Bahasa Hokkien

100 Kosakata Bahasa Hokkien dan perbedaannya dengan Bahasa Mandarin

Kalau kamu tinggal, atau pernah berkunjung ke beberapa daerah di Indonesia seperti Medan, Pontianak, atau SIngkawang, mungkin kamu pernah mendengar beberapa orang berbincang menggunakan bahasa yang cukup asing di telinga. Nah, bahasa yang mereka ucapkan kemungkinan besar adalah bahasa Hokkien, salah satu bahasa yang menjadi alat komunikasi mayoritas kelompok Tionghoa di sana.

Hokkien sendiri merupakan salah satu dialek atau varian bahasa Tionghoa yang masuk ke Indonesia lewat adanya migrasi besar-besaran. Dialek ini berasal dari wilayah selatan Tiongkok, khususnya dari provinsi Fujian (福建), terutama dari daerah Min Selatan (Southern Min / 闽南语, Mǐnnányǔ). Pengaruhnya untuk perkembangan masyarakat Tionghoa di Indonesia sangat besar, lho. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari sejarah dan pengaruh bahasa Hokkien bagi budaya Indonesia. Yuk, simak bersama-sama!

  1. Asal-Usul Bahasa Hokkien
  2. Bahasa Hokkien di Indonesia
  3. Bahasa Mandarin Vs. Hokkien, Sama Atau Beda?
  4. Bedanya Apa Saja, Tuh?
VOUCHER KELAS DEMO GRATIS BUAT KAMU!
Klaim kelas demo gratismu di WonderBlog. Dapatkan DISKON khusus. Cuma di bulan Juli 2025!

Asal-Usul Bahasa Hokkien

Di tanah Tiongkok, dialek Hokkien berasal dan berkembang di daerah Fujian Selatan, dan banyak dituturkan terutama di daerah seperti Quanzhou (泉州), Zhangzhou (漳州), dan Xiamen (厦门). Sebelum berkembang menjadi dialek sendiri, bahasa ini diyakini merupakan anak dari Bahasa Han Kuno yang bercampur dengan unsur-unsur lain, seperti bahasa Yue dan Minyue, yang juga dituturkan oleh penduduk asli di wilayah tersebut.

Nah, bagi kamu yang belum tahu, wilayah Fujian merupakan wilayah pegunungan yang letaknya cukup terisolasi, menyebabkan bahasa ini berkembang secara mandiri. Hal ini berdampak pada variasi pengucapan dan kosa kata yang beragam di setiap wilayahnya. Jadi, bahasa ini memiliki ragam kata dan pengucapan yang sangat bervariasi tergantung dari wilayah tempat berkembangnya. Unik, kan?

Karena berkembang di daerah bagian selatan Tiongkok, jenis dialek ini termasuk ke dalam kelompok Bahasa Min Selatan (闽南语 / Minnan). Kelompok bahasa Hokkien merupakan salah satu kelompok bahasa utama dan salah satu yang tertua di Tiongkok. Kerennya lagi, ternyata bahasa Hokkien lebih tua dari Mandarin modern, lho!

Bahasa Hokkien di Indonesia

Asal-usul terciptanya bahasa Hokkien, sudah. Tapi, kamu tahu nggak sih kenapa bahasa ini bisa sampai dan digunakan secara luas di Indonesia saat ini?

Jadi begini, guys! Seperti proses pertukaran budaya yang masuk ke Indonesia lainnya, proses masuknya dialek ini ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, diawali dengan adanya gelombang migrasi orang Fujian, pada abad ke-17 hingga ke-19. Banyaknya jumlah individu yang bermigrasi menyebabkan luasnya penyebaran kebudayaan dan bahasa yang terjadi pada saat ini. Mulai dari Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, hingga Indonesia, mereka kemudian membentuk komunitas Tionghoa perantauan (华侨 / huáqiáo) yang masih mempertahankan kebudayaan dan bahasanya.

Nah, hubungan antara warga setempat dengan komunitas inilah yang menjadi kunci utama pertukaran budaya oleh kedua belah pihak. Peluang perdagangan, pertanian, serta pertambangan membuat komunitas ini banyak melakukan aktifitas di wilayah pelabuhan, seperti Batavia (Jakarta), Semarang, Surabaya, Pontianak, Medan, dan Palembang. Inilah alasan kenapa banyak komunitas Tionghoa di daerah tersebut yang fasih berbahasa Hokkien

a.  Kalimantan Barat 

Komunitas Hokkien yang cukup besar bisa kamu temui di provinsi Kalimantan Barat, guys. Tepatnya di Kota Pontianak dan Singkawang. Kalau kamu menyimak tulisan di atas, pasti kamu ingat kalau perkembangan logat Hokkien sangat bergantung dengan daerah asalnya. Karenanya, logat dialek ini memiliki istilahnya sendiri, yakni bahasa Hakka Singkawang. 

Karena keberadaan komunitas yang cukup dominan di daerah ini, logatnya sendiri jadi banyak dikenal orang lho, guys! Banyak juga yang mengerti logat ini karena sering digunakan. Salah satu ciri khas logat Hakka Singkawang adalah logat ini merupakan campuran dari dialek Zhao’an (Chao’an) dan Meixian, dua varian utama dalam rumpun bahasa Hakka. Makanya, intonasi, pelafalan, dan kosa kata logat ini punya ciri khas sendiri.

Misalnya, kata “makan” dalam Meixian adalah sik, sementara dalam Hakka Singkawang kamu bisa menyebutnya dengan ciak. Selain itu, ada juga kata “air” yang disebut chui dalam bahasa Meixian sedangkan dalam Hakka Singkawang, air disebut dengan zui.

b. Bangka Belitung 

Nggak cuma di Kalimantan Barat, komunitas Hokkien juga bisa kamu temui di Bangka Belitung, lho! Terutama di wilayah Tanjungpandan, Manggar, dan Gantung. Dialek ini biasa digunakan untuk pertemuan keluarga maupun pertemuan komunitas. 

Nah, kamu tahu nggak sih kalau komunitas Tionghoa di Bangka Belitung merupakan komunitas yang paling lama menetap di Indonesia yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda? Kalau secara dialek sih, komunitas Tionghoa di Belitung terkenal atas aksennya yang lebih halus dan agak datar dibandingkan dengan daerah lainnya.

c. Sumatera 

Daerah Indonesia lainnya yang memiliki komunitas Tionghoa besar dengan dialek Hokkien adalah Sumatera, terutama Medan.  Penutur bahasa Hakka di daerah ini mempertahankan bahasa dan budayanya dalam kehidupan sehari-hari dengan baik, meski bercampur dengan bahasa Indonesia maupun bahasa daerah setempat. 

Bahasa Mandarin Vs. Hokkien, Sama Atau Beda?

Jawabannya: Beda! Bahasa Mandarin dan Hokkien hampir tidak memiliki kesamaan, guys. Pengucapan, kosakata, hingga tata bahasa Hokkien sangat berbeda dengan Mandarin. Karenanya, kamu harus ingat bahwa seseorang yang hanya bisa Mandarin belum tentu bisa memahami Hokkien.

Berbeda dengan Mandarin yang digunakan secara umum, baik dalam bentuk verbal maupun tulisan, dialek ini umumnya digunakan dalam bentuk ucapan sehari-hari, bukan dalam tulisan resmi. Penulisan dalam Hokkien menggunakan aksara Tionghoa, namun penulisannya pun tidak seragam dengan bahasa Mandarin.

Perbedaan lain yang mencolok dari kedua jenis bahasa ini adalah adanya perbedaan jumlah nada yang digunakan dalam bahasa Mandarin dan Hokkien. Tahukah kamu kalau dialek ini memiliki 7 hingga 8 nada berbeda yang digunakan dalam percakapan sehari-hari? Hal in tentu berbeda dengan bahasa Mandarin yang hanya memiliki 4 jenis nada. Keren, ya!

Selain itu, berbeda dengan bahasa Mandarin yang memiliki banyak persamaan antar penuturnya meskipun adanya perbedaan dalam wilayah tempat tinggal, dialek yang satu ini dapat memiliki perbedaan antar wilayah karena penyebaran bahasanya yang dilakukan secara mandiri. Ada banyak sekal macam dialek Hokkien, beberapa di antaranya;

  1. Hokkien Taiwan
  2. Hokkien Xiamen (Amoy)
  3. Hokkien Medan (Indonesia)
  4. Hokkien Penang (Malaysia)

Bedanya Apa Saja, Tuh?

Di Indonesia sendiri, dialek ini memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dengan dialek lainnya. Contohnya, adanya penyerapan kosa kata lokal serta pengaruh dari banyak dialek lainnya pada dialek Hokkien. Biasanya, dialek ini digunakan dalam lingkup keluarga atau komunitas sebagai identitas budayanya.

Namun, karena tidak diajarkan secara formal di sekolah dan penggunaannya yang terbatas pada komunitas tertentu, bahasa ini semakin jarang digunakan oleh generasi muda yang memilih untuk menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Mandarin untuk memudahkan percakapan.

Dalam tabel di bawah ini, kamu bisa melihat tabel perbandingan bahasa Mandarin dan Hokkien Indonesia serta artinya. Kamu bisa mengamati perbedaannya, mempraktikkan bunyinya, hingga berlatih percakapan menggunakan kata-ata berikut untuk menguji kemampuanmu. Selamat berlatih!

NoHokkien (Romanisasi)Mandarin (Hanzi)PinyinArti Bahasa Indonesia
1guásaya
2kamu
3i他 / 她dia (laki/perempuan)
4lán咱們zánmenkita (termasuk lawan bicara)
5gún我們wǒmenkita (tidak termasuk lawan bicara)
6in他們tāmenmereka
7chia̍hchīmakan
8limminum
9khìpergi
10lâiláidatang
11kong说 / 講shuō / jiǎngbicara
12chhōezhǎocari
13xiěmenulis
14khòaⁿkànmelihat
15thiaⁿtīngmendengar
16behyàomau
17没有méiyǒutidak punya
18ūyǒupunya
19hǎobaik
20bô hó不好bù hǎotidak baik
21kám吗 / 是否ma / shìfǒuapakah
22mati
23kah和 / 跟hé / gēndengan
24hāmhùncampur
25lângrénorang
26chhiachēmobil / kendaraan
27pangbāngtolong
28chhiūshǒutangan
29kha脚 / 腿jiǎo / tuǐkaki
30bīnliǎnwajah
31chháchǎomasak (goreng)
32pàng-káng睡觉shuìjiàotidur
33lâi-pài星期xīngqīminggu
34jit-pún日本RìběnJepang
35不会bù huìtidak bisa
36ēhuìbisa
37piānpiànbohong
38shìadalah
39juga
40咯 / 啦(partikel)luo / laya / lho (partikel)
41sió-á小孩xiǎoháianak kecil
42ta-pó奶奶nǎinainenek
43kong-kong爷爷yéyekakek
44chhit-á擦子 / 掃帚cāzi / sàozhǒupenghapus / sapu
45chú家 / 房子jiā / fángzirumah
46chhiu-bē肥皂féizàosabun
47chhit-thâu牙刷yáshuāsikat gigi
48chháuchòubau / busuk
49bēhyàomau
50gua̍t-bó女朋友nǚ péngyǒupacar perempuan
51gua̍t-ná男朋友nán péngyǒupacar laki-laki
52khì piān去骗qù piànpergi bohong
53chhit-sî手表shǒubiǎojam tangan
54lâulǎotua
55sióxiǎokecil
56chhiu-thiⁿ窗户chuānghujendela
57chhà-pn̄g炒饭chǎofànnasi goreng
58mi̍h什么shénmeapa
59sió-tsú老板lǎobǎnbos kecil / pemilik toko
60chialiàng(kata satuan kendaraan)
61êde(partikel kepemilikan)
62hō͘gěimemberi
63tńgděngtunggu
64hāi还 / 拿去hái / ná qùberikan / antarkan
65chiú-kha汤匙tāngchísendok
66tuìcóngdari
67tsòzuòbuat / melakukan
68sái要 / 得yào / děiharus
69hō͘-hó祝好zhù hǎosemoga baik
70sîn-seⁿ老师lǎoshīguru
71lí hó bô?你好吗?nǐ hǎo ma?Apa kabar?
72guá hó我很好wǒ hěn hǎoSaya baik
73bô hó不好bù hǎoTidak baik
74khah hó更好gèng hǎoLebih baik
75chin hó非常好fēicháng hǎoSangat baik
76tāi-á哥哥gēgekakak laki-laki
77sió-á弟弟 / 妹妹dìdi / mèimeiadik
78chhit-á-kong爱唠叨ài láodāocerewet
79bô-chái不知道bù zhīdàotidak tahu
80chài知道zhīdàotahu
81hó chia̍h好吃hǎochīenak dimakan
82hó khòaⁿ好看hǎokànenak dilihat
83pài-seⁿ对不起duìbuqǐmaaf
84m̄-khì没礼貌méi lǐmàotidak sopan
85sî-kan时间shíjiānwaktu
86chhùi漂亮piàoliàngcantik
87súi帅 / 好看shuài / hǎokàntampan / bagus
88kiáⁿtakut
89pàngfàngtaruh
90tshut-lâi出来chūláikeluar
91jī-pún日本RìběnJepang
92tò-siā谢谢xièxieterima kasih
93bô-iāu不需要bù xūyàotidak perlu
94khì-á小孩(称呼)xiǎoháianak kecil (panggilan)
95sió-liān情人 / 爱人qíngrén / àirénpacar (sayang)
96phahpukul
97tī-tō哪里nǎlǐ / nǎbiāndi mana
98chhut-thâu出门chūménkeluar rumah
99huruf / karakter
100chhèchēmobil / kereta

OTHER ARTICLE

rumus past perfect

Bahasa Inggris Pemula: Rumus Past Perfect tense

Dalam bahasa Inggris, ada 16 jenis tenses berbeda yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan. Dalam beberapa artikel sebelumnya, kita sudah mempelajari soal present perfect continuous tense dan past continuous tense. Nah, dalam artikel ini, kamu akan mempelajari lebih lanjut soal jenis tenses lainnya, yaitu past perfect tense.

tips belajar efektif untuk ujian

Tips Belajar Efektif Untuk Ujian Agar Lancar dan hasil memuaskan

Meskipun musim ujian masih jauh, masa sih kamu nggak mau mempersiapkan diri lebih awal demi hasil yang memuaskan? Belajar itu, juga ada triknya, lho. Setelah belajar berjam-jam di sekolah, tentu kamu ingin waktu belajar kamu di rumah dibuat sesingkat dan sesederhana mungkin agar waktu istirahatmu tidak terganggu. Nah, dalam artikel ini kamu akan melihat tips belajar efektif untuk ujian agar waktu belajarmu lebih efektif dan terstruktur. Yuk, simak bersama!

Rumus Present Perfect Continuous

Serba-Serbi Tenses: Rumus Present Perfect Continuous

Tenses memang jadi salah satu bagian dari grammar bahasa Inggris yang seringkali bikin pusing. Bukan cuma satu, dua, atau bahkan lima, tenses punya 16 bagian yang bisa bikin kamu bingung tujuh keliling kalau nggak dipahami betul-betul.

FREE TRIAL CLASS