Salah satu hal yang paling dasar, tetapi masih seringkali menjadi tantangan besar bagi beberapa orang ada grammar bahasa Inggris. Contohnya, penggunaan passive voice dalam kalimat. Ada banyak banget, lho, yang masih bingung dengan cara penggunaan dan membedakan passive voice dan active voice.
Karenanya, dalam artikel kali ini kita akan kupas tuntas segala kesulitan yang mungkin kamu alami saat menggunakan passive voice. Mulai dari pengertian, perbandingannya dengan active voice, hingga waktu yang tepat untuk menggunakan jenis kalimat ini. Yuk, pelajari bersama!
Apa itu Passive Voice?
Kamu pernah nggak, mendengar kalimat seperti, “buku itu dipegang oleh temanku”?
Kalau jawabannya pernah, selamat! Kamu sudah memahami cara membuat passive voice dalam bahasa Indonesia. Nah, kalimat tersebut memiliki pola yang sama dengan materi yang akan kita pelajari hari ini, nih. Jadi, passive voice adalah kalimat pasif di mana fokusnya adalah pada objek yang menerima tindakan, bukan pelaku tindakan.
Sederhananya, kalau pada kalimat aktif fokus utamanya adalah subjek yang melakukan sesuatu, kalimat pasif berfokus pada objeknya.
Bagaimana sih, Cara Membedakannya?
Sebenarnya, perbedaan utama antara passive dan active voice adalah siapa yang melakukan tindakan dan apa yang menjadi fokus kalimatnya. Seperti yang sudah kita bahas tadi, passive voice berfokus pada objek dan apa tindakan yang dilakukan terhadap objek. Coba perhatikan dua kalimat ini;
Active Voice (kalimat aktif) | Passive Voice (kalimat pasif) |
The chef cooks the food. | The food is cooked by the chef. |
Penjelasan:
- Aktif: The chef (subjek) melakukan aksi cooks (memasak).
- Pasif: The food (makanan) jadi subjek yang menerima aksi.
Selain perbedaan antara fokus yang ditekankan dalam kalimat, kamu juga bisa melihat perbedaan pada penggunaan verb dalam kedua jenis kalimat di atas, kan? Pada kalimat active voice, kamu bisa menggunakan verb 1. Sedangkan passive voice menggunakan verb 3 dan to be dalam kalimatnya.
Rumus Passive Voice
Secara umum, kamu dapat mulai berlatih membuat passive voice dengan struktur dan rumus kalimat sebagai berikut;
Be + Verb 3 (past participle)
Tetapi, kamu pasti ingat kan, saat dimasukkan ke dalam konteks waktu, kalimat ketambahan satu lagi grammar yang perlu diperhatikan, yaitu tenses. Nah, rumus passive voice yang kamu lihat di atas dapat berubah tergantung tensenya, yuk lihat beberapa contoh:
Passive Voice Berdasarkan Tense
Tense | Rumus | Contoh Kalimat |
Simple Present | am / is / are + V3 | The book is read by many students. |
Present Continuous | am / is / are + being + V3 | The book is being read now. |
Simple Past | was / were + V3 | The food was cooked yesterday. |
Past Continuous | was / were + being + V3 | The cake was being baked when I came. |
Present Perfect | has / have + been + V3 | The message has been sent. |
Future | will + be + V3 | The house will be painted next week. |
Modal (can, must) | modal + be + V3 | The room must be cleaned every day. |
Kapan Menggunakan Passive Voice?
Pengertian, sudah. Perbedaan, sudah. Rumus dan cara penggunaannya dalam berbagai jenis tenses dalam bahasa Inggris juga sudah. Tapi, kamu penasaran nggak sih, mengenai kapan tepatnya kita bisa menggunakan jenis kalimat passive voice ini? Apakah ada waktu tertentu di mana kamu harus menggunakan jenis kalimat ini? Yuk, kita bahas sama-sama!
Jadi, biasanya passive voice dapat menjadi alternatif penggunaan kalimat ketika kamu menjumpai salah satu dari beberapa skenario ini;
- Tidak tahu siapa yang melakukan aksi
Contoh: My wallet was stolen. (Kita nggak tahu siapa yang mencuri.) - Pelaku tidak penting atau sudah jelas
Contoh: English is spoken in many countries. (Siapa pun yang berbicara tidak terlalu penting.) - Ingin menekankan hasil, bukan pelaku
Contoh: A new law was passed last month. (Pelakunya sama sekali tidak disebutkan dalam kalimat ini, tetapi hasil dari perbuatannya dapat dilihat di dalam kalimat.)
Contoh Aktif vs Pasif
Kalimat Aktif | Kalimat Pasif |
They build houses. | Houses are built (by them). |
She wrote a letter. | A letter was written (by her). |
He will fix the car. | The car will be fixed (by him). |
Someone has stolen my bag. | My bag has been stolen. |
Tips Supaya Gampang Dipahami:
Kamu tahu nggak sih, kalau hampir semua kalimat active voice bisa diubah ke dalam bentuk passivenya?
Tetapi, ingat ya. Tidak semuanya dapat diubah menjadi passive voice! Penanda sebuah kalimat dapat diubah menjadi bentuk pasif adalah jika verb yang digunakan langsung bersinggungan dengan objeknya dalam satu kalimat.
Nah, bagaimana sih caranya mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif? Ada beberapa cara mudah yang bisa kamu ikuti, nih. Pelajari bersama, yuk!
- Cari objek di kalimat aktif, lalu pindahkan ke depan.
- Ubah kata kerja jadi bentuk V3.
- Tambahkan bentuk kata kerja be yang sesuai dengan tenses-nya.
- Tambahkan “by + pelaku” (jika perlu).
Bagaimana, cukup mudah kan? Agar materi yang baru saja kita pelajari bisa langsung dipahami dengan baik, sudah saatnya kita latihan bersama. Di bawah ini, ada beberapa contoh soal latihan yang bisa kamu kerjakan.
Latihan 1: Ubah kalimat aktif ke pasif
Ubah kalimat berikut menjadi passive voice.
- They clean the classroom every morning.
- She wrote a beautiful poem.
- Someone has taken my umbrella.
- The chef is preparing the meal.
- The teacher will explain the lesson.
Jawaban Latihan 1
- The classroom is cleaned every morning.
- A beautiful poem was written by her.
- My umbrella has been taken.
- The meal is being prepared by the chef.
- The lesson will be explained by the teacher.
Latihan 2: Pilih bentuk Passive Voice yang benar
Pilih jawaban yang benar dari pilihan berikut:
- The report ____ by the manager yesterday.
a. was wrote
b. was written
c. is written
d. has written
- The cookies ____ by my grandma every Sunday.
a. bake
b. is baked
c. are baked
d. were baked
- This book ____ into many languages.
a. translated
b.was translate
c. has been translated
d. is being translate
Jawaban Latihan 2
- b. was written
- c. are baked
- c. has been translated