Simple Present Tense, Jenis Grammar Bahasa Inggris yang Harus Dipahami

Simple Present Tense tuh, gini kan ya; I go to school. You go to work. Betul?

Ya… Gak salah sih. Tetapi, simple present tense nggak terbatas itu aja, tau! Jenis grammar Bahasa Inggris ini juga punya fungsi lainnya. Kalau kemarin kamu sudah mempelajari fungsi 16 tenses secara umum, di artikel ini kamu bisa fokus mempelajari satu tenses biar makin paham dan nggak lagi keliru.

Hari ini, kita akan belajar soal…

  1. Apa Yang Dimaksud Dengan Simple Present Tense?
  2. Kapan Sih, Aku Bisa Pakai Simple Present Tense?
  3. Terus, Cara Pakainya Gimana?
  4. Gimana Kalau Aku Mau Pakai Keterangan Waktu?
  5. Contoh, Contoh! Aku Butuh Contoh…

Apa Yang Dimaksud Dengan Simple Present Tense?

Coba, perhatikan nama tensesnya! Kata ‘present‘ pada tenses menunjukkan kalau kamu akan menjelaskan kejadian yang terjadi pada saat ini. Ketika kalimatnya kamu ucap atau tuliskan, kejadian yang kamu sebutkan itu masih berlangsung.

Jadi, kalau dijelaskan secara sederhana, simple present tense itu jenis kalimat yang bakal kamu gunakan untuk menjelaskan kejadian yang terjadi secara teratur, rutin, atau biasa kamu lakukan saat ini.

Kapan Sih, Aku Bisa Pakai Simple Present Tense?

Sebetulnya, jawabannya pun bisa jadi simple banget: sekarang! Kamu bisa menggunakan jenis tenses ini untuk menggambarkan kegiatan yang kamu atau orang lain lakukan pada saat ini. Tetapi, ada juga beberapa kondisi lain di mana kamu bisa pakai simple present tense untuk mendeskripsikan kejadiannya, antara lain;

  1. Kebiasaan dan Rutinitas Selain kejadian yang sedang berlangsung saat ini, kamu juga bisa menggunakan simple present tenses untuk menjelaskan soal rutinitas yang berlangsung setiap harinya. Contoh:
    1. I wake up at 6 AM every day. (Saya bangun jam 6 pagi setiap hari.)
    2. She goes to the gym every Monday. (Dia pergi ke gym setiap hari Senin.)
  2. Fakta Umum dan Kebenaran yang Selalu Berlaku Biasanya, jenis tenses ini juga digunakan untuk menjelaskan fakta yang sudah pasti dan terbukti kebenarannya. Contoh:
    1. Water boils at 100°C. (Air mendidih pada suhu 100°C.)
    2. The Earth revolves around the Sun. (Bumi berputar mengelilingi Matahari.)
  3. Keadaan yang Tetap Ketika ingin membicarakan sesuatu yang sudah lama sekali tidak berubah keadaannya, kamu juga bisa banget menggunakan simple present tense! Misal, tempat tinggal seseorang atau anggota keluarga. Contoh:
    1. She lives in New York. (Dia tinggal di New York.)
    2. They have a dog. (Mereka punya anjing.)
  4. Jadwal atau Program Terjadwal Kamu mau memberi informasi tentang jadwal kedatangan kereta? Atau mau membicarakan jadwal yang sedangterjadi? Maka kamu bisa menggunakan simple present tense. Contoh:
    1. The train leaves at 9 AM. (Kereta berangkat pada pukul 9 pagi.)
    2. The meeting starts at 10 o’clock. (Rapat dimulai pukul 10.)

Gimana, cukup mudah bukan? Sesuatu yang tidak berubah, sedang terjadi, dan terjadi terus-menerus dapat kamu jelaskan menggunakan simple present tenses.

Terus, Cara Pakainya Gimana?

Kalau sudah paham kapan harus menggunakannya, saatnya kita terjun ke bagaimana cara menggunakan jenis tenses ini. Sebelum itu, apakah kamu masih ingat cara membuat kalimat?

Kalau belum, aku bantu jelaskan, ya. Sekumpulan kata disebut kalimat jika memiliki setidaknya subjek dan predikat di dalamnya. Untuk menjelaskan sebuah subjek, kamu membutuhkan predikat yang berisi keterangan atas subjek yang dibahas.

Nah, kamu harus tau juga nih, kalau keterangan yang membentuk predikat dari satu kalimat itu nggak selalu sama! Makanya, kalimat itu sendiri biasanya terbagi jadi dua; verba dan nomina. Apa sih perbedaannya?

  • Kalimat verba: kalimat yang bagian predikatnya merupakan kata kerja (verb).
    •   Contoh verba: membaca, bekerja, mencuci, bermain.
  • Kalimat nomina: kalimat yang bagian predikatnya merupakan kata selain kata kerja, seperti orang, benda, atau kata sifat (adjective).
    •   Contoh nomina: buku, bola, kucing, sepupuku, kesenangan.

Karena perbedaan kalimat ini, cara pakai simple present tensenya juga berbeda. Yuk, kita bahas satu per satu!

  1. Simple Present Tense Pada Kalimat Verba

Kalau kamu perhatikan penjelasan di atas, kamu pasti paham kalau dalam kalimat verba, predikat yang digunakan dalam kalimat itu merupakan kata kerja. Jadi, untuk membuat kalimat, kamu dapat menggunakan rumus ini;

Rumus Verba Pada Simple Present Tense

Karena kata kerja (verb) dalam kalimat sudah berperan sebagai predikat, kamu nggak perlu merubah bentuk verb kecuali menambah -s/es pada singular subject. Ingat kan, bedanya plural dan singular subject?

Jadi, kalau dijabarkan kurang lebih contoh kalimatnya seperti ini…

Affirmative (+): She likes chocolate.

Negative (-): She does not (doesn’t) like chocolate.

Interogative (?): Does she like chocolate?

  1. Simple Present Tense Pada Kalimat Nomina

Pada kalimat nomina, karena tidak ada kata kerja, kamu bisa menggunakan kata dasar (to be) untuk menunjukkan hubungan antara subjek dan predikat. Jadi, kamu bisa menggunakan;

Rumus Nomina Pada Simple Present Tense

Jika dimasukkan ke dalam kalimat, kamu dapat menuliskannya seperti ini;

Affirmative (+): She is a student.

Negative (-): She is not (isn’t) a student.

Interogative (?): Is she a student?

Gimana Kalau Aku Mau Pakai Keterangan Waktu?

Meskipun digunakan untuk menjelaskan waktu yang sedang terjadi, ternyata ada banyak lho, kata keterangan waktu lainnya yang dapat kamu gunakan! Berikut adalah beberapa di antaranya;

Selalu: always

Sering: often

Biasanya: usually, habitually, normally, generally

Jarang: seldom, rarely

Kadang-kadang: sometimes

Hampir tidak pernah: hardly ever

Tidak pernah: never

Setiap minggu, bulan, tahun: every week, every month, every year

Contoh, Contoh! Aku Butuh Contoh…

Oke, oke! Berikut beberapa contoh kalimat yang bisa kamu gunakan untuk berlatih:

  1. Affirmative (Positif)
    1. I work in a bank. (Saya bekerja di bank.)
    2. She likes chocolate. (Dia suka cokelat.)
    3. They study English every day. (Mereka belajar bahasa Inggris setiap hari.)
  2. Negative (Negatif)
    1. I do not (don’t) work in a bank. (Saya tidak bekerja di bank.)
    2. She does not (doesn’t) like chocolate. (Dia tidak suka cokelat.)
    3. They do not (don’t) study English every day. (Mereka tidak belajar bahasa Inggris setiap hari.)
  3. Interrogative (Tanya)
    1. Do you work in a bank? (Apakah kamu bekerja di bank?)
    2. Does she like chocolate? (Apakah dia suka cokelat?)
    3. Do they study English every day? (Apakah mereka belajar bahasa Inggris setiap hari?)

Kalau kamu berhasil membaca dan mengerti sampai di sini, tandanya kamu sudah menguasai tenses dasar simple present tenses. Selamat! Perlu diingat ya, untuk bisa menguasai suatu materi, kamu juga perlu latihan dan praktik agar ilmu yang kamu dapatkan tidak cepat terlupakan.

OTHER ARTICLE

Serba-Serbi Verb: Pengertian Hingga Kumpulan Kata Kerja Bahasa Inggris

Di sekolah, kamu pasti pernah belajar bahasa Inggris, kan? Kalau pernah, pasti kamu juga familiar dengan pelajaran grammar yang katanya susah banget itu. Grammar atau tata bahasa yang dijumpai ketika belajar bahasa asing memang sering banget bikin banyak kepala pusing, biasanya karena aturan yang tumpang tindih dan istilah asing di telinga.

Cara Mengajari Anak Yang Asik Dan Anti Bosan

Menyaksikan anak-anak antusias belajar dan bermain tentu jadi kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Dunia anak-anak yang penuh warna dan rasa penasaran mereka seringkali jadi tantangan tersendiri pula dalam proses belajar. Butuh pendekatan yang pas biar mereka bisa belajar dengan efektif, senang, dan gak merasa dipaksa. Kunci dari cara mengajari anak adalah proses pembelajaran yang menyenangkan dan konsisten.

Tips Manjur Untuk Belajar Mandarin Pronunciation

Di sini, ada gak yang sudah mulai lancar membaca dan menulis dalam bahasa Mandarin, tapi masih belepotan kalau berbicara? Mandarin pronunciation memang jadi salah satu hal yang bikin banyak banget pelajar was-was.

FREE TRIAL CLASS