parts of speech

Kenalan Dengan Bagian Dari Parts of Speech: Pronoun

Pada artikel kemarin, kita sudah membahas secara gamblang soal salah satu hal yang penting dipelajari saat belajar bahasa Inggris, yakni parts of speech. Hayo, kamu sudah baca artikelnya belum?

Jika sudah, kamu pasti mengetahui kalau part of speech memiliki beberapa bagian, salah satunya adalah pronoun. Nah, dalam artikel ini, kamu akan mempelajari lebih lanjut mengenai pengertian pronoun, jenis-jenis pronoun, cara menggunakannya, hingga contoh kalimat dari masing-masing jenisnya. Yuk, simak baik-baik ya!

  1. Pronoun Itu Apa, Sih?
  2. Terus, Fungsinya Apa?
  3. Apa Saja Sih, Jenis-Jenis Pronoun Itu?

Pronoun itu apa, sih?

Pernah gak, menggunakan kata pengganti ketika menyebut seseorang atau suatu benda? Contohnya seperti “dia yang melakukannya!”

Kalau jawabannya pernah, menggunakan kata ganti ‘dia’ ketika menyebutkan seseorang itu kurang lebih merupakan peran pronoun dalam kalimat bahasa Inggris. Singkatnya, pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan nama orang, benda, atau hal.

Terus, Fungsinya Apa?

Tujuan utama penggunaan pronoun itu adalah untuk menghindari pengulangan kata benda yang sama dalam sebuah kalimat. Bingung kan, kalau mendapati kata yang sama diulang terus menerus dalam satu kalimat singkat? Nah, pronoun hadir untuk mengatasi masalah tersebut. Beberpa fungsi lain adalah untuk;

  • Menggantikan Subjek atau Objek: Pronoun digunakan untuk menggantikan subjek atau objek dalam kalimat. Contoh: “John is my friend. He is very kind.”
  • Kepemilikan: Beberapa pronoun digunakan untuk menunjukkan kepemilikan. Contoh: “This is my book. It is mine.”
  • Menghindari Pengulangan: Pronoun membantu menghindari pengulangan kata benda yang berlebihan dalam kalimat.

Apa Saja Sih, Jenis-Jenis Pronoun Itu?

Pronoun terbagi menjadi beberapa bagian, antara lain personal pronoun, possessive pronoun, reflexive pronoun dan intensive pronoun, interrogative pronoun, relative pronoun, demonstrative pronoun, indefinite pronoun, dan reciprocal pronoun. Agar kamu lebih memahami makna dari masing-masing bagian ini, kita bahas satu-satu yuk!

Personal Pronoun

  • Person
    • First-person
      Jenis kata ganti ini digunakan ketika kamu ingin menyebutkan diri sendiri, atau menunjuk kepada sekelompok orang yang termasuk dirimu sendiri. Beberapa kata ganti yang digunakan adalah I, we, dan us. Terlihat, kan? Seluruh bagian kata yang termasuk ke dalam first-person pronoun menunjukkan keterlibatan diri kita di dalamnya.
    • Second-person
      Nah, kata ganti ini ditujukan kepada lawan bicara kamu. Contoh kata yang termasuk ke dalam bagian dari second-person pronoun adalah you, yours, yourself, dan yourselves.
    • Third-person
      Kata ganti yang ini merupakan perwujudan dari seseorang atau benda yang digunakan untuk membicarakan orang lain yang tidak terlibat secara langsung ke dalam perakapan. Beberapa kata-katanya meliputi he, him, his, himself, she, her, hers, herself, it, its, itself, they, them, their, theirs, dan themselves.
    • Number
      Penggunaan angka di dalam pronoun mungkin pernah kamu lakukan secara tidak sadar, lho! Apakah kamu ingat materi mengenai singular dan plural? Nah, kedua cara untuk menyebutkan benda berdasarkan jumlahnya ini juga termasuk ke dalam pronoun.
      • Singular
        Singkat saja, perbedaan mendasar dari singular dan plural noun terletak pada jumlahnya. Pada singular pronoun, benda hanya berjumlah satu. Sehingga kata ganti yang bisa kamu gunakan adalah a atau an. Untuk kata ganti orang, kamu juga bisa menggunakan kata ganti yang mengindikasikan satu orang, seperti I, you, she, he, dan it.
      • Plural
        Kalau tadi kita sudah membahas soal singular, plural ini kebalikannya, teman-teman! Plural pronoun berarti benda yang menjadi objek dari sebuah kalimat berjumlah lebih dari satu. Kata gantinya terdiri dari we, you (plural), dan they atau them.
      • “This book is mine.” (Buku ini milik saya.)
      • “The car over there is hers.” (Mobil di sana adalah miliknya.)

Possessive Pronouns (Kata Ganti Kepemilikan)

Kata ganti kepemilikan digunakan untuk menunjukkan kepemilikan seseorang terhadap sesuatu, dan berfungsi untuk menggantikan kata benda tersebut agar tidak perlu disebut lagi dan menimbulkan kebingungan. Contoh kata-kata yang termasuk ke dalam posessive pronouns adalah mine, yours, his, hers, its, ours, theirs. Contoh kalimatnya antara lain;

  • “This book is mine.” (Buku ini milik saya.)
  • “The car over there is hers.” (Mobil di sana adalah miliknya.)

Reflexive Pronouns (Kata Ganti Diri)

Jenis parts of speech ini digunakan untuk menandai aksi yang dilakukan oleh subjek kepada dirinya sendiri. Maksudnya, ketika kamu melakukan suatu aksi yang akibatnya dijelaskan dalam kalimat yang sama. Contoh kata yang termasuk ke dalam reflexve pronouns adalah myself, yourself, himself, herself, itself, ourselves, yourselves, themselves. Beberapa contoh kalimatnya antara lain;

  • “I did the homework myself.” (Saya mengerjakan pekerjaan rumah itu sendiri.)
  • “She hurt herself while playing.” (Dia melukai dirinya sendiri saat bermain.)

Relative Pronouns (Kata Ganti Relatif)

Kamu dapat menggunakan jenis parts of speech ini ketika akan menghubungkan klausa (anak kalimat) dengan kata benda atau kata ganti yang dijelaskan sebelumnya. Nah, klausa yang digunakan dalam kalimat yang menggunakan relative pronouns biasa merupakan klausa yang berfungsi untuk memberikan informasi tambahan kepada kalimat yang ada. Contohnya;

  • “The man who lives next door is very friendly.” (Pria yang tinggal di sebelah sangat ramah.)
  • “The book that I borrowed is very interesting.” (Buku yang saya pinjam sangat menarik.)
  • “This is the teacher whose class I attend.” (Ini adalah guru yang kelasnya saya ikuti.)

Demonstrative Pronouns (Kata Ganti Penunjuk)

Dalam bahasa Indonesia, ada berbagai cara yang bisa kamu ucapkan untuk menunjuk pada suatu benda. Seperti ini, itu, di sana, dan lain sebagainya. Nah, hal yang sama juga berlaku dalam bahasa Inggris. Demonstrative pronouns digunakan untuk merujuk kepada suatu objek, seperti orang, benda, atau tempat, berdasarkan jarak (dekat atau jauh) dari pembicara, serta jumlah (tunggal atau jamak). Contoh kalimatnya antara lain;

  • “I like this pen.” (Saya suka pena ini.)
  • “Are those your shoes?” (Apakah itu sepatu kamu?)
  • These are my friends.” (Ini teman-teman saya.)
  • “Can you pass me that book?” (Bisakah kamu memberikan saya buku itu?)

Interrogative Pronouns (Kata Ganti Tanya)

Kamu pernah dengar tentang 5W + 1H? Kalau pernah, kurang lebih seperti itulah fungsi dari interrogative pronouns. Masih kurang jelas? Begini, interogtive pronouns berguna untuk menanyakan suatu informasi spesifik kepada lawan bicara kita. Bentu informasinya beragam dan dapat dirangkum menjadi 5W + 1H yang sudah kita bahas di awal tadi, seperti apa, siapa, di mana, hingga bagaimana. Contoh kalimat yang bisa kamu buat menggunakan interrogative pronouns adalah;

  • Who is coming to the party?” (Siapa yang datang ke pesta?)
  • What do you want to eat?” (Apa yang kamu ingin makan?)
  • Which dress do you like?” (Gaun mana yang kamu suka?)
  • Whose book is this?” (Punya siapa buku ini?)

Indefinite Pronouns (Kata Ganti Tak Tentu)

Apakah kamu pernah menjumpai kata kata seperti anyone, everyone, someone, nobody, no one, something, anything, everything, atau bahkan nothing? Ternyata, kata-kata ini masuk ke dalam bagian indefinite pronouns, lho! Jenis parts of speech ini tidak merujuk secara spesifik pada orang, benda, atau jumlah tertentu. Beberapa contoh kalimatnya antara lain;

  • Someone is at the door.” (Seseorang di pintu.)
  • Anyone can join the club.” (Siapa saja bisa bergabung dengan klub.)
  • “I have nothing to say.” (Saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan.)
  • Everything will be okay.” (Semua akan baik-baik saja.)
  • Nobody knows the answer.” (Tidak ada yang tahu jawabannya.)

OTHER ARTICLE

peribahasa mandarin

Kenalan Dengan chengyu Atau Peribahasa Mandarin, Yuk!

Apa kamu tau apa yang dimaksud dengan peribahasa? Terus, kamu tahu nggak kalau ternyata bukan cuma Bahasa Indonesia yang punya peribahasa? Ternyata, banyak sekali bahasa lain di dunia yang memilikinya, lho! Termasuk bahasa Mandarin.

Skala Peta Rumus

Matematika Kelas 6: Menghitung Skala Peta Rumus

Ketika kamu sedang melihat atlas, bola dunia, atau bahkan denah rumah, pernahkah kamu memikirkan bagaimana caranya untuk mengukur dan memindahkan hal yang sangat besar ke dalam lembaran kertas yang jauh lebih kecil? Kalau pernah, ini sudah saatnya bagi kamu mempelajari cara menghitung skala peta rumus.

FREE TRIAL CLASS