Belajar Grammar Dasar Bahasa Inggris: Present Continuous Tense

Bicara tentang bahasa Inggris, salah satu hal yang banyak dikeluhkan mereka yang baru saja mempelajari bahasa asing ini adalah banyaknya grammar dasar Bahasa Inggris yang harus dikuasai. Padahal, jika kamu sudah memahami dasarnya, akan lebih mudah menguasai bahasa ini, lho.

Kalau kemarin kita sudah membahas soal present simple tense, sekarang saatnya kita duduk bareng dan berkenalan dengan saudaranya, yaitu present continuous tense. Yuk, scroll ke bawah!

1. Memangnya Berbeda ya, Dengan Tenses yang Kemarin Dipelajari?
2. Kapan ya, Aku Bisa Pakai Present Continuous Tense?
3. Bagaimana Cara Menyusun Kalimatnya?
4. Tapi, Tapi…
5. Boleh Aku Minta Contohnya?

Memangnya Berbeda ya, Dengan Tenses yang Kemarin Dipelajari?

Pepatah serupa tapi tak sama bisa kamu berikan kepada jenis tenses ini. Sama-sama memiliki kata present pada jenis tenses, tapi kamu tidak boleh sembarangan pakai, ya. Seperti namanya, present continuous tense berfungsi untuk menjelaskan kejadian atau kegiatan yang sedang berlangsung dalam periode waktu tertentu di masa kini.

Biasanya, penggunaan kata-kata seperti ‘sedang’ jadi penanda suatu kalimat merupakan bagian dari present continuous.

Kapan ya, Aku Bisa Pakai Present continuous Tense?

Jika kamu ingin mencoba menggunakan jenis tenses ini ketika berbicara ataupun menulis, kamu bisa melakukannya ketika;

• Melakukan sesuatu yang sedang berlangsung saat kamu membicarakannya.
  • Contoh: She is reading a book right now. (Dia sedang membaca buku)
• Melakukan sesuatu yang sedang terjadi dalam periode waktu tertentu (tidak harus saat ini) hingga saat ini.
  • Contoh: I am studying for my exams this week. (Aku sedang belajar untuk ujian minggu depan)
• Membicarakan rencana yang sudah pasti akan terjadi di masa depan.
  • Contoh: We are flying to Paris next month. (Kami akan terbang ke Paris bulan depan)
• Mengungkit Perubahan atau Tren yang Sedang Berlangsung.
  • Contoh: The climate is getting warmer each year. (Iklim menjadi semakin hangat setiap tahunnya)
• Membicarakan kejadian atau aksi yang sering terjadi dalam waktu singkat.
  • Contoh: She is always complaining about her work. (Dia selalu mengeluh soal pekerjaannya)
• Menjabarkan rencana yang akan kamu lakukan dalam waktu dekat.
  • Contoh: I am meeting Jane after work today. (Aku akan bertemu dengan Jane sepulang kerja nanti.)

Bagaimana Cara Menyusun Kalimatnya?

Sejauh ini, masih mudah kan? Nggak perlu khawatir, cara membuat kalimat dalam present continuous tense juga tidak kalah mudahnya, kok!

Kamu cukup ingat kalau jenis tenses ini identik dengan penggunaan imbuhan -ing sebagai tanda bahwa suatu kegiatan sedang dilakukan. Jadi, bila kamu ingin membuat kalimat, kamu cukup menggunakan rumus ini, nih.

Ketika kamu memasukkan rumus di atas ke dalam kalimat, hasilnya adalah;

Affirmative (+):She is reading a book. (Dia sedang membaca sebuah buku.)

Negative (-):They are not playing soccer. (Mereka tidak sedang bermain sepak bola.)

Interogative (?):Are you studying for the test? (Apakah kamu sedang belajar untuk ujian?)

Tapi, Tapi…

Tapi… Kamu harus tahu juga kalau ada beberapa kata yang tidak bisa digunakan dalam present continuous tenses, yaitu stative verb.

Stative verb adalah kata kerja yang tidak menggambarkan tindakan. Karenanya, kamu juga tidak bisa menambahkan -ing di akhir kata seperti kata kerja lainnya. Tapi (lagi), kata-kata statis itu bisa berubah juga bentuknya tergantung konteks dan penggunaannya dalam kalimat. Beberapa jenis stative verb diantaranya;

• Perception and sensation

Merupakan kata kerja yang menunjukkan indera manusia. Contohnya adalah hear, taste, smell, see, dan sound.

• Cognition, emotion, attitude

Atau yang biasa dijumpai sebagai kata kerja yang menunjukkan kognisi, emosi, dan sikap. COntohnya love, hate, adore, doubt, like, forget, agree, atau disagree.

• Having and being

Ini adalah jenis kata kerja yang menunjukkan kepemilikan, antara lain be, have, have to, cost, require, belong, serta include.

• Stance

Jenis kata kerja ini menunjukkan pendirian, seperti sit, stand, lie, live, hingga face.

• Serta berbagai kata kerja statis lainnya, seperti weigh, contain, involve, contain, dan consist.

Boleh Aku Minta Contohnya?

Boleh, dong! Di bawah ini, kamu bisa menjumpai beberapa contoh lain present continous tense yang bisa kamu gunakan untuk berlatih;

1. Positive (+):
   1. I am working on my project. (Saya sedang mengerjakan proyek saya.)
   2. She is studying English at the moment. (Dia sedang belajar bahasa Inggris saat ini.)
   3. They are watching a movie right now. (Mereka sedang menonton film saat ini.)
   4. We are planning a surprise party for him. (Kami sedang merencanakan pesta kejutan untuknya.)
   5. The children are playing outside. (Anak-anak sedang bermain di luar.)
2. Negative (-):
   1. I am not eating lunch yet. (Saya belum makan siang.)
   2. She is not going to the gym today. (Dia tidak pergi ke gym hari ini.)
   3. They are not working this weekend. (Mereka tidak bekerja akhir pekan ini.)
   4. We are not traveling this summer. (Kami tidak akan bepergian musim panas ini.)
   5. He is not playing the guitar right now. (Dia tidak sedang bermain gitar sekarang.)
3. Interrogative (?):
   1. Are you studying for the exam? (Apakah kamu sedang belajar untuk ujian?)
   2. Is she coming to the party? (Apakah dia datang ke pesta?)
   3. Are they working on the project together? (Apakah mereka sedang mengerjakan proyek bersama-sama?)
   4. Is it raining outside? (Apakah sedang hujan di luar?)
   5. Are we meeting at the cafe later? (Apakah kita akan bertemu di kafe nanti?)

Selamat! Kamu sudah mencapai akhir artikel dengan pengetahuan baru. Jangan lupa untuk selalu berlatih menulis dan berbicara, ya! Karena cara mengingat hal baru adalah dengan langsung mempraktikkannya.