gaya belajar verbal

Kenalan Dengan Gaya Belajar Verbal, Ciri dan Cara Belajarnya!

Artikel ini akan membahas mengenai serba-serbi gaya belajar verbal, mulai dari ciri, kelebihan dan kelemahan, hingga tips belajar yang sesuai.

Waktu kecil, ketika ditugasi membeli beberapa barang di toko kelontong dekat rumah, gimana sih cara kamu mengingat pesanannya?

Beberapa anak akan meminta orangtua mencatat pesanan agar dapat segera diberikan pada penjual di toko kelontong, beberapa yang lain akan mengingat pesanan orangtua mereka dengan mengucapkannya berulang-ulang agar tidak lupa. Kalau kamu, bagaimana?

Bagi sebagian orang, cara menghapal dengan menyebutkannya keras-keras jadi cara jitu yang membuat mereka lebih mudah mengingat dan memahami suatu hal. Gaya belajar yang seperti ini disebut juga dengan gaya belajar verbal, guys. Dengan mengenali gaya belajar yang satu ini, diharapkan kamu jadi lebih paham dan mengerti trik jitu untuk memahami sesuatu. Yuk, kita bahas satu per satu.

  1. Gimana Sih, Ciri Pembelajar Verbal Itu?
  2. Belajar Verbal: Kelemahan dan Kelebihannya
  3. Tips dan Trik Belajar Verbal
VOUCHER KELAS DEMO GRATIS BUAT KAMU!
Klaim kelas demo gratismu di WonderBlog. Dapatkan DISKON hingga 5 Juta. Cuma sampai 30 September 2025!

Gimana Sih, Ciri Pembelajar Verbal Itu?

Memiliki gaya belajar verbal berarti kamu merupakan tipe pembelajar yang paling kuat dalam menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan. Mereka memiliki kecerdasan linguistik tinggi dan cenderung cepat memahami makna, struktur bahasa, serta penggunaan kata dalam konteks berbeda lewat pemahaman verbal. Ada beberapa ciri pembelajar verbal yang bisa kamu ketahui, antara lain;

  1. Suka membaca dan menulis
    Jika kamu senang melakukan hal-hal seperti membaca buku, menulis cerita, puisi, atau catatan, hal ini biasanya erarti kamu memiliki kemampuan linguistik yang kuat. Selain itu, orang-orang dengan kemampuan gaya belajar verbal linguistik juga biasanya memiliki kosakata yang luas.
  2. Pandai berbicara dan bercerita
    Melakukan story-telling, berdiskusi, serta berbagai keterampilan yang melibatkan kemampuan verbal merupakan salah satu ciri pembelajar verbal linguistik. Orang-orang dengan tipe belajar ini cenderung fasih saat berbicara, senang berdiskusi, bercerita, atau bahkan berdebat.
  3. Mudah mengingat informasi lewat kata
    Biasanya sih, yang memiliki gaya belajar verbal juga mudah mengingat informasi yang sifatnya verbal, seperti membaca atau mendengarkan agar informasi yang kamu dapatkan bisa dipahami dengan baik.
  4. Suka bermain dengan kata-kata
    Siapa yang hobinya main teka teki silang? Atau Wordle dan berbagai macam permainan kata lainnya? Mereka yang memiliki gaya belajar verbal linguistik biasanya sangat menikmati permainan kata seperti teka-teki silang, scrabble, pantun, atau anagram.
  5. Tertarik pada bahasa dan tata bahasa
    Aspek kebahasaan yang kuat pada pembelajar tipe verbal linguistik biasanya membuat mereka cepat merasa penasaran soal bahasa. Biasanya, orang yang memiliki gaya belajar verbal linguistik cepat belajar bahasa baru dan memiliki ketertarikan pada struktur kalimat, puisi, dan sastra.

Belajar Verbal: Kelemahan dan Kelebihannya

Kelebihan Pembelajar Verbal

  1. Komunikasi yang kuat
    Pembelajar yang memiliki gaya belajar verbal biasanya sangat pandai menyampaikan ide, pikiran, dan emosi lewat kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan. Karena pengetahuan kebahasaan yang luas, mereka juga cenderung memiliki banyak perbendaharaan kata yang membantu dalam menulis, membaca, maupun berbicara.
  2. Cepat memahami materi tertulis
    Buku, artikel, dan teks pelajaran cenderung lebih mudah untuk dipahami pembelajar dengan gaya belajar verbal linguistik dibandingkan dengan tipe pembelajar lain. Hafalan lebih mudah jika menggunakan bentuk lisan atau tulisan, seperti membuat rangkuman atau membaca keras-keras.
  3. Mudah belajar bahasa baru
    Mereka cenderung cepat menangkap struktur dan penggunaan bahasa lain.
  4. Senang berdiskusi dan menyampaikan pendapat
    Jika kamu memiliki tipe belajar ini, biasanya kamu akan menyukasi kegiatan seperti aktif berpartisipasi dalam diskusi kelas, debat, atau presentasi karena percaya diri dalam berbicara.

Kekurangan Pembelajar Verbal:

  1. Mudah bosan jika hanya belajar lewat visual/audio
    Materi pembelajaran yang berupa video tanpa teks, atau eksperimen langsung tanpa penjelasan verbal dapat menimbulkan rasa tidak menarik atau membingungkan bagi seseorang dengan gaya belajar yang satu ini. Pembelajar verbal linguistik juga mungkin menemukan kesulitan saat harus belajar melalui gambar, grafik, diagram, atau praktik langsung.
  2. Cenderung fokus pada teori daripada praktik
    Lebih nyaman dengan teori atau bacaan, sehingga bisa menghindari kegiatan praktis seperti percobaan atau simulasi. Soalnya, tipe pembelajar yang satu ini tidak mudah fokus di lingkungan yang bising atau penuh gangguan visual.
  3. Terkadang terlalu banyak bicara
    Ketika diletakkan di dalam lingkungan belajar kelompok, pembelajar dengan gaya belajar verbal seringkali mendominasi pembicaraan atau diskusi. Meskipun seringkali dipandang baik, hal ini bisa menyebabkan optimisasi penyerapan pemahaman terhadap suatu materi yang tidak maksimal.

Tips dan Trik Belajar Verbal

Pembelajar verbal menyerap informasi lebih cepat melalui bacaan dan tulisan. Mereka dapat belajar lebih efektif dengan membaca buku teks, artikel, jurnal, atau membuat ringkasan dan catatan dari materi pelajaran. Menurut Howard Gardner (1983), kecerdasan linguistik memungkinkan seseorang untuk menyerap makna kata secara mendalam, sehingga membaca dan menulis menjadi kunci utama dalam proses belajar mereka.

Menjelaskan Ulang Materi dengan Kata-Kata Sendiri

Mengulang pelajaran dengan cara menceritakan kembali (lisan atau tulisan) dapat memperkuat daya ingat. Metode ini membantu pembelajar verbal memahami struktur dan isi materi dengan lebih baik. Armstrong (2009) menyarankan strategi ini karena melibatkan kemampuan berpikir reflektif dan pengorganisasian bahasa, dua hal yang sangat kuat pada pembelajar verbal.

Diskusi dan Debat

Melibatkan diri dalam diskusi kelompok, debat, atau presentasi sangat cocok bagi tipe ini. Aktivitas ini memberi mereka ruang untuk mengekspresikan dan menguji pemahamannya secara lisan. Dalam teori Multiple Intelligences Gardner, interaksi verbal seperti berdiskusi membuat pembelajar verbal lebih termotivasi dan aktif secara intelektual.

Membuat Cerita atau Narasi dari Materi

Mengubah materi pelajaran menjadi bentuk cerita, puisi, atau narasi membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah diingat. Armstrong (2009) juga menekankan bahwa narasi adalah alat alami pembelajar verbal dalam mengorganisasi informasi.

Menggunakan Mnemonik Verbal dan Permainan Kata

Teknik mnemonik (misalnya akronim atau pantun) memudahkan penghafalan. Pembelajar verbal juga menyukai teka-teki silang, scrabble, dan permainan kata lainnya sebagai latihan yang menyenangkan. Studi tentang strategi memori oleh Bellezza (1981) menunjukkan bahwa penggunaan mnemonik berbasis bahasa sangat efektif meningkatkan retensi informasi.

Belajar dengan Mendengarkan (Audio Learning)

Jika kamu memiliki gaya belajar verbal lingusitik, kamu juga mendapat manfaat dari podcast, rekaman materi pelajaran, atau video yang menekankan penjelasan verbal. Menurut penelitian Fleming (2001) dalam model VARK, pembelajar aural-verbal menunjukkan respons positif terhadap informasi yang disampaikan secara lisan.

Gimana, setelah memperhatikan berbagai fakta mengenai tipe belajar verbal linguistik di atas, apakah kamu merupakan salah satunya? Ingat ya guys, kalau mengetahui tipe belajar kamu bukan berarti kamu hanya akan bisa memahami pelajaran dengan metode yang sesuai dengan tipe belajarmu! Pengatahuan tentang tipe belajar dimaksudkan untuk membantu kamu memahami cara apa yang dapat meningkatkan pemahaman kamu terhadap suatu informasi.

Di WonderMind, proses pembelajaran dilakukan dengan berbagai metode untuk memastikan kegiatan yang menyenangkan tanpa rasa bosan untuk peserta didik. Berbagai aktifitas menarik bisa kamu lakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Mulai dari membaca, mendengarkan cerita, hingga bermain drama menurut cerita yang sudah disampaikan siap menunggu kamu dalam bangku-bangku ruang kelas. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, cobain trial class gratisnya!

OTHER ARTICLE

gaya belajar verbal

Kenalan Dengan Gaya Belajar Verbal, Ciri dan Cara Belajarnya!

Bagi sebagian orang, cara menghapal dengan menyebutkannya keras-keras jadi cara jitu yang membuat mereka lebih mudah mengingat dan memahami suatu hal. Gaya belajar yang seperti ini disebut juga dengan gaya belajar verbal, guys. Dengan mengenali gaya belajar yang satu ini, diharapkan kamu jadi lebih paham dan mengerti trik jitu untuk memahami sesuatu. Yuk, kita bahas satu per satu.

simple future tense

Simple Future Tense: Serba-Serbi dan Penggunaannya

Materi tentang grammar bahasa Inggris memang nggak ada habisnya. Salah satu yang seringkali jadi fokus kebingungan pelajar yang sedang mempelajari bahasa asing yang satu ini adalah tentang tenses. Jenis tenses yang cukup banyak, serta perbedaannya yang tidak terlalu jauh membuat materi grammar bahasa Inggris yang satu ini sering dianggap rumit. Padahal, jika dipahami betul-betul, pemahaman tentang tenses itu nggak terlalu sulit, kok!

FREE TRIAL CLASS