Bahasa Inggris Pemula: Simple Past Future Rumus dan Contohnya

Artikel ini memuat simple past future rumus lengkap dengan pengertian, struktur kalimat, hingga fungsi, hingga kata penanda waktunya.

Halo, berjumpa lagi dengan tenses! Sudah lama ya, kita nggak ketemu tata bahasa yang satu ini. Dalam artikel tentang tenses terakhir yang kita pelajari bersama, kamu telah mengetahui secara lengkap topik mengenai simple future tenses. Tata bahasa yang punya 16 bagian ini memang harus banget dipelajari dengan hati-hati karena ciri yang mirip. Tapi, nggak perlu khawatir! Begitu kamu menguasainya, tingkat kebahasaan kamu sudah pasti akan meningkat pesat.

Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari materi lanjutan dari tenses yang kemarin kita pelajari, yaitu simple past future rumus. Yuk, simak materinya bersama!

1. Apa Sih, Maksudnya Simple Past Future Tense?
2. Bagaimana Rumus Simple Past Future Tense?
3. Memangnya, Fungsinya Apa Saja?
4. Apa Saja Penanda Waktu dari Simple Past Future Tense?

Apa Sih, Maksudnya Simple Past Future Tense?

Ketika membicarakan tenses, timeline mengenai waktu sangat penting untuk kamu perhatikan. Soalnya, kaitan antara tenses dan waktu ini super erat, guys! Jenis tenses simple past future sendiri merupakan bentuk kalimat yang digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lampau.

Sederhananya, simple past future tense bisa kamu gunakan ketika kamu ingin membicarakan topik seperti rencana, prediksi, atau janji yang akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu.

Contohnya, ketika kamu mengetahui sesuatu yang terjadi di masa lalu yang menyinggung aksi yang akan datang dan membicarakannya. Kalimat seperti, “she said she would call you“, atau ‘dia berkata bahwa dia akan meneleponmu’, menunjukkan indikasi bahwa pada waktu di masa lalu, seseorang memiliki niat atau prediksi tentang sesuatu yang akan terjadi di masa depan.

Fun fact, jenis tenses yang satu ini akan sering kamu jumpai di dalam kalimat tidak langsung (reported speech) atau ketika menceritakan kembali peristiwa yang akan terjadi.

Bagaimana Rumus Simple Past Future Tense?

Setelah mempelajari pengertian dari jenis tenses yang satu ini, sekarang saatnya kita beralih ke materi selanjutnya, guys! Seperti jenis tenses lain, simple past future rumus memiliki tiga jenis, yakni kalimat bernada positif, negatif, dan interogatif. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika mempelajari simple past future rumus ini.

Salah satunya, tipe lampau yang digunakan sebagai bagian dari modal auxiliary shall/will dalam kalimat dengan simple past future tense. Dalam jenis tenses ini, kamu bisa menggunakan should/would lalu diikuti oleh bare infinitive. Selain itu, bentuk lampau dari ‘to be’ kalimat dengan jenis tenses ini akan berubah menjadi was, were, ditambah dengan going to.

Kalimat Positif (Affirmative):

S + would + V1 (kata kerja bentuk dasar)

Contoh:

• I knew you would pass the exam. (Saya tahu kamu akan lulus ujian.)
• I would go to the market if I had money. (Saya akan pergi ke pasar jika saya punya uang.)
• She would help you if she knew the answer. (Dia akan menolongmu jika dia tahu jawabannya.)
• They would travel to Japan next year. (Mereka akan bepergian ke Jepang tahun depan.)
• He would call me tomorrow. (Dia akan meneleponku besok.)

Kalimat Negatif (Negative):

S + would not (wouldn’t) + V1

Contoh:

• He said he wouldn’t come to the party. (Dia bilang dia tidak akan datang ke pesta.)
• She would not help me with my homework. (Dia tidak akan membantu saya mengerjakan PR.)
• We wouldn’t study on Sunday. (Kami tidak akan belajar pada hari Minggu.)
• I wouldn’t tell anyone your secret. (Saya tidak akan memberitahu rahasiamu kepada siapa pun.)
• We would not meet him again after the trip. (Kami tidak akan bertemu dia lagi setelah perjalanan itu.)

Kalimat Interogatif (Pertanyaan):

Would + S + V1 …?

Contoh:

• Would she help us if we asked? (Apakah dia akan membantu kita jika kita meminta?)
• Would you go to the party if I invited you? (Apakah kamu akan pergi ke pesta jika aku mengundangmu?)
• Would I get the job if I applied? (Apakah saya akan mendapat pekerjaan itu jika saya melamar?)
• Would we meet him at the station? (Apakah kita akan bertemu dengannya di stasiun?)
• Would they travel to Bali next month? (Apakah mereka akan bepergian ke Bali bulan depan?)

Memangnya, Fungsinya Apa Saja?

Pengertian, sudah. Rumus juga sudah. Apa lagi ya, yang kurang?

Selain simple past future rumus, hal penting lain yang harus kamu ketahui soal jenis tenses ini adalah apa fungsinya, serta pada konteks seperti apa kamu bisa menggunakannya? Untuk mengatahui hal tersebut, kamu bisa melihat poin-poin di bawah ini;

Untuk Menyatakan Rencana atau Keinginan di Masa Lalu

Kalimat dengan simple past future tense menunjukkan seseorang memiliki niat atau rencana, tapi belum tentu dilakukan, dan pembicaraannya sudah berlalu. Jika kamu termasuk orang yang hobi melontarkan janji, kamu bisa juga pakai simple past future. Biasanya, auxiliary yang digunakan adalah would. Bagaimana contoh kalimatnya?

I thought I would go to Bali. (Saya pikir saya akan pergi ke Bali.)

Menyampaikan Prediksi dari Masa Lalu

Jenis tenses ini juga berfungsi untuk menyampaikan apa yang diprediksi terjadi, dilihat dari waktu lampau. Misalnya, kalimat seperti ‘they believed it would rain.’ (Mereka percaya saat itu akan hujan.)

Untuk Kalimat Pengandaian (Conditional Type 2)

Dipakai untuk menyatakan kondisi tidak nyata atau imajinatif yang bertentangan dengan fakta saat ini.

If I were rich, I would buy a house. (Kalau saya kaya, saya akan membeli rumah.)

Apa Saja Penanda Waktu dari Simple Past Future Tense?

Kata Waktu	Arti	Contoh Kalimat
the next day	hari berikutnya	He said he would come the next day.
tomorrow (dalam kalimat langsung) → the next day (reported speech)	besok	I thought I would meet her the next day.
soon	segera	She promised she would call me soon.
in a few minutes/hours/days	dalam beberapa menit/jam/hari	He told me he would arrive in a few hours.
that night	malam itu	They said they would leave that night.
that week	minggu itu	She believed she would finish the project that week.
by (a certain time)	sebelum waktu tertentu	He hoped he would be home by 10 p.m.
later	nanti	I thought we would eat later.

Nah, dari penjelasan di atas, mudah kan memahami simple past future tense? Kuncinya adalah terus berlatih dan membiasakan diri mencerna kalimat-kalimat bahasa Inggris dengan baik. Jika kamu punya pertanyaan terkait tenses, atau masalah grammar bahasa Inggris lainnya, bisa banget nih mulai sign up untuk belajar bersama tutor-tutor hebat nan keren di kursus bahasa Inggris WonderMind!

Nggak hanya belajar tenses dan grammar, di WonderMind, kamu juga akan belajar langsung dengan native untuk mengadopsi phonics dan tata cara berbicara dalam bahasa Inggris yang baik dan benar, sehingga kamu jadi makin pede! Tunggu apa lagi? Yuk, cobain free trial classnya!