Sertifikasi bahasa asing seringkali jadi hal penting yang bisa kamu gunakan sebagai bekal untuk melakukan banyak hal. Misalnya, belajar di luar negeri, atau mengembangkan karir. Salah satu jenis sertifikasi yang paling banyak dijadikan acuan persyaratan banyak program dan pekerjaan bergengsi adalah ujian IELTS.
Ada banyak pilihan yang tersedia untuk kamu ketika menempuh pendidikan, atau memperluas jenjang karir ketika kamu menguasai bahasa asing. Makanya, banyak orang berlomba-lomba untuk belajar dan membuktikan kemampuan mereka pada suatu bidang khusus seperti bahasa Iggris. Nah, biasanya sertifikasi dibutuhkan untuk membuktikan kemampuan kamu dalam berbahasa asing. Kalau bahasa Inggris, ada dua jenis sertifikasi yang bisa kamu ambil, yaitu TOEFL dan EILTS. Haruskah ambil keduanya?
Salah satu hal yang paling dasar, tetapi masih seringkali menjadi tantangan besar bagi beberapa orang ada grammar bahasa Inggris. Contohnya, penggunaan passive voice dalam kalimat. Ada banyak banget, lho, yang masih bingung dengan cara penggunaan dan membedakan passive voice dan active voice.
Sebagai salah satu sertifikasi bahasa Inggris yang paling banyak dikenal, ujian TOEFL sering jadi acuan kemahiran berbahasa Inggris seseorang. Hasil ujian ini juga banyak digunakan sebagai syarat lulus perguruan tinggi, pendaftaran studi ke luar negeri, sampai berkas tambahan saat melamar pekerjaan. Harga yang tidak murah dan pengaruhnya pada jenjang pendidikan dan karir inilah yang membuat banyak orang merasa perlu belajar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
ID 
EN 