gaya belajar soliter

Mengenal Gaya Belajar Soliter, Dari Kelebihan Sampai Trik Belajar

Artikel ini akan membahas mengenai serba-serbi gaya belajar soliter, mulai dari ciri, kelebihan dan kelemahan, hingga tips belajar yang sesuai.

Belajar di tempat ramai itu, sulit! Banyaknya orang yang berlalu lalang dan bising yang seringkali jadi indikasi ramainya suatu tempat itu mungkin mengganggu kegiatan belajar kamu. Karenanya, mungkin kamu juga tidak terbiasa bekerja di tempat seperti kafe dan memilih tempat sepi seperti perpustakaan dan rumah sendiri.

Kalau kamu punya keluhan serupa, nggak perlu takut! Mungkin, kamu lebih mudah memahami suatu materi ketika mempelajarinya dalam suasana yang tenang dan minim distraksi. Nah, menutur howard gardner, pencetus teori gaya belajar, yang satu ini disebut juga dengan gaya belajar soliter.

Apa sih, yang dimaksud dengan gaya belajar soliter? Bagaimana ciri-ciri pembelajar dengan tipe yang satu ini? Adakah kekurangan dan kelebihannya? lalu, bagaimana sih cara belajar yang tepat untuk tipe belajar soliter? Yuk, baca artikel ini agar kamu bisa memahami gaya belajar yang satu ini lebih baik.

  1. Gimana Sih, Ciri Gaya Belajar Soliter Itu?
  2. Gaya Belajar Soliter: Kelemahan dan Kelebihannya
  3. Tips dan Trik Gaya Belajar Soliter
VOUCHER KELAS DEMO GRATIS BUAT KAMU!
Klaim kelas demo gratismu di WonderBlog. Ikut kelas mulai dari SATU JUTAAN/BULAN!*

Gimana Sih, Ciri Gaya Belajar Soliter Itu?

Ketika kamu merasa nyaman belajar dengan gaya belajar soliter, artinya kamu cenderung lebih mudah mencerna materi saat belajar sendiri, merenung, dan mengatur proses belajarnya secara mandiri tanpa banyak interaksi sosial. Nah, jika kamu merasakan dengan gaya belajar ini cenderung menikmati kesendirian untuk fokus, mengolah informasi, dan memahami materi secara mendalam. Coba deh, lihat beberapa ciri-ciri dari tipe belajar ini di bawah, apakah ada beberapa yang cocok dengan kamu?

Lebih nyaman belajar sendiri

Ketika kamu memiliki gaya belajar soliter, mungkin kamu menyadari bahwa kamu merasa lebih leluasa mengatur ritme dan cara belajarnya jika dilakukan sendirian. Soalnya, kamu bisa memutuskan kapan istirahat, metode apa yang dipakai, dan seberapa lama ingin fokus secara lebih fleksibel tanpa harus menyesuaikan diri dengan orang lain.

Fokus meningkat di lingkungan tenang

Nggak hanya itu, biasanya punya gaya belajar soliter berarti kamu akan menjadi sangat sensitif terhadap suara bising, percakapan, atau keramaian. Lingkungan yang sepi membuat otak kamu bisa memahami materi yang sedang dipelajari karena kamu tidak perlu memecah energi untuk meredam stimulus sosial dari keramaian di sekitar kamu.

Menyukai aktivitas reflektif

hayo, apakah kamu suka menulis jurnal? Buku harian atau mengetik notes pada ponsel kamu? Jika jawabannya iya, ini bisa jadi salah satu tanda bahwa kamu lebih mudah menyerap informasi ketika sedang fokus dan sendiri. Sebab, aktivitas ini membantu memproses informasi secara mendalam dan menghubungkannya dengan pengalaman atau pengetahuan yang sudah kamu alami atau miliki.

Termotivasi dari dalam diri sendiri (self-motivated)

Biasanya, orang yang memiliki tipe belajar soliter tidak terlalu bergantung pada pujian, kompetisi, atau tekanan dari luar untuk belajar. Mereka memiliki motivasi diri yang kuat, misalnya rasa ingin tahu atau keinginan mencapai target pribadi, untuk melakukan suatu hal. Nah, hal inilah yang menjadi salah satu kekuatan mereka yang memiliki tipe belajar ini, guys!

Menyusun rencana belajar pribadi

Masih berkaitan dengan poin di atas, karena memiliki motivasi diri yang kuat, pembelajar dengan gaya belajar soliter cenderung disiplin dalam membuat rencana belajar. Mereka senang membuat jadwal belajar, daftar tugas, atau target harian/mingguan. Sebab, hal-hal seperti inilah yang membuat mereka merasa memiliki kendali penuh atas proses belajarnya.

Kalau dibandingkan dengan gaya belajar lainnya seperti gaya belajar sosial, pembelajar dengan gaya belajar soliter punya banyak perbedaan. Kalau dijabarkan sih, kira-kira begini perbedannya;

AspekGaya Belajar Soliter (Intrapersonal)Gaya Belajar Sosial (Interpersonal)
Cara Belajar UtamaBelajar sendiri, refleksi pribadi, riset mandiriBelajar melalui diskusi, kerja kelompok, dan interaksi langsung
Sumber MotivasiDari dalam diri (self-motivated)Dari dukungan, dorongan, atau persaingan dengan orang lain
Lingkungan yang DisukaiTempat tenang, minim distraksiTempat yang memungkinkan interaksi, seperti ruang kelas aktif atau kelompok belajar
Kekuatan UtamaFokus tinggi, pemahaman mendalam, kemandirianKemampuan komunikasi, kolaborasi, dan melihat berbagai perspektif
Kekurangan UmumKurang latihan kerja tim, risiko terisolasiBisa sulit fokus sendiri, rentan terdistraksi obrolan
Aktivitas FavoritMembaca, menulis, membuat jurnal, mind mappingDiskusi, debat, presentasi, simulasi, kerja kelompok
Contoh Strategi EfektifMenetapkan target pribadi, refleksi, belajar mandiriMengikuti kelompok belajar, diskusi tanya-jawab, pembelajaran kolaboratif

Gaya Belajar Soliter: Kelemahan dan Kelebihannya

Sudah mempelajari ciri-cirinya, bagaimana? Apakah kamu merasa relate dengan beberapa diantaranya?

Punya tipe belajar tertentu nggak berarti kamu cuma bisa belajar dengan satu cara saja ya, guys. Pengetahuan tentang tipe belajar ini diharapkan akan berguna agar kamu dapat menemukan ritme dan cara belajar yang paling tepat untuk kamu. Sekarang, kita pelajari kekurangan dan kelebihan gaya belajar soliter, yuk!

Kelebihan

  1. Konsentrasi Tinggi
    Gaya melajar soliter membuat kamu terbiasa belajar sendirian dan memungkinkan fokus penuh tanpa interupsi dari orang lain, sehingga materi bisa dipahami lebih cepat dan mendalam.
  2. Kemandirian Tinggi
    Karena motivasi yang tinggi dari pembelajar soliter, membuat mereka mudah mengatur jadwal, metode, dan target sendiri membuat mereka tidak bergantung pada bimbingan orang lain.
  3. Pemahaman Mendalam
    Karena punya waktu untuk merenung dan memproses informasi, orang dengan gaya belajar soliter cenderung memahami konsep inti dari suatu materi dan tidak hanya mempelajari sesuatu dengan cara menghafal.
  4. Pengendalian Tempo Belajar
    Pengendalian diri yang baik dan motivasi yang kuat membuat pembelajar soliter mampu mengatur porsi belajar, baik mempercepat atau memperlambat belajar sesuai kemampuan pribadi, tanpa terpengaruh ritme kelompok.
  5. Motivasi Internal Kuat
    Tidak perlu dorongan eksternal seperti hadiah atau persaingan; motivasi datang dari rasa ingin tahu atau tujuan pribadi.

Kekurangan

  1. Kurang Terlatih dalam Kerja Tim
    Karena pembelajar dnegan gaya belajar yang satu ini lebih banyak belajar secara mandiri, hal ini bisa membuat keterampilan kolaborasi dan komunikasi jadi lemah.
  2. Risiko Terisolasi
    Masih bersinggungan dengan poin di atas, minimnya interaksi sosial bisa membuat hubungan dengan teman atau rekan belajar menjadi renggang.
  3. Sulit Mendapat Perspektif Lain
    Belajar sendirian berarti kehilangan kesempatan untuk melihat sudut pandang berbeda dari diskusi kelompok.
  4. Mudah Terjebak pada Pola Pikir Sendiri
    Tanpa masukan dari orang lain, ide atau cara belajar bisa menjadi terbatas.
  5. Motivasi Bisa Turun Saat Bosan
    Karena mengandalkan diri sendiri, jika semangat sedang rendah, tidak ada dukungan langsung dari teman belajar.

Tips dan Trik Gaya Belajar Soliter

  1. Buat Jadwal Belajar Pribadi yang Realistis
    Tetapkan waktu belajar di jam-jam kamu paling fokus (misalnya pagi atau malam). Gunakan time blocking atau metode Pomodoro (25–50 menit fokus, 5–10 menit istirahat).
  2. Sediakan Ruang Belajar Tenang
    Pilih tempat minim gangguan suara dan visual. Gunakan headphone peredam bising atau musik instrumental kalau perlu.
  3. Gunakan Media yang Mendukung Refleksi
    Catatan tertulis, jurnal belajar, atau mind map sangat efektif. Coba teknik Feynman—menjelaskan materi dengan kata-kata sendiri.
  4. Tentukan Target Harian & Mingguan
    Pecah target besar menjadi langkah kecil yang bisa dicapai harian. Gunakan daftar tugas (to-do list) untuk melacak kemajuan.
  5. Selipkan Sesi Refleksi
    Setelah belajar, luangkan 5–10 menit untuk menulis ringkasan atau pertanyaan lanjutan. Ini membantu memantapkan ingatan jangka panjang.
  6. Tetap Terhubung dengan Orang Lain Sesekali
    Walaupun suka belajar sendiri, sesekali berdiskusi atau ikut forum online untuk dapat perspektif baru. Kamu bisa menggunakan interaksi ini sebagai “penyegar” dan uji pemahaman.
  7. Gunakan Teknologi untuk Simulasi Interaksi
    Latihan kuis online, flashcard digital, atau aplikasi pembelajaran yang memberi umpan balik langsung. Misalnya, Quizlet, Anki, atau Notion untuk merangkum materi.

Gimana, setelah memperhatikan berbagai fakta mengenai gaya belajar soliter, apakah kamu merupakan salah satunya? Ingat ya guys, tipe belajar kamu bukan berarti hanya akan bisa memahami pelajaran dengan metode yang sesuai dengan tipe belajarmu! Mengetahui tipe belajar kamu akan membantu memahami cara apa yang dapat meningkatkan pemahaman kamu terhadap suatu informasi.

Di WonderMind, proses pembelajaran dilakukan dengan berbagai metode untuk memastikan kegiatan yang menyenangkan tanpa rasa bosan untuk peserta didik. Berbagai aktifitas menarik bisa kamu lakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Mulai dari membaca, mendengarkan cerita, hingga bermain drama menurut cerita yang sudah disampaikan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cobain trial class gratisnya!

OTHER ARTICLE

gaya belajar soliter

Mengenal Gaya Belajar Soliter, Dari Kelebihan Sampai Trik Belajar

Belajar di tempat ramai itu, sulit! Banyaknya orang yang berlalu lalang dan bising yang seringkali jadi indikasi ramainya suatu tempat itu mungkin mengganggu kegiatan belajar kamu. Karenanya, mungkin kamu juga tidak terbiasa bekerja di tempat seperti kafe dan memilih tempat sepi seperti perpustakaan dan rumah sendiri.

Kalau kamu punya keluhan serupa, nggak perlu takut! Mungkin, kamu lebih mudah memahami suatu materi ketika mempelajarinya dalam suasana yang tenang dan minim distraksi. Nah, menutur howard gardner, pencetus teori gaya belajar, yang satu ini disebut juga dengan gaya belajar soliter.

kosa kata bahasa inggris sehari hari

1000 Kosa Kata Bahasa Inggris Sehari Hari Kalimat dan PDFnya

Tiap belajar bahasa asing, mulai dari bahasa Inggris, Mandarin, Jerman, dan berbagai macam bahasa lainnya, kamu pasti sudah mengetahui dua pondasi dasar super penting yang seringkali jadi bahan pengajaran di kelas. Kedua hal ini adalah tata bahasa dan kosa kata.

Bahasa Inggris Pemula: Past Future Continuous Tense Adalah

Mempelajari tenses merupakan suatu hal yang penting banget untuk kamu ketahui agar tingkat penguasaan bahasa Inggris kamu bisa meningkat dengan pesat. Soalnya, sadar atau tidak, penggunaan tenses dalam kalimat bahasa Inggris itu banyak sekali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari banyaknya jenis tenses, past future continuous tense adalah salah satunya.

FREE TRIAL CLASS