Cari Terjemahan Bahasa Mandarin ke Indonesia? Jangan Lupakan Ini!

Menerjemahkan bahasa Mandarin ke Bahasa Indonesia tuh, susah-susah gampang! Ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya akurat, jelas, dan sesuai dengan konteks agar usaha kamu nggak sia-sia. Jadi sebelum mencari terjemahan bahasa Mandarin ke Indonesia, kamu harus tahu tentang hal-hal ini!

Di bawah, aku sudah rangkum beberapa poin yang bisa kamu perhatikan. Apa aja, sih? Yuk, simak penjelasannya di bawah!

  1. Pahami Konteks Kalimat
  2. Lalu, Memahami Tata Bahasa
  3. Jangan Lupa Perhatikan Padanan Katanya!
  4. Idiom dan Peribahasa Juga Gak Kalah Penting, Lho!
  5. Agar Lebih Mudah Dipahami, Sesuaikan Gaya Bahasa
  6. Pahami Juga Penggunaan Partikel

Pahami Konteks Kalimat Terjemahan Bahasa Mandarin ke Indonesia

Konteks dari suatu kalimat merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat berusaha memahami sesuatu. Kata-kata dalam bahasa Mandarin dapat memiliki banyak arti tergantung pada penggunaannya, sehingga kegagalan dalam memahami konteks dapat berpengaruh pada akurasi dan ketepatan alih bahasa. Contohnya, penggunaan pinyin xing (行) yang dapat memiliki arti dan makna yang berbeda dalam konteks perjalanan atau pekerjaan.

Lalu, Memahami Tata Bahasa

Penggunaan struktur tata bahasa dalam Mandarin bisa jadi sangat berbeda jika dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Misalnya, dalam bahasa Cina subjek sering diletakkan di awal kalimat, sedangkan dalam bahasa Indonesia, pola susunan kalimat dapat disesuaikan dan lebih fleksibel. Ini yang sering menyebabkan kesulitan pemahaman untuk mereka yang masih belajar bahasa Mandarin.

Jangan Lupa Perhatikan Padanan Katanya!

Seperti banyak bahasa lainnya, Mandarin punya banyak kata ganti yang seringkali tidak langsung punya padanan katanya dalam Bahasa Indonesia. Contohnya “你” (nǐ) atau “您” (nín) yang biasa digunakan sebagai penanda orang kedua, dan dapat bervariasi tergantung tingkat kesopanannya. Makanya, berhati-hatilah dalam mencari padanan kata yang cocok untuk beberapa partikel kata tertentu, ya!

Idiom dan Peribahasa Juga Nggak Kalah Penting, Lho!

Kalau kamu suka menonton film atau mendengarkan lagu Mandarin, pasti sudah tidak asing dengan penggunaan idiom dan peribahasa di dalamnya. Salah satu contohnya adalah, “画蛇添足” (huà shé tiān zú) yang secara harfiah berarti “melukis ular dan menambah kaki”. Kalimat tersebut memiliki makna “membuat sesuatu yang sudah sempurna menjadi berlebihan”, karenanya penting untuk kamu mencari padanan idiomatik yang tepat dalam bahasa Indonesia.

Berikut beberapa contoh lainnya;

  • 萬事如意 wanshi ruyi, artinya “semoga semua harapannya tercapai/terkabul”,
  • 福如東海;壽比南山 furu donghai; shoubi nanshan, artinya “semoga diberkati dengan keberuntungan dan umur panjang”,
  • 福壽康寧 fushou kangning, artinya “keberuntungan, umur panjang, kesehatan”,
  • 人山人海 renshan renhai, artinya “kumpulan manusia yang amat sangat banyak”,
  • 萬世師表 wanshi shibiao, merupakan idiom yang biasa digunakan untuk memuji Confucius,
  • 有求必應 youqiu biying, artinya “kalau meminta pasti akan dikabulkan” merupakan idiom yg biasa dipasang di kuil Tionghoa.

Agar Lebih Mudah Dipahami, Sesuaikan Gaya Bahasa

Gaya bahasa itu penting, lho! Memilih kosakata yang tepat dapat membantu audiens kamu memahami hal yang ingin kamu sampaikan dengan baik. Kamu bisa menggunakan bahasa yang lebih baku untuk menyebutkan hal yang bersifat formal atau teknis. Sedangkan untuk konteks informal atau percakapan sehari-hari, bahasa yang lebih santai dan alami pasti lebih mudah dipahami.

Contohnya, ketika mengucapkan selamat pagi, 早上好 (Zǎo shàng hǎo) lebih sering digunakan dalam konteks formal. Sedangkan dalam konteks informal, 早安 (Zǎo ān) lebih sering digunakan.

Pahami Juga Penggunaan Partikel

Kamu juga perlu memastikan penggunaan partikel dan padanan yang sesuai dalam Bahasa Indonesia, seperti;

  • Le (了), digunakan untuk menunjukkan perubahan keadaan atau waktu
  • De (的), digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atau kata sifat dengan kata benda.
  • Ma (吗), digunakan untuk mengajukan pertanyaan yang mirip dengan jawaban ya atau tidak.
  • Di (地), digunakan untuk mengubah kata sifat menjadi keterangan.
  • De (得), digunakan untuk menghubungkan kata kerja dengan kata sifat atau keterangan efek, kualitas, nilai.

Ketika kamu memperhatikan poin-poin di atas, penggunaan kamus untuk hasil terjemahanmu akan lebih efektif, akurat dan mudah dipahami oleh pembaca nantinya.

OTHER ARTICLE

selamat pagi bahasa mandarin

Bagaimana Sih, Cara Bilang Selamat Pagi Bahasa Mandarin?

Biasanya sih, kalau mau bilang ‘selamat pagi!’ kamu dapat mengucapkannya sambil melambaikan tangan dan tersenyum seperti biasa. tetapi, kalau sedang mempelajari bahasa lain seperti bahasa Mandarin, tentu harus berlatih mengucapkan hal serupa, kan. terus, bagaimana ya caranya bilang selamat pagi bahasa Mandarin?

sincerely artinya

Sering Disebut Dalam Surat, Sincerely Artinya Apa?

Ketika menulis atau membaca sebuah tulisan formal, seperti email atau surat resmi dalam bahasa Inggris, biasanya kamu akan menemukan kata sincerely tersemat di akhir tulisan tersebut. Mungkin, karena sering melihat hal serupa, kamu juga pernah menuliskannya dalam suratmu. Tapi sebenarnya, kamu tahu nggak sih sincerely artinya apa?

beda woman dan women

Irregular Noun: Beda Woman dan Women

Kamu pernah nggak, bertemu dengan kata-kata yang memiliki ejaan dan arti yang mirip-mirip, tapi penggunaannya berbeda? Misalnya, beda woman dan women, men dan man, dan

cara mengajar anak membaca

Cara Mengajar Anak Membaca Sesuai Rentang Usia

Jaman sekarang, mungkin Budi dan Ibunya sudah mulai tergantikan dengan karakter-karakter lain yang membantu buah hati membaca. Tetapi, sebetulnya apakah ada cara mengajar anak membaca yang efektif? Apakah belajar membaca harus dilakukan saat anak menginjak usia tertentu? Lalu, bagaimana pendekatan efektif agar anak lancar membaca?

FREE TRIAL CLASS