Pernah menjumpai kata ‘enough’ ketika membaca atau mendengarkan sesuatu? Atau, apakah kamu pernah menggunakannya dalam percakapan? Apa sih, arti enough sebenarnya? Bagaimana cara menggunaannya dalam sebuah kalimat? Yuk, pelajari bersama!
- Sebenarnya Apa Sih Arti Enough?
- Bagaimana Cara Menggunakan Enough di Dalam Kalimat?
- Boleh Berikan Contoh Penggunaannya?
Sebenarnya Apa Sih Arti Enough?
Seperti yang kamu tahu, kata ‘enough’ dalam bahasa Inggris memiliki arti ‘cukup’. Kata ini diturunkan dari bahasa Proto-Jermanik “*ganug”, dan berkerabat dengan kata “genug” dalam bahasa Jerman serta “genoeg” dalam bahasa Belanda, yang juga berarti cukup. Akar tertuanya mungkin dari bahasa Proto-Indo-Eropa “*ǵneh₃-”, yang artinya tahu atau mengenal, yang kemudian berkembang menjadi makna mengetahui batas yang cukup.
Nah, setelah mengalami perubahan pelafalan terhadap bahasa Inggris Modern, pengejaannya pun berubah menjadi ‘enough’. Pengucapannya pun berubah seiring berjalannya waktu menjadi /ɪˈnʌf/ (dibaca: “inaf”) karena evolusi bunyi dalam sejarah bahasa Inggris.
Bagaimana Cara Menggunakan Enough di Dalam Kalimat?
Meskipun arti enough hanya ‘cukup’, ada beberapa cara penggunaan kata ini yang bisa kamu praktikkan ketika membuat kalimat lho, guys! Kita bahas satu per satu, yuk!
1. Enough sebagai Adverb
Kata ‘enoug’ dapat kamu gunakan untuk menjelaskan kata sifat (adjective) atau kata benda benda (verb). Misalnya, ketika kamu ingin menjelaskan bahwa sesuatu memiliki tingkat atau kualitas yang cukup dalam kondisi tertentu, seperti mengisi air hingga gelasnya penuh, atau seseorang memiliki tinggi yang cukup untuk melakukan sesuatu, struktur ini bisa kamu gunakan. Ingat ya, dalam hal ini, kata “enough” diletakkan setelah kata sifat atau kata kerja yang dijelaskan.
a) Menjelaskan Adjective
Penggunaan kata ‘enough’ pada kalimat dengan adjective berarti kamu menjelaskan bahwa suatu objek yang memiliki kata sifat tersebut telah memenuhi standar minimum dari suatu kondisi. Kalau masih bingung, kamu bisa melihat contohnya dari kalimat-kalimat di bawah ini;
- She is tall enough to play basketball.
Dia cukup tinggi untuk bermain basket. - It’s warm enough to go outside without a jacket.
Udara cukup hangat untuk keluar tanpa jaket.
b) Menjelaskan Verb
Nah, untuk bagian ini, kata ‘enough’ digunakan untuk menandakan bahwa sesuatu telah dilakukan dengan cara yang sesuai, atau telah memiliki jumlah yang cukup untuk memenuh suatu kondisi. Misalnya, seseorang telah mengisi air ke dalam wadah dalam jumlah yang cukup agar wadah tersebut tidak kelebihan muatan. Kondisi yang berusaha dipenuhi adalah wadah tersebut. Contoh lainnya adalah;
- You didn’t study enough. → Kamu tidak belajar cukup banyak.
- We worked hard enough to deserve a break. → Kita bekerja cukup keras untuk pantas mendapatkan istirahat.
2. Enough sebagai Determiner
Selain sebagai adverb, kata enough juga bisa kamu gunakan sebagai determiner, yaitu untuk menunjukkan bahwa jumlah suatu noun (kata benda) cukup, dalam arti tidak terlalu sedikit atau berlebih. Tetapi, kamu juga harus mempertimbangkan penggunaan countable dan uncountable noun saat membuat kalimatnya, ya!
Contoh:
- There is enough water for everyone. → Ada cukup air untuk semua orang.
- Do you have enough time? → Apakah kamu punya cukup waktu?
3. Enough sebagai Pronoun
Nah, kamu juga bisa menggunakan ‘enough’ sebagai pronoun untuk mewakili kecukupan suatu hal atas jumlah atau kualitasnya. Untuk menggunakan kata enough dalam konteks ini, kamu cukup menambahkannya pada bagian akhir kalimat. Contohnya,
- I’ve had enough. → Saya sudah cukup (makan/merasa/mengalami).
- That’s enough! → Cukup! (biasanya untuk menunjukkan peringatan atau kejengkelan)
- Enough is enough. → Cukup sudah. (menunjukkan batas kesabaran sudah tercapai)
Boleh Berikan Contoh Penggunaannya?
Boleh, dong!! Ada beberapa frasa dan idiom yang menggunakan kata ‘enough’ dan penting untuk kamu ketahui. Beberapa di antaranya adalah;
Frasa | Arti & Penjelasan |
Fair enough | Ungkapan informal untuk mengatakan: “Oke, saya mengerti” atau “Masuk akal.” Contoh: “If you’re tired, we can go home.” → “Fair enough.” |
Strangely enough | Digunakan ketika menyampaikan fakta yang tidak terduga. Contoh: “Strangely enough, he didn’t say a word during the meeting.” → Aneh tapi nyata, dia tidak bicara sama sekali. |
Enough is enough | Menunjukkan batas kesabaran sudah habis. Digunakan untuk menegur atau menghentikan sesuatu. Contoh: “Enough is enough! Stop yelling.” |