Gimana Ya, Cara Belajar Terbaik Untuk Tipe Belajar Sosial?

Artikel ini akan membahas mengenai serba-serbi tipe belajar sosial, mulai dari ciri, kelebihan dan kelemahan, hingga tips belajar yang sesuai.

Apakah kamu memiliki teman yang kelihatannya tidak pernah kehabisan energi saat bertemu dengan orang lain?

Orang-orang ini biasanya menikmati banget waktunya dengan orang lain, guys! Berinteraksi dan bersosialisasi jadi cara mereka untuk recharge energi dan mencerna informasi. Nah, kalau kamu merupakan salah satu diantara orang-orang ini, kamu mungkin memiliki tipe belajar sosial.

Apa sih, yang dimaksud dengan tipe belajar sosial? Bagaimana ciri-ciri orang yang memiliki tipe belajar yang satu ini? Terus, apa saja kelebihan dan kekurangan gaya belajar ini? Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan informasi lengkapnya. Yuk, cari tahu bersama!

1. Gimana Sih, Ciri Tipe Belajar Sosial Itu?
2. Tipe Belajar Sosial: Kelemahan dan Kelebihannya
3. Tips dan Trik Tipe Belajar Sosial

Gimana Sih, Ciri Tipe Belajar Sosial Itu?

Dalam proses belajar, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempelajari suatu informasi. Misalnya, ada beberapa orang yang lebih nyaman belajar dengan bantuan gambar dan diagram. Namun, ada juga orang yang lebih mudah memahami pelajaran ketika materinya disajikan dengan mengikutsertakan praktik langsung di lapangan.

Perbedaan cara belajar ini bukan hal yang aneh ya, guys! Kita ambil contoh dari tipe belajar sosial, ya. Gaya belajar yang satu ini mengindikasikan kemamuan seseorang yang cederung lebih efektif menyerap informasi melalui interaksi dengan orang lain. Tipe ini juga dikenal sebagai interpersonal learning style, dan merupakan salah satu tipe belajar dalam teori Multiple Intelligences yang dicetuskan oleh Howard Gardner.

Teori belajar sosial sendiri merupakan perluasan dari teori behavioristik yang berfokus pada bagaimana lingkungan dan penguatan mempengaruhi perilaku seseorang. Sementara, teori belajar sosial menyatakan bahwa seseorang bisa mempelajari perilaku melalui pengamatan. Tipe belajar sosial sendiri memiliki beberapa ciri, di antaranya;

1. Senang berdiskusi dan berbicara dengan orang lain
   Pembelajar dengan tipe belajar yang satu ini cenderung lebih mudah memahami sebuah materi setelah ngobrol atau menjelaskannya ke teman.
2. Lebih nyaman belajar dalam kelompok
   Berkaitan dengan poin sebelumnya, karena orang dengan tipe belajar sosial ini senang berdiskusi dengan orang lain, kamu mungkin akan merasa lebih nyaman bekerja dalam kelompok. Soalnya, kamu akan merasa efektivitas lewat kerja tim meningkat, alih-alih sendirian.
3. Menikmati aktivitas sosial seperti role-playing, debat, atau drama
   Orang-orang dengan tipe belajar yang satu ini biasanya menyukai kegiatan yang melibatkan interaksi langsung.
4. Pandai membaca emosi, bahasa tubuh, dan niat orang lain
   Nggak hanya itu, ketika kamu memiliki gaya belajar sosial, kamu biasanya akan memiliki empati tinggi dan bisa beradaptasi dalam berbagai situasi sosial.
5. Mendengarkan dan memahami pendapat orang lain dengan baik
   Terbuka terhadap sudut pandang lain dan senang berdiskusi sehat.
6. Suka memimpin atau menjadi fasilitator dalam kelompok
   Cenderung menjadi pengatur dinamika kelompok secara alami.

Tipe Belajar Sosial: Kelemahan dan Kelebihannya

Seperti tipe belajar lainnya, gaya belajar sosial memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, sebagai pribadi yang senang berinteraksi dan sosialisasi dengan orang lain, kamu mungkin lebbih cepat memahami materi lewat proses diskusi dan tanya jawab. Namun, hal ini dapat juga menjadi hambatan karena kamu akan lebih cepat bosan ketika dihadapkan dengan situasi belajar yang monoton dan dalam suasana sepi. Poin-poin lainnya meliputi;

Kelebihan Tipe Pembelajar Sosial:

• Pandai berkomunikasi secara lisan maupun non-verbal.
• Senang dan efektif bekerja dalam kelompok atau tim.
• Mudah memahami perasaan dan sudut pandang orang lain (empati tinggi).
• Cepat memahami materi melalui diskusi dan tanya jawab.
• Terbuka terhadap kritik dan masukan dari orang lain.
• Cenderung menjadi pemimpin, fasilitator, atau penghubung dalam kelompok.
• Mampu membangun relasi sosial yang kuat dan positif dalam belajar.

Kekurangan Tipe Pembelajar Sosial:

• Sering kesulitan belajar sendiri atau dalam suasana yang sepi.
• Cenderung terlalu bergantung pada teman atau kelompok.
• Rentan terdistraksi oleh obrolan yang tidak relevan saat belajar.
• Kurang cocok dalam tugas atau ujian yang bersifat individual.
• Konflik dalam kelompok bisa mengganggu fokus dan semangat belajar.

Tips dan Trik Tipe Belajar Sosial

Mengerti soal ciri-ciri pembelajar sosial, sudah. Memahami kelebihan dan kelemahan tipe belajar yang satu ini juga sudah. Hal lain yang bisa kamu pelajari soal tipe belajar sosial adalah bagaimana cara belajar yang tepat agar informasi yang diterima oleh pelajar dapat selalu dipahami dengan baik. Beberapa di antaranya adalah;

1. Belajar Berkelompok Secara Terstruktur
   Penggunaan kelompok belajar sebagai salah satu cara jitu meningkatkan motivasi dan pemahaman pembelajar sosial terhadap materi merupakan langkah yang bisa kamu lakukan. Misalnya, kamu bisa membentuk kelompok belajar kecil (3–5 orang). Lalu, kamu bisa menetapkan topik, waktu, dan pembagian tugas agar tetap fokus. Gunakan sistem tanya jawab, diskusi, atau debat ringan untuk memperdalam pemahaman.

2. Gunakan Role-Playing atau Simulasi
   Kamu bisa mencoba memraktikkan materi dengan bermain peran (misalnya: wawancara sejarah, praktik percakapan bahasa asing). Hal ini merupakan cara yang sangat efektif untuk pelajaran sosial, bahasa, sejarah, dan ilmu terapan.

3. Ajarkan Kembali Kepada Orang Lain
   Proses komunikasi merupakan salah satu hal krusial yang memungkinkan pembelajar sosial menangkap informasi lebih cepat. Karenanya, kamu bisa berlatih dengan menjadi tutor atau mentor bagi teman kamu agar kamu juga dapat memahami materi secara lebih lengkap.

4. Manfaatkan Diskusi Aktif
   Tips yang satu ini sederhana, tapi jitu dan bisa banget kamu lakukan! Inilah salah satu tips ampuh untuk membantu kamu memahami materi yang sedang diajarkan: bertanya. Dengan bertanya, kamu bisa mengulik materi dari perspektif baru dan mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan guru atu teman-teman yang lainnya.

Gimana, setelah memperhatikan berbagai fakta mengenai tipe belajar sosial, apakah kamu merupakan salah satunya? Ingat ya guys, tipe belajar kamu bukan berarti hanya akan bisa memahami pelajaran dengan metode yang sesuai dengan tipe belajarmu! Mengetahui tipe belajar kamu akan membantu memahami cara apa yang dapat meningkatkan pemahaman kamu terhadap suatu informasi.

Di WonderMind, proses pembelajaran dilakukan dengan berbagai metode untuk memastikan kegiatan yang menyenangkan tanpa rasa bosan untuk peserta didik. Berbagai aktifitas menarik bisa kamu lakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Mulai dari membaca, mendengarkan cerita, hingga bermain drama menurut cerita yang sudah disampaikan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cobain trial class gratisnya!