Artikel ini akan membahas mengenai keanekaragaman hayati, mulai dari pengertian, fungsi, hingga penjelasan mengenai plasma nuftah.
Pernah jalan-jalan di sekitar rumah? Apa saja sih, yang biasa kamu lihat di sekitar rumahmu? Banyak jenis pohon, bunga, bahkan hewan yang mungkin kamu jumpai di sepanjang jalan. Tapi, kenapa ya dunia ini punya banyak sekali macam makhluk hidup?
Kamu tahu nggak sih kalau ternyata ada banyak sekali manfaat dari beragam jenis makhluk hidup yang sering kamu jumpai setiap hari ini? Tumbuhan, hewan, hingga mikroorganisme yang ada dalam suatu lingkungan ini membentuk hubungan timbal balik dan siklus yang disebut juga dengan ekosistem. Nah, berbagai jenis makhluk hidup tadi disebut juga dengan keanekaragaan hayati.
Saat kamu menduduki bangku SMA sebagai murid kelas 10, kamu akan mempelajari materi mengenai keanekaragaman hayati. Dalam materi ini, kamu akan bertemu dengan banyak jenis makhluk hidup dan mempelajari banyak hal, seperti kegunaan, perannya dalam lingkungan, hingga dampaknya jika keanekaragaman ini diusik oleh tangan-tangan nakal manusia. Yuk, pelajari bersama!
- Apa Yang Dimaksud Dengan Keanekaragaman Hayati?
- Keanegaragaman Hayati, Dibagi-Bagi Lagi?
- Memangnya, Keanekaragaman Hayati Punya Fungsi, Ya?
- Hati-Hati! Hal Ini Bisa Mengganggu Keanekaragaman Hayati
- Kenalan Dengan plasma Nuftah, Yuk!
Apa Yang Dimaksud Dengan Keanekaragaman Hayati?
Jadi gini, guys, Keanekaragaman hayati atau biodiversitas merupakan keseluruhan variasi bentuk kehidupan di bumi, yang mencakup keragaman genetik, spesies, dan ekosistem tempat makhluk hidup berada. Jadi, keanekaragaman hayati ini mencerminkan kekayaan dan kompleksitas kehidupan yang saling berinteraksi dan membentuk keseimbangan alam.
Misal, satu jenis makhluk hidup seperti kucing, memiliki beberapa spesies yang dapat membuat tampilan baik fisik maupun genetik kucing ini berbeda. Ada yang bulunya hitam, putih, bahkan gabungan dari hitam dan putih. Keren kan?
Tapi ingat ya guys! Keanekaragaman hayati nggak hanya ditentukan oleh jumlah spesies yang ada, tetapi juga mencakup perbedaan dalam struktur genetik antar individu dalam satu spesies, serta berbagai jenis ekosistem yang ada di bumi. Hal ini memungkinkan kehidupan untuk bertahan, beradaptasi, dan berkembang dalam menghadapi perubahan lingkungan.
Tadi kita sudah bahas soal keanekaragaman yang mencakup genetik, spesies, dan ekosistem. Bedanya apa, ya?
Keanegaragaman Hayati, Dibagi-Bagi Lagi?
Keanekaragaman itu nggak hanya ada dalam satu lapis kehidupan, guys! Sebagai contoh, kamu dan temanmu pasti memiliki beberapa perbedaan. Secara fisik, tinggi kalian mungkin tidak sama, warna kulit juga bisa berbeda. Nah, ketika dilihat dengan lebih teliti, perbedannya ini bisa berlanjut di level yang lain. Misalnya, teman kamu memiliki kondidi tubuh yang berbeda dengan kondisi tubuh kamu. Dalam topik mengenai keanekaragaman sendiri, ada beberapa tingkatan yang mungkin kamu temui, di antaranya;
Keanekaragaman Gen (Genetic Diversity)
Maksudnya, keanekaragaman hayati yang dibicarakan mencakup perbedaan variasi gen dalam satu spesies. Misalnya, padi yang memiliki varietas IR64, Ciherang, Rojolele, dan lain sebagainya. Contoh lainnya seperti mangga yang memiliki berbagai jenis, seperti mangga arumanis, manalagi, gedong gincu. Nah, keanekaragaman ini memberi peluang pemuliaan tanaman/hewan agar lebih unggul. Misalnya, tahan penyakit atau hasil panen lebih banyak.
Keanekaragaman Spesies (Species Diversity)
Keaneakaragaman yang satu ini mencakup berbagai variasi antar spesies yang terdapat di suatu wilayah. Misalnya, di hutan hujan tropis ada harimau, orangutan, burung cendrawasih, ribuan jenis serangga, dan tumbuhan. Sementara itu, kalau kamu pergi ke laut ada ikan, terumbu karang, penyu, dan alga. Keanekaragaman spesies dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan sumber pangan, obat, serta bahan industri.
Keanekaragaman Ekosistem (Ecosystem Diversity)
Berbeda dengan kedua jenis yang sudah dijabarkan tadi, keanekaragaman ekosistem mengacu pada variasi ekosistem tempat makhluk hidup tinggal. Dengan demikian, setiap ekosistem memiliki peran penting dalam siklus alam, seperti penghasil oksigen, penyedia air, dan penyangga kehidupan. Misalnya, ekosistem darat, ekosistem air, dan ekosistem gurun.
Memangnya, Keanekaragaman Hayati Punya Fungsi, Ya?
Tentu punya, dong! Segala sesuatu yang ada di muka bumi pasti memiliki fungsi dan kegunaannya sendiri, baik untuk orang lain, maupun lingkungan. Keanekaragaman hayati sendiri memiliki beberapa fungsi, di antara lain;
Sumber Pangan
Sebagai bagian dari lingkungan, keanekaragaman hayati memiliki fungsi sebagai sumber pangan. Maksudnya, adanya berbagai jenis makhluk hidup yang etrdapat di alam berfungsi untuk menyediakan berbagai jenis tanaman, hewan, dan mikroorganisme yang menjadi sumber makanan manusia.
Contoh:
- Padi, jagung, gandum, singkong sebagai sumber karbohidrat.
- Sapi, ayam, ikan sebagai sumber protein.
- Sayur, buah, rempah dari berbagai spesies tumbuhan.
Sumber Obat-obatan
Siapa nih, yang kerabat atau orang tuanya masih banyak mengonsumsi obat herbal untuk menyembuhkan suatu penyakit? Kamu tahu nggak sih, kalau keanekaragaman hayati dapat membantu kamu dalam menghasilkan banyak macam obat herbal yang masih sering dikonsumsi hingga saat ini? Banyak obat berasal dari tumbuhan dan hewan alami yang ditemukan di alam liar.
Contoh:
- Kina dari pohon kina untuk obat malaria.
- Morfin dari opium (Papaver somniferum).
- Antibiotik seperti penisilin berasal dari jamur.
Sumber Bahan Baku Industri
Keanekaragaman hayati menyediakan bahan untuk industri tekstil, kosmetik, kertas, kayu, dan bahan bangunan. Contoh:
- Kapas untuk pakaian.
- Getah karet untuk industri otomotif.
- Kayu jati dan meranti untuk furnitur dan konstruksi.
Menjaga Keseimbangan Ekosistem
Seperti ekosistem yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan alam dan berbagai siklusnya, keanekaragaman hayati juga memiliki fungsi penting untuk menjaga kelangsungan suatu ekosistem. Soalnya, ketika suatu bagian dari ekosistem punah, sisklus dalam ekosistem tersebut bisa berantakan. Setiap spesies memiliki peran ekologis seperti penyerbuk, pengurai, atau pemangsa yang menjaga keseimbangan rantai makanan dan siklus alam.
Contoh:
- Lebah membantu penyerbukan tanaman.
- Cacing membantu menyuburkan tanah.
- Predator alami seperti ular mengendalikan populasi tikus.
Selain itu, keanekaragaman hayati membuat ekosistem lebih stabil dan tahan terhadap perubahan atau gangguan, seperti bencana alam, perubahan iklim, atau wabah penyakit.
Penyedia Jasa Ekosistem
Keanekaragaman hayati membantu menyediakan layanan penting alam seperti:
- Pengendalian hama alami.
- Penyaringan air dan udara.
- Menyerap karbon dan menghasilkan oksigen.
- Mencegah erosi dan banjir melalui hutan dan akar tanaman.
Nilai Budaya, Estetika, dan Spiritual
Banyak masyarakat mengaitkan keanekaragaman hayati dengan nilai budaya, adat, dan kepercayaan, serta sebagai sumber inspirasi seni dan wisata.
Contoh:
- Batik motif flora dan fauna.
- Upacara adat yang memakai tumbuhan dan hewan tertentu.
- Wisata alam seperti taman nasional dan hutan tropis.
Sumber Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan
Seperti kamu yang sedang mempelajari materi ini, adanya keanekaragaman hayati juga berperan besar dalam ilmu pengetahuan. Makhluk hidup menjadi objek studi biologi, ekologi, genetika, dan berbagai ilmu lainnya. Keanekaragaman ini juga penting dalam pengembangan teknologi, pertanian, dan kedokteran.
Hati-Hati! Hal Ini Bisa Mengganggu Keanekaragaman Hayati
Adanya campur tangan manusia yang berlebihan dapat membuat sebuah ekosistem terganggu. Lambat laun, hal ini juga bisa berpengaruh ke dalam hidup keanekaragaman hayati yang terkandung di dalamnya. Beberapa hal yang bisa mengganggu keanekaragaman hayati, di antaranya;
- Perusakan Habitat
- Penyebab: penebangan hutan, alih fungsi lahan menjadi perkebunan/permukiman, pertambangan.
- Dampak: hewan dan tumbuhan kehilangan tempat hidup, banyak spesies terancam punah.
- Perburuan dan Eksploitasi Berlebihan
- Penyebab: perburuan satwa liar (gading gajah, kulit harimau, kayu ilegal).
- Dampak: populasi menurun drastis, ketidakseimbangan ekosistem.
- Pencemaran Lingkungan
- Penyebab: limbah industri, plastik, pestisida, tumpahan minyak di laut.
- Dampak: rusaknya kualitas tanah, air, udara; kematian massal flora-fauna.
- Perubahan Iklim Global
- Penyebab: pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca.
- Dampak: mencairnya es di kutub, naiknya permukaan laut, punahnya spesies yang tidak mampu beradaptasi.
- Spesies Invasif (Pendatang Asing)
- Penyebab: masuknya organisme asing ke suatu ekosistem (sengaja/tidak sengaja).
- Dampak: mengganggu spesies asli karena bersaing dalam makanan, ruang, dan habitat.
- Pertumbuhan Penduduk
- Penyebab: kebutuhan lahan, pangan, energi meningkat.
- Dampak: eksploitasi sumber daya alam semakin besar, tekanan terhadap ekosistem meningkat.
- Kurangnya Kesadaran dan Penegakan Hukum
- Penyebab: lemahnya regulasi dan rendahnya kepedulian masyarakat.
- Dampak: pembalakan liar, perdagangan satwa ilegal, dan kerusakan lingkungan sulit dikendalikan.
Kenalan Dengan plasma Nuftah, Yuk!
Plasma nuftah? Apaan tuh?
Gini ya guys, secara sederhana, plasma nutfah merupakan bentuk materi genetik (DNA) yang terdapat pada makhluk hidup. Plasma nuftah berperan besar dalam menjaga keanekaragaman hayati, sebab menyimpan potensi sifat-sifat penting seperti ketahanan terhadap penyakit, produktivitas tinggi, atau kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan. Plasma nutfah menjadi bahan dasar dalam pengembangan varietas baru yang unggul di bidang pertanian, peternakan, dan kehutanan. Berikut beberapa contohnya;
- Padi lokal yang tahan banjir di suatu daerah, yang dapat digunakan untuk menciptakan padi tahan air di daerah lain.
- Sapi lokal yang tahan cuaca panas dapat digunakan sebagai sumber genetik untuk membuat sapi unggul di daerah tropis.
- Tanaman obat liar yang belum dibudidayakan dapat diteliti dan bisa menjadi sumber bahan baku obat baru.
Fungsi Plasma Nutfah
Ada beberapa fungsi plasma nutfah yang perlu kamu ketahui, di antaranya;
- Bahan pemuliaan (breeding) tanaman dan hewan untuk menghasilkan varietas unggul.
- Konservasi keanekaragaman hayati, agar spesies asli tidak punah.
- Cadangan genetik untuk menghadapi ancaman perubahan iklim atau penyakit baru.
- Sumber ekonomi dan inovasi untuk pertanian berkelanjutan, pangan, dan industri.
Mengapa Plasma Nutfah Perlu Dilindungi?
Dari teks yang telah kamu baca sebelumnya, kamu pasti menyadari pentingnya plasma nutfah untuk kehidupan. Beberapa alasan pentingnya, antara lain;
- Banyak spesies lokal yang terancam punah akibat eksploitasi, alih fungsi lahan, dan perubahan iklim.
- Sekali hilang, sifat genetik unik tidak bisa diganti.
- Negara seperti Indonesia kaya akan plasma nutfah, sehingga memiliki nilai strategis dan ekonomi tinggi.