EN 
ID 
Artikel ini akan membahas mengenai materi yang berkaitan dengan klausa atau clause, mulai dari pengertian clause adalah, pentingnya clause, hingga jenis dan struktur clause dalam kalimat.
Guys, ketika kamu membuat kalimat, apa sih yang biasa kamu pikirkan?
Tujuan dari sebuah kalimat adalah untuk menyampaikan pikiran, informasi, atau perasaan secara lengkap dan jelas. Nah, untuk menyatakan hal-hal tersebut, kamu akan membutuhkan apa yang disebut dengan clause atau klausa. Clause adalah bagian penting dari sebuah kalimat karena memiliki setidaknya dua buah komponen inti kalimat, yaitu subjek dan predikat.
Tetapi, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan clause? Apa saja fungsinya? Bagaimana cara menggunakannya?
Tenang, tenang. Dalam artikel ini kamu akan mempelajari lebih lanjut mengenai clause. Yuk, simak bersama!
Jadi, Clause Adalah…?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, clause adalah hal super penting yang harus ada dalam suatu kalimat. Hal ini disebabkan karena clause mengandung minimal dua kelompok kata yang menjadi inti dari sebuah kalimat, seperti subjek dan predikat.
Subjek merupakan orang atau benda yang melakukan tindakan atau menjadi pokok pembicaraan dalam sebuah kalimat, sedangkan predikat adalah tindakan atau keadaan yang dilakukan oleh subjek yang sudah disebutkan sebelumnya. Nah, gabungan dari dua kelompok kata inilah yang disebut dengan clause.
Misalnya, ketika kamu membuat kalimat sederhana seperti ‘she runs to the store’, clause yang terdapat di dalam kalimat tersebut adalah ‘she runs’. Ketika kamu membedah kalimat tersebut, kamu akan mendapati bahwa ‘she’ merupakan subjek atau orang yang melakukan kegiatan ‘run’, yang disebut juga dengan predikat. Kalimat ini sudah bisa berdiri sendiri dan sudah menyampaikan pesan lengkap.
Jenis-Jenis Clause
Kamu tahu nggak sih, kalau ternyata ada jenis clause yang bisa berdiri sendiri, tetapi ada juga jenis clause yang tidak bisa berdiri sendiri? Lalu, ada juga jenis clause yang perbedaannya dilihat dari fungsinya. Kira-kira, apa ya perbedaannya? Yuk kita bahas satu per satu!
Berdasarkan Kemampuan Berdiri Sendiri
1. Independent Clause (Main Clause)
Jenis clausa yang ini dapat berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat lengkap karena sudah mengandung subjek dan predikat yang paling penting dalam kalimat. Karena independent clause sudah memiliki makna yang utuh.
Contoh:
- I like pizza.
- The sun is shining.
2. Dependent Clause (Subordinate Clause)
Berbeda dengan clause mandiri, dependent clause tidak bisa berdiri sendiri. Hal ini disebabkan karena tanpa clause tambahan, makna kalimat akan terasa kurang dan menggantung. Karenanya, jenis klausa ini membutuhan klausa lain untu melengkapi kekurangannya. Dependent clause sering diawali oleh kata penghubung seperti because, if, when, although, since, dan lainnya.
Contoh:
- Because I was tired
Kalimat di atas terdengar rancu karena diawali dengan kata ‘because’ ketika sebagai pembaca, kamu tidak mengetahui apa yang menyebabkan kata ‘because’ tersebut disebutkan. Kalimat lengkapnya dapat berupa I went to bed early because I was tired.
Berdasarkan Fungsi dalam Kalimat (Subordinate Clause)
3. Adverbial Clause
Noun clause merupakan jenis klausa yang berfungsi seperti kata benda dalam sebuah kalimat. Artinya, klausa ini dapat berperan sebagai subjek, objek, atau pelengkap dalam struktur kalimat. Kata-kata yang sering digunakan sebagai penanda dari jenisclause ini adalah that, what, whether, who, how, why, dan sebagainya.
Contoh:
- I stayed home because I was sick.
- If you study hard, you will pass the test.
4. Adjective Clause (Relative Clause)
Clause ini berfungsi sebagai kata yang menjelaskan atau memberikan informasi tambahan tentang kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun) dalam kalimat. Klausa ini biasanya muncul setelah kata benda yang dijelaskan dan diawali dengan kata penghubung seperti who, whom, whose, that, atau which.
Contoh:
- The man who helped me was kind.
- I read the book that you recommended.
5. Noun Clause
Adverbial clause berfungsi seperti kata keterangan, yaitu untuk menjelaskan kata kerja, kata sifat, atau bahkan seluruh kalimat. Klausa ini memberi informasi tambahan tentang waktu (kapan), sebab (mengapa), cara (bagaimana), tempat (di mana), atau syarat (jika) suatu peristiwa terjadi. Biasanya dimulai dengan kata penghubung seperti because, when, if, although, since, while, dan sebagainya.
Contoh:
- What she said surprised everyone. (sebagai subjek)
- I don’t know where he went. (sebagai objek)
- The fact is that she passed the exam. (sebagai pelengkap)
Struktur Kalimat Berdasarkan Clause
| Struktur Kalimat | Contoh | Penjelasan |
| Simple Sentence | She sings. | 1 independent clause |
| Compound Sentence | She sings, and he dances. | 2 independent clauses, disambung “and” |
| Complex Sentence | She sings because she is happy. | 1 independent + 1 dependent clause |
| Compound-Complex Sentence | She sings, and he dances when the music plays. | ≥2 independent + ≥1 dependent clause |
