ID 
EN 
Artiklel ini akan membahas mengenai definisi pemanasan global, penyebab, hingga dampaknya.
Akhir-akhir ini, panas ya?
Kalau kamu merasa demikian, selamat! Kamu sudah mulai merasakan dampak dari pemanasan global di bumi yang kita tinggali ini.
Tapi, memangnya apa sih, definisi pemanasan global itu? Apa saja penyebabnya? Bagaimana dampaknya bagi hidup manusia?
Temukan jawabannya dalam artikel ini yuk!
- Pemanasan Global Itu Apa?
- Apa Yang Menyebabkannya?
- Bagaimana Kita Mencegah dan Mengatasi Masalah Global Ini?
Pemanasan Global Itu Apa?
Akhir-akhir ini, berita mengenai pemanasan global sering sekali terdengar dari berita-berita yang tersebar di masyarakat.
Bencana alam terkait perubahan iklim juga marak terjadi di daerah-daerah rawan, misalnya serangan suhu panas yang melanda daerah tropis seperti Indonesia. Ada juga badai yang datang di wilayah tropis seperti Filipina.
Terjadinya bencana-bencana tersebut merupakan salah satu contoh efek yang terjadi akibat pemanasan global, guys!
Tapi, memangnya apa sih pemanasan global itu?
Pemanasan global atau global warming adalah fenomena terjadinya peningkatan suhu rata-rata bumi akibat efek rumah kaca berlebihan karena gas-gas tertentu (seperti CO₂, CH₄, N₂O) yang terperangkap di atmosfer.
Nah, ketika pemanasan global terjadi terus menerus, hal ini perlahan akan mengakibatkan perubahan kondisi iklim dalam jangka panjang. Jika kamu perhatikan, banyak hal yang berkaitan dengan musim terjadi akhir-akhir ini, kan?
Contoh sederhananya, musim yang kini jarang bisa dilacak karena melenceng dari kalender perkiraan. Harusnya sekarang musim hujan, tapi hari justru sangat panas. Ini merupakan salah satu hal yang menjadi indikasi terjadinya perubahan iklim yang diakibatkan oleh pemanasan global.
Apa Yang Menyebabkannya?
Pemanasan global nggak hanya diakibatkan oleh satu hal saja, guys. Ada beberapa hal yang membuat pemanasan global makin banyak terjadi, khususnya yang mungkin secara tidak sadar kita lakukan, antara lain;
pembakaran bahan bakar fosil
Berbagai macam kendaraan bermotor yang tersedia di pasaran saat ini masih menggunakan bahan bakar fosil untuk beroperasi. Misalnya, minyak tanah, gas, bensin, avtur, dan lain sebagainya.
Tapi, kamu tahu nggak sih kalau penggunaan bahan bakar fosil ini merupakan salah satu faktor menyebab terjadinya pemanasan global? Soalnya kegiatan-kegiatan ini akan menghasilkan karbon dioksida (CO₂), yang merupakan gas utama penyebab pemanasan global.
Penebangan Hutan atau deforestasi
Pemangkasan hutan memang banyak memiliki dampak buruk pada lingkungan, mulai dari banjir, tanah longsor, hingga pemanasan global.
Hal ini disebabkan oleh kemampuan menyerap karbonsioksida yang dimiliki oleh pohon. Ketika banyak pohon ditebang dalam waktu bersamaan, hal ini akan memengaruhi kemampuan penyerapan karbondioksida.
Jika dibiarkan, hal ini akan mengakibatkan berkurangnya karbonddioksida yang terserap, menyebabkan zat yang mejadi penyebab pemanasan global ini terperangkap di atmosfer.
Kegiatan industri
Aktifitas industri yang menghasilkan banyak karbondioksida juga menjadi alasan utama lainnya penyebab pemanasan global terjadi. Kurangnya daerah resapan karbon dioksida dan banyaknya kegiatan industri tentu akan berpengaruh pada jumlah karbon dioksida yang terperangkap di atmosfer dan membuat dunia memanas.
Bagaimana Kita Mencegah dan Mengatasi Masalah Global Ini?
Setelah mempelajari penyebab dari pemanasan global, kamu mungkin bertanya tanya mengenai dampak dari pemanasan global bagi manusia.
Pasti kamu sudah melihat bagaimana suhu rata-rata di lingkungan sekitar kamu meningkat setiap harinya. Hal ini merupakan salah satu dampak dari terjadinya pamanasan global. Selain itu, adanya fenomena es kutub yang mencair juga merupakan dampak dari pemanasan global yang terjadi.
Perubahan iklim yang ekstrem, perubahan musim, hingga terjadinya kepunahan keanekaragaman hayati karena kesulitan adaptasi terhadap perubahan iklim juga menjadi faktor lain yang menjadi dampak dari pemanasan global.
Banyak sekali kan, dampak dari perubahan suhu ini? Karenanya, kita harus bahu membahu mencegah agar dunia yang kita tinggali bersama ini menjadi semakin panas. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan, di antaranya;
- Mengurangi Emisi: hemat energi, gunakan transportasi ramah lingkungan, beralih ke energi terbarukan.
- Reboisasi: menanam kembali hutan dan menjaga pohon yang ada.
- 3R (Reduce, Reuse, Recycle): kurangi sampah yang bisa menghasilkan gas metana.
- Efisiensi Energi: matikan listrik jika tidak digunakan, gunakan peralatan hemat energi.
