE

belajar otodidak

Begini Tips Belajar Otodidak Agar Konsisten

Salah satu hal yang menjadi tantangan terbesar ketika kamu memutuskan untuk mempelajari sesuatu secara otodidak adalah konsistensi belajar. Tidak adanya jadwal yang pasti dan guru yang bisa menjadi acuan dalam belajar seringkali jadi alasan terambatnya proses belajar otodidak. Karenanya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan konsistensi dan motivasi belajar kamu. Yuk, cari tahu bersama!

cerita idiom mandarin

Cerita Idiom Mandarin Tentang Ular Berkaki

Dalam artikel sebelumnya tentang idiom mandarin, kamu sudah mempelajari soal berbagai macam idiom yang akan banyak dijumpai ketika berbincang dalam bahasa Mandarin. Tapi, kamu tahu nggak sih kalau masing-masing idiom yang sudah kamu pelajari memiliki alasan dan latar belakang ceritanya sendiri? Kali ini, yuk bahas tentang cerita idiom Mandarin di balik ucapan 画蛇添足 (huà shé tiān zú)!

tradisi budaya tionghoa

Berbagai Tradisi Budaya Tionghoa Di Indonesia

Indonesia merupakan bangsa yang sangat kaya akan bahasa dan budaya. Banyak sekali jenis kebudayaan asing yang menetap dan berbaur dengan masyaraat Indonesia, melebur dan dirayakan bersama menambah warna warni budaya Indonesia. Beberapa kebudayaan asing, seperti budaya Tionghoa, melebur dan bergabung dengan budaya Indonesia lainnya, menjadikan tradisi baru yang mungkin hanya akan kamu jumpai di Indonesia. Berikut adalah beberapa tradisi budaya Tionghoa di Indonesia yang khas;

KELAS DEMO GRATIS