Kegiatan belajar sudah seharusnya dilakukan secara rutin agar materi yang dipelajari bisa kamu pahami dengan baik. Namun, ketika masa ujian tiba, mungkin kamu juga perlu tips menghafal last minute agar materi yang akan diujikan dapat dipelajari dengan baik.
Tetapi, kamu juga harus ingat bahwa sistem kebut semalam ketika belajar itu nggak selamanya manjur untuk banyak jenis ujian ya, guys!
Kamu harus tetap berusaha menyisihkan waktu setiap harinya untuk mempelajari materi secara rutin.
Yuk, simak beberapa tips menghafal last minute!
Belajar Last Minute, Memang Ada Keuntungannya?
Seperti yang kamu ketahui, belajar last minute merupakan salah satu cara belajar yang dilakukan saat mendekati tenggat waktu, misalnya sehari sebelum ujian diadakan.
Cara ini dinilai kurang ideal karena kamu akan memeiliki resiko tinggi untuk melupakan materi yang dipelajari sebab kurangnya persiapan.
Namun, jika kamu ingin mencoba cara belajar yang satu ini untuk memantapkan pemahaman kamu atas suatu materi, kamu bisa coba beberapa tips menghafal last minute di bawah ini;
Meningkatkan Fokus Karena Adanya Tekanan Waktu
Ketika waktu yang tersedia hanya sedikit, otak kamu akan masuk ke dalam kondisi urgent mode.
Hal ini akan berpengaruh dalam tingkat fokus kamu yang akan meningkat dibandingkan saat kamu belajar dengan kecepatan yang santai. Untuk banyak orang, kondisi ini seringkali membuat mereka merasa lebih fokus dan terdorong untuk menyerap lebih banyak materi yang memicu produktivitas.
Menumbuhkan Motivasi Mendadak
Seperti poin sebelumnya, tekanan yang disebabkan oleh tenggat waktu bisa memicu hormon adrenalin dan dopamin yang membuat kita lebih bersemangat menyelesaikan tugas.
Inilah yang menyebabkan mengapa sebagian siswa, mungkin termasuk kamu, merasa baru “punya mood” belajar ketika waktunya hampir habis dan ujian hampir tiba.
Menyimpan Informasi Jangka Pendek
Ketika kamu mempelajari sesuatu untuk ujian, biasanya tujuanmu belajar adalah untuk mengerjakan ujian dengan baik, bukan untuk mempelajari sesuatu agar kamu memahami betul materi yang disajikan.
Karenanya, belajar last minute dapat membantu mengisi memori jangka pendek yang akan kamu butuhkan ketika massa ujian. Informasi yang dipelajari mepet waktu ujian sering kali masih “segar” saat mengerjakan soal.
Efisien untuk Materi yang Ringkas
Jika materinya sedikit atau sudah pernah dipelajari sebelumnya, belajar mendekati ujian bisa mempersingkat waktu belajar karena fokus hanya pada poin terpenting saja.
Berbagai Tips Menghafal Last Minute
Teknik Mnemonik
Teknik mnemonik adalah salah satu teknik belajar yang menggunakan jembatan pengingat melalui berbagai singkatan, kalimat unik, atau cerita lucu yang membantu kamu mengingat materi yang ingin dihapalkan.
Dengan teknik mnemonik, otak lebih mudah mengingat sesuatu yang singkat dan “aneh” dibanding data panjang.
Contoh penggunaan teknik mnemonik dalam pelajaran, di antaranya:
- Warna pelangi, atau MeJiKuHiBiNiU (Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru, Nila, Ungu).
- Rangkaian planet dalam tata surya, atau “Me Ja Sa UrNe” (Merkurius, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus)
Keunggulan teknik ini adalah informasi yang kamu ‘singkat’ akan lebih cepat disimpan karena informasi tersebut dibuat jadi pola yang mudah diingat.
Teknik Chunking
Jenis tips menghafal last minute yang satu ini melibatkan teknik chunking, yaitu teknik belajar yang melibatkan data yang diubah menjadi kelompok-kelompok kecil agar mudah diingat.
Otak manusia sulit mengingat data panjang dalam satu kali proses, tetapi mudah mengingat kelompok kecil. Dengan chunking, informasi panjang dipecah jadi beberapa bagian pendek.
Misalnya, ketika mengingat nomor telepon, kamu akan lebih mudah mengingat deret angka 0812 – 345 – 6789 daripada 08123456789, kan?
Soalnya, pengelompokan ini berfungsi untuk memudahkan otak menyimpan data kompleks dalam “paket kecil”.
Metode Loci
Dikenal sejak zaman Yunani, metode ini membayangkan sebuah tempat yang akrab (rumah, sekolah, jalan ke pasar), lalu menaruh informasi di titik-titik tertentu.
Misalnya, ketika kamu ingin menghafal daftar belanja seperti apel, susu, roti, kamu bisa membayangkan di pintu rumah ada apel raksasa, di meja ada susu tumpah, di sofa ada roti besar.
Keunggulan dari teknik yang satu ini adalah otak mampu menghafal daftar panjang atau pidato, karena otak suka mengingat lokasi.
Rapid Review
Teknik ini menekankan pengulangan intens dalam waktu singkat dan ocok untuk menghafal sehari sebelum ujian atau saat terbatas waktu. Misalnya, Kosakata Mandarin → baca keras 5 kali, tulis 5 kali, ulang sebutan 5 kali. Dalam 2–3 menit kata sudah melekat. Hasil instan, meski lebih cocok untuk hafalan jangka pendek.
Active Recall
Alih-alih hanya membaca, teknik ini membuat kita menutup buku lalu mencoba mengingat ulang. Karena jenis tips menghapal last minute ini membuat otak bekerja keras, sehingga hafalan lebih cepat masuk ke memori jangka panjang. Kamu bisa melakukan,
- Baca kosakata, lalu tutup buku dan mencoba tulis semua dari ingatan.
- Belajar definisi dengan cara tutup catatan lalu mengucapkan kembali dengan kata-kata sendiri.
Teknik ini lebih efektif dibanding membaca pasif, cocok untuk ujian dan hafalan teori.
Flashcard
Flashcard merupakan kartu kecil berisi soal–jawaban (depan–belakang). Bisa dibuat fisik atau digital (Anki, Quizlet). Misalnya,
- Depan: 苹果 (píngguǒ).
- Belakang: Apel.
Teknik ini ringkas, bisa dipakai di waktu singkat (sambil menunggu, di bus), sehingga cocok untuk kosakata dan definisi.


