Pronounciation, atau cara pengucapan dalam bahasa Inggris tuh, kadang suka bikin bingung deh! Ada saja uruf dalam suatu kata yang tidak dibaca. Nah, di artikel ini kita akan membahas dua buah huruf yang seringkali tidak dibaca dalam bahasa inggris, yaitu silent K dan silent T.
Kenapa Ya, Ada yang Namanya Silent K dan Silent T?
Kamu tahu nggak sih, kalau hampir seluruh bahasa yang ada di dunia dan memiliki penutur aktif, seperti bahasa Inggris, terus-menerus mengalami perubahan? Hal ini terjadi karena banyak faktor, seperti pengaruh bahasa lain atau kebudayaan asing yang terus berkembang. Nah, penggunaan silent K dan silent T pada suatu kata bahasa Inggris juga ada hubungannya dengan faktor-faktor tersebut, lho. Berikut adalah beberapa alasan lain terciptanya silent K dan silent T dalam bahasa Inggris;
Pengaruh Sejarah dan Asal Usul Kata (Etimologi)
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang keberadaannya sangat dipengaruhi oleh berbagai bahasa lain, seperti Latin, Prancis, Jermanik Kuno, dan Skandinavia. Karenanya, ketika kata-ata dari bahasa asing tersebut diadopsi ke dalam bahasa Inggris, seringkali ejaan aslinya dipertahankan meskipun cara pengucapannya mengikuti lidah orang Inggris. Nah, hal ini yang bikin beberapa kata saduran tadi tidak terucapkan semua huruf demi hurufnya. Contohnya kata “ballet”, yang aslinya merupakan bagian dari bahasa Prancis. Dalam bahasa aslinya, huruf “t” di akhir kata tidak diucapkan, dan pengucapan itu tetap dipertahankan dalam bahasa Inggris, meskipun kata tersebut tetap dieja dengan huruf “t”.
Perubahan Pengucapan Seiring Waktu (Evolusi Bahasa)
Perkembangan jaman yang tidak bisa dihindari membuat banyak hal mengalami perubahan, termasuk cara orang mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris. Tetapi, seringkali sistem penulisan kata-kata ini tetap sama. Dalam teori kebahasaan, fenomena ini disebut dengan pergeseran fonetik. Hal inilah yang membuat cara pengucapan orang jaman dulu dan jaman sekarang berbeda. Seperti pada kata “knight”, yang dulu diucapkan lengkap seperti /k-nixt/, namun seiring waktu suara “k” dan “gh” dihilangkan dari pengucapan karena menjadi terlalu sulit atau tidak efisien secara fonetik. Ejaannya tetap sama hingga sekarang, tetapi pengucapannya berubah. Dari sinilah silent letters berkembang.
Membantu Mengidentifikasi Vokal Panjang atau Pendek
Silent letters kadang digunakan untuk membantu membedakan pelafalan vokal dalam sebuah kata. Dalam bahasa Inggris, huruf vokal bisa dibaca pendek atau panjang, dan silent letters dapat memengaruhi cara membaca sebuah kata. Misalnya, bandingkan kata “hop” (melompat) dengan “hope” (berharap). Huruf ‘e’ pada ‘hope’ tidak dibaca, tapi membuat vokal “o” dibaca panjang (dari /ɒ/ menjadi /oʊ/). Jadi, meskipun tidak terdengar, huruf ‘e’ pada kata tersebut tetap memiliki peran penting sebagai pembeda satu kata dengan kata lainnya.
Kebiasaan Penulisan Lama yang Dipertahankan (Kurangnya Reformasi Ejaan)
Berbeda dengan beberapa bahasa lain yang pernah mengalami reformasi ejaan resmi (seperti bahasa Indonesia, Norwegia, atau Turki), bahasa Inggris tidak pernah menjalani perubahan sistematis dalam hal penulisan. Akibatnya, ejaan kuno yang tidak mencerminkan cara bicara saat ini masih digunakan. Sistem penulisan dalam bahasa Inggris sangat konservatif, sehingga banyak bentuk lama tetap dipertahankan, meskipun pengucapannya telah berubah secara drastis.
Apa Saja Sih, Kata Yang Termasuk Ke Dalam Silent K dan Silent T?
SIlent voice dalam bahasa Inggris tuh, ternyata bukan hanya terdiri dari dua huruf saja lho, guys! Ada yang disebut dengan auxiliary letters, serta dummy letters. Namun, dalam artikel ini kamu baru akan mempelajari dua macam silent voice yang termasuk ke dalam dummy letters atau huruf yang tidak dibaca, yaitu silent K dan silent T. Yuk, pelajari bersama!
Silent K
Huruf K dalam bahasa Inggris biasanya disampaikan dengan keras, seperti dalam kata back. Namun, ketika K berada di depan huruf N pada awal kata seperti know, huruf ini menjadi tidak terdengar.
Kata | Pengucapan (IPA) | Arti |
knee | /niː/ | lutut |
knife | /naɪf/ | pisau |
knock | /nɒk/ | mengetuk |
know | /noʊ/ | tahu |
knight | /naɪt/ | ksatria |
Silent T
Pada kebanyakan kasus, huruf T yang terletak dalam sebuah kata akan selalu terbaca dengan jelas. Namun, pada kondisi tertentu, keberadaan huruf T tidak terbaca ketika hurufnya termasuk dalampenggalan kata seperti -STEN, -FTEN, atau -STLE. Ketika hal ini terjadi, huruf T akan berubah jadi silent.
- Setelah huruf S (terutama stle atau sten)
Kata | Pengucapan (IPA) | Arti |
castle | /ˈkæsəl/ | kastil |
whistle | /ˈwɪsəl/ | peluit |
hustle | /ˈhʌsəl/ | bergegas |
- Setelah huruf F (dalam -ften):
Kata | Pengucapan (IPA) | Arti |
often | /ˈɒfən/ atau /ˈɒftən/ | sering |
soften | /ˈsɒfən/ | melunakkan |
- Kata serapan dari bahasa asing:
Kata | Pengucapan (IPA) | Arti |
ballet | /ˈbæleɪ/ | balet (tarian) |
gourmet | /ˈɡʊərmeɪ/ | pecinta makanan enak |